Ini 4 Alasan Mengapa Konten Paranormal Experience Laris Manis Jika Dibahas di Youtube

Sepak terjang di dunia YouTube memang sangat menjanjikan. Untuk menggaet para subscriber, YouTuber tentunya punya cara masing-masing, yang pasti mereka harus kreatif dalam menyajikan konten. Berbicara tentang konten, yang belakangan ini digemari adalah Paranormal Experience, di mana sang YouTuber mencari, bercerita atau menghadirkan narasumber untuk mengungkap hal yang dianggap sebagai misteri dan berkaitan dengan dunia makhluk halus.

YouTuber Indonesia sendiri yang konsen di bidang ini adalah Risa Saraswati melalui Jurnalrisa, Raditya Dika, Kisah Tanah Jawa, Ria Ricis, Majelis Lucu, atau bahkan YouTuber bule yang sudah lama tinggal di Indonesia. Semua konten yang mereka unggah keluar sebagai trensing. Ini membuktikan bahwa ada banyak penggemar yang menyukai tayangan tersebut. Mengapa? Nah, untuk itu, simak deh alasannya berikut ini.

Karena orang Indonesia suka bahasan mistis

Alasan pertama adalah bahasan mistis memang tak pernah bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Para YouTuber yang membahas Paranormal Experience punya pasar tersendiri yang berisikan mereka percaya dengan keberadaan hal-hal gaib. Ya, seperti yang kita tau bahwa setiap daerah di Indonesia pasti punya hantu masing-masing yang mereka yakini dan sudah diceritakan dari nenek moyang kita dahulu kan? Bahkan, jauh sebelum YouTube ada pun, kisah mengenai hal mistis sudah diceritakan dari mulut ke mulut. Atau di tahun 2000-an, ada banyak program di televisi dan radio yang membahas kejadian yang bersinggungan dengan dunia lain.

Bikin tegang tapi membuat penasaran

Konten mistis di satu sisi memang membuat takut dan merinding, bahkan setelah menonton tak jarang kita jadi tidak berani tidur sendiri, tak berani ke kamar mandi, dan paranoid. Nah, di sisi lain, menonton hal-hal yang berhubungan dengan dunia tak kasat mata membuat ketagihan –ya, rasa penasaran mengalahkan rasa takut seketika. Contoh saja, cerita Raditya Dika tentang serial Rumah Eyang. Selama 4 episode (dengan durasi waktu panjang), video-video Radit selalu masuk dalam trending. Selain itu, kisah Peter CS (sahabat gaib Risa) malah membuat orang ketagihan dan ingin berkenalan dengan mereka, bukannya takut, Sahabat.

Konten yang dibahas memang berbobot

yang ketiga adalah bobot konten. Beberapa kegiatan Paranormal Experience ini kadang memberikan kita pengetahuan baru mengenai tempat, sosok, atau peristiwa sejarah yang pernah terjadi. Singkatnya, setelah menonton video tersebut, para pecinta horror tak hanya mendapat sensasi tegang dan hiburan saja, tetapi juga mengambil hikmah dari kisah yang diceritakan. Misalnya, penuturan tim Kisah Tanah Jawa ketika mereka datang ke toilet bioskop dan menyaksikan ‘si tak kasat mata’ sedang menghisap pembalut yang masih tersisa darahnya. Dari sana, tentu para perempuan jadi tau jika membuang barang pribadi seperti pembalut, haruslah dicuci terlebih dahulu.

Cara mengemas konten dengan cara menarik

Yang terakhir adalah gaya penceritaan konten yang menarik perhatian. Baik Radit, tim Jurnalrisa, Kisah Tanah Jawa, atau bahkan Ria Ricis punya cara tersendiri dalam mengemas konten mereka. Risa mengajak sepupunya (yang semuanya punya kemampuan ‘melihat’ makhluk lain) untuk terjun ke lokasi serta mendatangkan ‘sosok lain’ itu, mengajak mereka berbagi cerita. Sedangkan Radit biasanya lebih ke tanya jawab dengan orang yang pernah diganggu atau menceritakan ulang suatu pengalaman, yang pastinya dibumbui dengan komedi. Lain dengan keduanya, Kisah Tanah Jawa malah mengunjungi lokasi di waktu-waktu malam, sehingga yang menonton dibawa untuk menikmati cerita dengan lebih tegang dan was-was. Cara-cara mereka inilah yang netizen suka, karena tidak membosankan. Alhasil, setiap kali sang YouTuber mengupload video baru, tayangan tersebut so pasti menjadi trending.

BACA JUGA: Paranormal Experience, Ini Kisah Rumah Terseram Jogja yang Pernah Disinggahi Raditya Dika

Jadi, itulah alasannya mengapa banyak orang yang suka menonton konten berisi Paranormal Experience –termasuk penulis juga. Karena memang, di samping sebagai hiburan, memberi pengetahuan, konten seperti ini hanya dibahas oleh kreator tertentu saja.