Adanya gadget kadang mengubah pola hidup dari masyarakat sendiri. Misalnya munculnya media sosial dan game di hape yang membuat banyak orang tergila-gila padanya. Sehingga tidak heran kalau banyak yang lupa waktu lantaran hanya mengurusi ponselnya saja. Namun bagaimana lagi, di zaman maju seperti sekarang hal tersebut adalah risiko yang tidak bisa dihindari.
Kecanduan gadget bukan tanpa akibat. Sudah banyak kejadian tidak menyenangkan lantaran terlalu adiktif dengan benda tersebut, seperti salah satunya yang dialami oleh seorang bocah Filipina beberapa waktu lalu. Lantaran kecanduan game di ponsel pintar ia mengalami kelainan yang sangat aneh. Mungkin nggak pernah kamu bayangkan. Seperti apa ceritanya? Simak ulasannya berikut ini.
Kejadian aneh terjadi pada seorang bocah di Filipina
Beberapa waktu yang lalu netizen sempat heboh dengan kejadian seorang bocah di Filipina yang mengalami gejala tak biasa. Bagaimana tidak, pasalnya ia mengedipkan sebelah matanya terus menerus seperti tak terkendali. Dilansir dari Nextshark, bocah berusia 6 tahun bernama John Nathan Lising itu tiba-tiba saja mengalami gejala aneh tersebut.
Padahal sebelumnya tidak pernah mengalami sakit yang parah hingga membuatnya dibawa ke rumah sakit. Alhasil dilakukan pula CT scan pada tubuhnya namun masih belum ditemukan penyebab dari kejadian ini. Kesimpulan sementara adalah berhubungan dengan kebiasaan dari John Nathan sendiri yang tak mau lepas dengan gadget.
Ternyata si bocah main game tanpa kenal waktu
Seperti yang diketahui kalau ternyata CT scan yang dilakukan membuktikan kalau otak John Nathan ternyata normal. Lantaran tak ditemui kendala, maka sang dokter pun memeriksa pola hidup dari sang anak sendiri. Hingga akhirnya diketahui kalau ternyata John Nathan bisa dibilang kecanduan dengan game. Bagaimana tidak, pasalnya dirinya bahkan bisa bermain gadgetnya selama 9 jam nonstop.
Kebiasaannya ini dilakukan setelah dirinya pulang sekolah hingga menjelang tidur. Orang tua pun sempat curiga dengan genre game yang dimainkan jangan-jangan berhubungan dengan gejala aneh yang ditemui. Namun ternyata setelah dicek kembali, John Nathan memainkan game yang cocok dengan usianya. Tanpa adegan kekerasan, terbuka, atau pun berkata kotor.
Diagnosa sementara adalah Focal Seizure
Alhasil melihat gangguan yang dialami oleh John Nathan ini, indikasi sementara yang dilakukan oleh dokter menyimpulkan kalau John Nathan mengalami gejala Focal Seizure. Lalu apakah Focal Sizure itu sendiri? Ternyata hal tersebut adalah sebuah gejala di mana hanya satu sisi otak (kiri atau kanan saja) yang mengontrol bagian tubuh. Jadinya bukan hal yang aneh kalau salah satu matanya terus berkedip tak henti-hentinya.
Akhirnya John Nathan pun harus dirawat di rumah sakit dalam waktu yang lama. Apalagi mengingat gejalanya lumayan sering terjadi setiap 20 atau 30 menit sekali sehingga butuh perawatan ekstra.
Akhirnya menjauhkan dari game jadi jalan yang ditempuh
Meskipun masih dugaan sementara, akhirnya orang tua dari anak tersebut pun memutuskan untuk menjauhkannya dari gadget dan gamenya. Dan benarlah apa yang diduga, selama dilarang bermain game gejala yang dialami oleh John Nathan berangsur-angsur mulai berkurang.
Pada awalnya orang tuanya melarang selama satu minggu penuh si anak untuk mendekati gadget. Hingga setelah itu, hapenya hanya digunakan untuk keperluan penting saja semisal komunikasi. Bahkan hingga ke depannya, orang tua John Nathan juga akan terus melakukan pengawasan agar anaknya bisa benar-benar sembuh dan tidak tambah parah.
BACA JUGA: Pegang Smartphone Pakai Satu Tangan, Beginilah Akibat Buruk yang Akan ‘Bertamu’
Hal ini menjadi salah satu sisi negatif dari sebuah gadget. Mungkin benar kalau game atau media sosial menawarkan kesenangan tersendiri, namun juga mesti diperhatikan pula kesehatan penggunanya. Jangan sampai mengorbankan hal penting untuk sesuatu yang kesannya hiburan saja.