4. Gunung Berapi Masaya
Orang-orang Aborigin dari suku Masaya di zaman modern Nikaragua tidak percaya bahwa kaldera diwilayah mereka itu adalah pintu gerbang menuju akhirat, tapi ada tradisi lokal yang menyebutkan bahwa gunung berapi adalah Tuhan dan penyihir tinggal di dalam lubang berapi-api .
Pada 1529, Mercedarian Fray Francisco de Bobadilla mendaki ke kaldera untuk membuktikan apakah kaldera memang benar pintu menuju neraka dan berharap masyarakat setempat tidak lagi membenarkan bahwa kaldera adalah pintu neraka.
Friar Toribio Benavente pernah menulis pada tahun 1541 bahwa aktivitas gunung berapi disebabkan oleh kekuata supernatural dan bahwa hal itu berasala dari tempat-tempat yang terkutuk dimana setan dilempat. Hal ini membuat Kaldera jadi kian diyakini jadi pintu neraka