Untuk saat ini melihat masjid di stadion-stadion Eropa, tentu bukanlah sebuah hal mengejutkan. Meski tidak semua memiliki tempat ibadah orang islam tersebut, tapi sekurang ada lebih dari tiga buah masjid kini berdiri gagah di sebuah gelanggang sepak bola di sana. Mulai dari markas klub asal Rusia Rubin Kazan, lalu tim Inggris Newcastle United dan Blackburn Rovers, sampai kesebelasan raksasa Jerman Bayern Muenchen.
Nah, khusus nama terakhir tersebut, kabarnya masjid yang di wilayah kompleks stadion Alianz Arena tidaklah hanya sekedar tempat ibadah saja. Lebih dari itu, juga memiliki sisi-sisi unik dan megah di dalamnya. Apakah memang benar seperti itu? Mari bersama kita buktikan lewat ulasan berikut ini.
Sebuah masjid yang mampu menampung banyak jamaah
Bila melihat penampakannya yang megah, bukan sebuah hal mengejutkan kalau masjid satu ini bisa diisi oleh banyak jamaah. Kabarnya, dari penelusuran yang dilakukan oleh penulis, tempat ibadah di stadion Alianz Arena tersebut sekurang mampu menampung 1.200 jemaah. Jumlah yang besar, dan menunjukkan kepada kita jika pihak klub tidaklah main-main dalam membuat masjid tersebut. Apalagi tempat tersebut juga dibuat sangatlah istimewa dengan sentuhan islam dan modernisasi khas bangun-bangun bergaya Eropa.
Tempat ibadah muslim yang dilengkapi banyak hal-hal unik
Tidak berhenti di kemegahan dan kapasitasnya saja, masjid terlihat dari luar berwarna coklat dengan banyak aksen kaca ini juga memiliki beberapa hal unik. Seperti salah satunya adalah loker penyimpan alas kaki jamaahnya dibuat canggih. Di mana menggunakan sentuhan teknologi modern. Atau bisa dibilang membuat sepatu atau sandal menjadi aman. Kembali mengenai masjid tersebut, kalau di lihat sepintas dilihat dari luar model bangunannya juga unik. Berbentuk layaknya pesawat luar angkasa dengan dilengkapi dua menara di kiri dan kanan masjid. Selain itu, juga memiliki perpustakaan, tempat iman jempolan, dan masih banyak lagi.
Bergaya modern dengan desain dalam masjid indah
Selain kedua hal tadi, bila kita masuk di Masjid yang konon juga bernama Cologne Central Mosque kesan fantastis mungkin akan menyergap perasaan kita. Pasalnya, bangun dalamnya di desain dengan sangat futuristik dengan ragam pernik dan simbol-simbol Allah. Perpaduan warna biru (karpet) dan silver serta emas (dinding) membuat kesan megah tempat ibadah satu ini sangat terasa. Apalagi ditambah atapnya tinggi, membuat bangunan tersebut berasa sangatlah luas dan megah. Tidak percaya? Bisa kalian pantau videonya di atas.
Berawal dari permintaan sang megabintang Franck Ribery
Meski tidak ingat membangun, namun peran megabintang FC Hollywood Franck Ribery tentu tidaklah bisa dianggap sebelah mata. Hal ini lantaran berkat permintaannya yang menginginkan tempat ibadah kecil, Pihak Bayern malah membangun tempat tersebut. Mulai digarap pada tahun 2013 akhirnya dibuka untuk umum pada 2017. Usut punya dalam proses pembangunannya dana yang digunakan adalah 85 persen dari klub. Sedangkan sisi yang 14 persen merupakan bantuan sumbangan dari pemain dan suporter muslim.
BACA JUGA: Mengintip Pesona Al Nur, Masjid di Selandia Baru yang Jadi Tempat Biadab Penembakan
Hadirnya masjid di wilayah minoritas muslim atau stadion seperti ini, tentu menjadi sebuah hal sangat baik. Pasalnya, bisa meniupkan perdamaian di antara orang berbeda keyakinan di Eropa. Selain itu juga menjadi bukti kalau sepak bola bisa menyatukan banyak golongan. Lantas, kapan stadion-stadion di Indonesia berdiri sebuah masjid, jangan sampai kita kalah dengan sana.