Selalu ada sensasi di tengah peliknya hukum Indonesia. Salah satu yang terbaru adalah kisah sedih Mbah Minto. Pria dengan nama asli Kasmito ini harus meringkuk dalam jeruji besi, gara-gara menangkap basah maling ikan. Lho, kok? Kenapa menangkap maling malah jadi tersangka?
Baca juga: Investasi Emas, Ini yang Mesti Kamu Tahu Sebelum Memulai
Usut punya usut, ternyata polisi memiliki alasan untuk menetapkan Mbah Minto sebagai tahanan. Namun tentu saja hal ini mengundang pertanyaan bagi warga Indonesia, baik yang offline maupun online (warganet). Mengapa orang yang tak bersalah malah jadi pesakitan. Yuk, ketahui lebih dalam kasus Mbah Minto yang lagi bikin heboh Indonesia!
Mbah Minto menangkap basah seorang pencuri ikan di kolam yang dijaganya

Melakukan perlawanan karena disetrum

Jengkel dengan pencuri, Mbah Minto menebaskan arit ke arah M
Mbah Minto menjelaskan bahwa kejengkelan terbesarnya bukan karena disetrum. Dia merasa sangat marah melihat ikan-ikan yang dipeliharanya mengapung akibat disetrum M. Inilah yang membuat Mbah Minto mengayunkan aritnya ke arah pencuri dengan keras dan fatal.
Ilustrasi dua orang sedang berkelahi. [sumber gambar]
Ternyata, bukan sekali saja kolam yang dijaga Mbah Minto kemalingan. Ia mengaku bahwa pencuri berkali-kali datang dan mengambil ikan-ikan yang dipeliharanya. Inilah yang membuat pria tersebut gelap mata dan berani melawan M, sekaligus membuatnya terjerat kasus penganiayaan.
Lalu mengapa Mbah Minto sampai menjadi tahanan?

Kasus yang muncul di tengah keraguan masyarakat atas kapabilitas Kepolisian Republik Indonesia

BACA JUGA: Miris! Ibu Pedagang Sayur Ini Dianiaya 3 Pria tapi Malah Dijadikan Sebagai Tersangka
Terlepas dari kasus-kasus di atas, bagaimana nasib Mbah Minto? Keputusan sepenuhnya adalah hak hakim yang akan mengadilinya nanti. Bila bukti menguatkan dirinya membela diri, Mbah Minto kemungkinan besar akan dinyatakan tidak bersalah dan bebas dari hukuman. Waktu yang akan menjawabnya.