in

Saingi Faiq Bolkiah, Inilah Pemain Terkaya di Dunia yang Kekayaannya Sanggup Bangun Monas

Berbicara pemain terkaya di dunia nama Faiq Bolkiah pastinya masuk dalam kategori tersebut. Seperti yang kita ketahui, anak dari Sultan Brunei ini memiliki kekayaan yang tak terhingga, meski pemuda 19 tahun ini hanya bermain di akademi salah satu klub di Eropa. Faiq memang luar biasa kaya, tapi kalau kita bicara pemain bola paling kaya, maka pemuda ini dikalahkan oleh Flamini.

Mungkin banyak dari kalian akan bertanya-tanya kenapa pria asal Prancis ini dikatakan pemain paling kaya. Hal ini tak lain karena usaha yang digelutinya benar-benar luar biasa sukses. Awalnya mantan pemain Arsenal ini tidak sekaya sekarang, namun lambat laun bisnisnya berkembang dan membuat rekeningnya jebol. Lalu seperti apa cerita jatuh bangun Flamini hingga sampai sekaya sekarang? Ikuti ceritanya berikut.

Bisnisnya dimulai saat bermain di klub terbesar Italia

Sahabat Flamini [Sumber Gambar]
2008 menjadi langkah awal Flamini memulai bisnis yang membuatnya kaya seperti sekarang. Saat itu dirinya membuat langkah besar dalam karir sepak bolanya dengan berseragam AC Milan. Pindah ke Italia menjadi hal yang mengejutkan untuk pria yang lama bermain di Inggris ini. Pasalnya bersama Arsenal pria Prancis hampir selalu mendapatkan posisi inti. Namun kepindahannya harus tetap disyukuri oleh dirinya. Sebab apabila tanpa pindah ke negeri Pizza itu, ia tidak akan pernah mengenal Pasquale Granata laki-laki yang menjadi rekan dalam membangun bisnisnya sekarang.

Mempunyai bisnis yang menjadikannya kaya seperti sekarang

Perushaan Flamini [Sumber Gambar]
GF Biochemicals itulah nama perusahaan yang melambungkan Flamini menjadi pemain terkaya di dunia. Perusahaan yang bergerak dalam bidang Biokimia ini memanglah memiliki banyak keuntungan. Dari usaha tersebut pundi-pundi uang Flamini setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Dilansir dari laman Panddifootball kekayaan pria asal Prancis ini mencapai 206,3 triliun rupiah. Dan diperkirakan akan terus bertambah lantaran banyak orang yang menginginkan produk yang dapat mengantikkan bahan bakar tersebut. Pada tempatnya bekerja Flamini menduduki jabatan sebagai co-founder.

Berawal dari sikapnya yang peduli lingkungan

Lingkungan [Sumber Gambar]
Cerita menakjubkan terjadi saat pembuatan perusahaan milik Flamini ini. Saat itu berdirinya usaha milik mantan pemain Arsenal didasari dari kepeduliannya terhadap lingkungan. Isu perubahan iklim yang terus menguat menjadikan Flamini ketika itu tergugah hatinya dan sampai akhirnya mendirikan GF Biochemicals. Penggunaan limbah sebagai bahan untuk menghasilkan produknya juga menjadi hal menarik dari perusahaan ini. Bahkan menurut US Departement of Energy produk perusahaan Flamini merupakan satu dari 12 molekul yang bisa menjadikan bumi kita lebih hijau. Tidak hanya itu saja, dapat juga membantu mengurangi karbon dioksida dan dapat menggantikan minyak sebagai bahan bakar.

Tidak melupakan sepak bola meski sudah kaya

Bermain di Getafe [Sumber Gambar]
Kekayaan yang diterima Flamini saat ini tidak membuat pria 35 tahun melupakan sepak bola. Baru-baru ini dirinya terlihat masih aktif bermain di salah satu klub Liga Spanyol. Bermain bersama bersama Getafe di tempat tersebut pria Prancis mengenakan nomor punggung delapan. Kesebelasan asal negeri Matador ini menjadi tim ke empat dalam karirnya. Selama di Getafe tercatat Flamini hanya bermain satu kali dan menjadi pemain pengganti. Meski terlihat suram namun dirinya menunjukkan bagaimana kecintaan terhadap sepak bola. Usut punya usut melalui olahraga inilah dirinya mengaku dapat sekaya sekarang, jadi tidak ada alasan untuk meninggalkannya.

Rajin sekali beramal kepada orang tidak mampu

Flamini [Sumber Gambar]
Menjadi kaya tidak membuat Flamini menjadi pribadi yang suka berfoya-foya. Dirinya malah aktif dalam beberapa kegiatan awal dunia. Bersama rekan sepak bola lainnya beberapa kali dirinya turut ikut serta dalam mengadakan sepak bola amal. Tidak hanya itu semasa berseragam Arsenal dan AC Milan beberapa kali terlibat kegiatan amal. Biasanya Flamini membantu pada bidang pendidikan dan juga kesehatan. Hal ini dilakukannya lantaran ingin menjauhi efek buruk dari perilaku negatif apabila banyak uang. Bagaimana sobat menjadi pemain bola yang patut di contoh ya.

Kisah Mathieu tersebut menjadi hal menarik yang patut untuk di contoh. Pasalnya meski tidak bermain di klub elite dan memiliki bayaran tinggi, Flamini tetaplah mempersiapkan masa tua apabila nanti gantung sepatu. Hal ini menjadi kisah yang sangat patut untuk di contoh pemain muda ini agar senantiasa mempersiapkan diri di hari tua.

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

5 Fakta Anak Bungsu yang Unik dan Jarang Disadari Oleh Banyak Orang Tua

9 Kelakuan Super Kreatif bin Kocak Saat Ingin Tampil Bergaya namun Tak Ada Uang