in

Mengenal Jai Fai, Emak-emak Legenda yang Dapat Penghargaan Bintang Michelin

Kalau berbicara tentang emak-emak, wanita ini memang punya banyak keunikan. Segala sesuatu yang emak lakukan rasanya akan meninggalkan kesan tersendiri, mulai dari perihal di jalan raya hingga masakannya yang melegenda dan konon tak ada satu pun orang mampu menyainginya.

Ternyata di Thailand juga sama, ada yang namanya Jai Fai, emak-emak legenda yang sangat terkenal dengan masakan pinggir jalan tapi rasa hotel bintang lima. Seperti apa ya cara memasak emak-emak ini? Tuntaskan uraian ini deh!

Jai Fai adalah masakan pinggir jalan

Pembeli yang mengantri [Sumber gambar]
Thailand adalah salah satu negara Asia yang kaya kuliner, tak heran jika banyak makanan yang menggugah selera di sana. Jai Fai ini sebenarnya adalah panggilan untuk seorang perempuan lansia usia 70 tahun yang berjualan makanan di pinggir jalan. Jika selama ini banyak orang yang enggak mau jajan di pinggir jalan karena takut akan kebersihan dan sebagainya, berbeda dengan  Jai Fai ini. Untuk membeli makanan yang ia masak, seseorang rela datang dari tempat yang jauh, bahkan mengantri.

Pemegang penghargaan Bintang Michelin

Jai Fai peraih Bintang Michelin [Sumber gambar]
FYI, Bintang Michelin ini adalah penghargaan kehormatan untuk seorang yang pintar mengolah masakan dan tidak sembarang orang bisa mendapatkannya. Bisa diibaratkan sebagai medali emas bagi para atlet, serta Pulitzer bagi seorang penulis. Nah, Jai Fai ini mendapatkan penghargaan tersebut. Yang membuat salut adalah, di usia yang sudah terbilang ‘sepuh’, Jai Fai masih kuat memasak dan melayani para pelanggannya. Benar-benar perempuan setrong.

Gaya memasak yang nyentrik

Tempat masak dan meja makan [Sumber gambar]
Di kedai makan Jai Fai ada 7 buah meja untuk pelanggan. Selama satu hari penuh ia memasak sendiri untuk para pengunjung kedainya. Jai Fai sebenarnya memiliki pembantu, hanya saja tugasnya sebatas menyiapkan segala bahan makanan yang nantinya akan dimasak. Gayanya pun cukup nyentrik. Untuk menghindari adanya percikan minyak, Jai Fai memakai kacamata khusus saat memasak. Peralatan yang digunakan masih berupa tungku tradisional. Usia bukanlah hal yang membuat wanita ini lemah, buktinya Jai Fai sangat cekatan memasukkan banyak makanan ke dalam wajan besarnya.

Makanan pinggir jalan tapi harganya sangat mahal

Daftar harga makanan [Sumber gambar]
Don’t judge the books by its cover, kata ini paling pantas untuk mengumpamakan jualan Jai Fai. Kalau biasanya harga foodstreet itu murah meriah, hal yang berbeda akan kamu temukan di sini. Harga yang dipatok Jai Fai cukup mahal loh. Menu di atas adalah sajian utamanya, seperti yang terlihat ada Crab, Tom Yum dan saudara-saudaranya. Harganya mulai dari 600 hingga 1000 bath (Rp250-400 ribu-an). Sedangkan berbagai jenis mi dimulai dari harga 500 bath (Rp200 ribu-an). Ya, tapi ada harga ada rasa. Meskipun Jai Fai terkenal dengan masakan jajanan pinggir jalan, menurut banyak testimoni rasanya enggak kalah sama restoran berbintang.

Jai Fai ini sudah sangat terkenal di Thailand. Dirinya bahkan sering diliput oleh media seperti televisi dan YouTube saking legendanya rasa makanan yang ia buat. Kalau mungkin kamu ke negeri Gajah Putih ini, cobalah untuk mampir. Tapi ingat, siapkan uang yang banyak ya!

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Tilang Elektronik, Sistem Baru Penjerat Pelanggaran Lalu Lintas yang Sangar Abis

Oknum Guru Tahan Ijazah Murid, Begini Nasibnya di Masa yang akan Datang