Jajaran alustsista buatan PT Pindad (persero) semakin bervariasi dengan kehadiran Kendaraan taktis 4×4 bernama Maung. Sosoknya sempat mencuri perhatian setelah dijajal oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pada Minggu (12/7/2020) lalu, di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor.
Meski kendaraan militer tersebut berbadan besar, Maung sangat gesit dan dianggap cocok untuk digunakan pada pertempuran jarak dekat. Di sisi lain, Cybertruck lansiran Tesla juga bakal dibuat versi militernya. Sama-sama berbadan besar, kita coba bandingkan Maung dengan kendaraan buatan Elon Musk tersebut. Kira-kira seperti apa ya Sahabat Boombastis?
Perbandingan kemampuan Maung dengan Cybertruck buatan Tesla
Sebagai kendaraan 4×4 yang berbadan besar, Maung diklaim sangat lincah dan gesit di lapangan berkat performansi engine berkapasitas 2.400 cc. Kemampuan tersebut membuat Maung mampu meraih kecepatan hingga 120 km per jam dengan transmisi manual 6 percepatan, dan sanggup melahap jarak tempuh hingga 800 kilometer di berbagai medan.
Tesla Cybertruk unggul di konsep dan Maung sudah diproduksi terlebih dahulu
Angkatan bersenjata Amerika Serikat dilaporkan tertarik untuk mengembangkan rencana untuk membuat Tesla Cybertruk dalam versi militer. Mereka menganggap bahwa kendaraan besutan Elon Musk itu sangat cocok sebagai pengangkut personel lapis baja dari masa depan. Rencana tersebut memang baru sebatas render animasi namun terlihat garang dan gagah.
Sama-sama berkarakter kendaraan besar untuk kebutuhan militer
Baik Tesla Cybertruk versi militer dan Maung, keduanya merupakan kendaraan yang memiliki dimensi besar. Dari segi tampilan, Maung buatan Pindad mengusung bentuk layaknya kendaraan militer pada umumnya. Berkarakter tegas dengan ban-ban besar yang mampu melahap berbagai medan sulit dengan mudah.
Dua kendaraan spektakuler yang masih akan dikembangkan ke depannya
Maung dilengkapi dengan mesin diesel turbo 2.400 cc, 4 silinder, Double Over Head Camshaft (DOHC) 16-katup dengan transmisi manual 6 percepatan. Dengan kapasitas tersebut, kendaraan yang dibanderol seharga Rp600 jutaan ini mampu menghasilkan tenaga 149 hp dan torsi 400 Nm dengan sistem penggerak roda 4WD. Ke depannya, Maung bakal dilengkapi dengan sistem anti peluru pada bodi mobil sesuai dengan kebutuhan.
BACA JUGA: Nggak Hanya Si ‘Maung’, Mobil Gahar Buatan Pindad Ini Juga Layak Diborong Prabowo
Tesla memang telah meluncurkan Cybertruck terlebih dahulu dibandingkan dengan Maung. Meski demikian, Pindan selangkah lebih maju dengan keberhasilannya memproduksi Maung menjadi versi nyata yang siap dipasarkan. Sementara untuk Cybertruck, versi militernya memang masih sebatas konsep dari angkatan bersenjata AS yang menginginkan kendaraan tersebut sebagai pengangkut personel lapis baja di masa depan. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?