in

Masjid di Sragen Telanjur Dirobohkan, Janji Donatur 1,3 Miliar Tertunda

Masjid Al-Fatah di Sragen yang telanjur dirobohkan. [Sumber Gambar]
Masjid Al-Fatah di Sragen yang telanjur dirobohkan. [Sumber Gambar]

Masjid merupakan tempat ibadah yang harus dijaga agar jemaah dapat salat dengan nyaman. Tidak heran jika pengurus maupun jemaah melakukan renovasi masjid. Namun, merenovasi masjid membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Walaupun hal tersebut tergantung juga pada desain masjid yang diinginkan. Biasanya pengurus masjid mencari donasi. Tidak sedikit pula donatur yang menyisihkan uangnya untuk merenovasi masjid.

Namun, kejadian kurang mengenakkan dialami oleh pengurus sebuah masjid di Sragen, Jawa Tengah. Masjid sudah telanjur dirobohkan, tetapi donasi dari seorang donatur yang diduga akan membiayai renovasi tertunda. Bagaimana awal mula masjid yang dirobohkan tersebut? Boombastis.com akan membahas lebih lanjut pada ulasan di bawah ini.

Masjid mau direnovasi

Masjid Al-Fatah merupakan masjid yang telanjur dirobohkan. Lokasinya di Dukuh Kowang, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Menurut pengurus masjid, Agus Pudiyono, awalnya masjid akan direnovasi bukan dibangun ulang. Pasalnya, ada beberapa bagian masjid yang ada sejak 1991 ini yang sudah rusak.

Masjid di Sragen yang telanjur dirobohkan. [Sumber Gambar]
Masjid di Sragen yang telanjur dirobohkan. [Sumber Gambar]
Salah seorang warga mempunyai kenalan pengusaha di Jakarta, yang dikatakan bersedia menjadi donatur untuk membiayai renovasi masjid. Donatur tersebut mengirimkan uang sebesar Rp10 juta melalui seorang perantara. Biaya tersebut diberikan sekitar 3 bulan lalu. Warga pun merobohkan masjid dengan harapan pengusaha dari Jakarta tersebut akan memberikan donasi selanjutnya.

Bisnis donatur mengalami kerugian

Sekitar 2 bulan sejak masjid dirobohkan, belum ada kejelasan dari pengusaha tersebut. Sampai akhirnya, Agus ditelepon langsung oleh sang donatur. Ia memberikan donasi sebesar Rp25 juta. Sang pengusaha juga menjelaskan bahwa bisnisnya dan anaknya sedang mengalami kerugian. Sehingga uang yang tadinya untuk donasi digunakan dulu untuk bisnis sang anak.

Masjid Al-Fatah di Sragen yang telanjur dirobohkan. [Sumber Gambar]
Masjid Al-Fatah di Sragen yang telanjur dirobohkan. [Sumber Gambar]
Rupanya pengusaha dari Jakarta tersebut dari awal bukan mau membiayai seluruh biaya renovasi. Ia hanya memberikan donasi yang ia mampu. Hal tersebut disampaikan oleh perantara sang pengusaha. Perantara itu juga menyampaikan bahwa renovasi masjid bukan inisiatif sang donatur, melainkan murni dari warga dan pengurus Masjid Al-Fatah.

Biaya pembangunan ulang ditaksir mencapai Rp1,3 miliar

Sebelum dirobohkan, pengurus masjid membuat desain masjid secara profesional. Biaya pembangunan ulang sesuai desain yang dibuat menghabiskan sekitar Rp1,3 miliar. Masjid diperkirakan selesai dibangun ulang dalam kurun waktu 5 sampai 6 bulan. Masjid rencananya dibangun satu lantai dengan menara di bagian depan. Selain ruang salat, akan ada ruang untuk mengaji serta tempat tinggal guru agama setempat.

Masjid Al-Fatah memasuki tahap pembangunan ulang. [Sumber Gambar]
Masjid Al-Fatah memasuki tahap pembangunan ulang. [Sumber Gambar]
Masjid Al-Fatah di Sragen tersebut kini sedang dalam tahap pengerjaan fondasi yang membutuhkan dana sekitar Rp300 juta. Pasalnya, ukuran masjid dulunya 9×9 meter sedangkan desain yang baru 12×15 meter. Pengurus masjid pun membuka donasi untuk memenuhi biaya pembangunan ulang. Menurut Agus, sampai kini biaya yang terkumpul Rp300 juta. Bahkan Kemenag Jawa Tengah pun telah menyumbang Rp100juta.

Jemaah tarawih di masjid darurat

Suasana salat di masjid darurat di Sragen. [Sumber Gambar]
Suasana salat di masjid darurat di Sragen. [Sumber Gambar]
Warga sekitar yang tidak bisa melakukan salat di Masjid Al-Fatah pun beribadah di masjid darurat. Masjid darurat tersebut berlokasi di rumah salah seorang warga. Walaupun masjid darurat terbuat dari papan kayu, tidak menyurutkan antusias jemaah untuk tarawih. Jemaah memenuhi masjid darurat sederhana tersebut. Bahkan, kegiatan lain seperti pengajian ibu-ibu dan kegiatan anak TPA tetap berjalan.

BACA JUGA: Viral Masjid Megah di Tengah Hutan, Begini Loh Fakta di Baliknya

Semoga biaya untuk membangun ulang masjid segera terkumpul, sehingga Masjid Al-Fatah dapat berdiri kembali dan jemaah bisa beribadah dengan nyaman.

Written by H

Kisah 5 Tokoh Wanita Muslim yang Hidup Melajang hingga Akhir Hayat

Cara Menghadapi Pasangan yang Kerap Berbicara Kasar Menurut Islam