Mahar atau mas kawin dalam ajaran islam harusnya menjadi hal yang tidak memberatkan pasangan. Juga diajarkan bahwa mempelai wanita diperbolehkan memilih apapun sebagai mas kawin selama itu bisa dipenuhi pasangan. Namun hal itu sepertinya hanya dimengerti oleh segelintir orang saja karena faktanya banyak orang sekarang yang menuntut pria untuk memberikan hal-hal mewah dan tak masuk diakal demi mempersunting sang gadis.
Padahal Rasulullah sendiri telah sering mengingatkan dalam Qur’an dan Hadist bahwa mas kawin haruslah diberikan sesuai dengan kondisi pria serta diberikan dengan penuh kerelaan tanpa paksaan. Mungkin cerita-cerita di bawah ini bisa menginspirasi kita semua sembari mengingatkan kita hakikat mahar yang sesungguhnya.
Kain kafan
Baru-baru ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan berita tentang pernikahan pasangan dengan mahar kain kafan. Sepertinya mereka adalah pasangan pertama yang muncul dengan mas kawin demikian sebab sebelum ini mana ada orang yang berani melakukan hal itu. Cerita pernikahan antara Ariyati dan Indra itu seketika menjadi viral di media sosial.
Netizen sangat menghargai alasan Ariyati meminta mahar tersebut. “Saya minta mahar kain kafan karena ketika saya mati saya ingin kain kafan mahar dari suamilah yang akan membungkus dan menemani saya di kubur sampai akhirat,” jelas Ariyati. Alasan itulah yang kemudian membuat publik menjadi luluh mendengarnya.
Surat Ar-Rahman
Kisah lain datang dari pasangan mempelai di Bandung. Beberapa waktu lalu berita tentang mahar pernikahan Dodi Hidayat dan Auliya Rahmi Fadhillah juga santer dibicarakan netizen. Pasalnya mempelai wanita hanya meminta sang calon suami untuk menghafal surah Ar-Rahman sebagai mas kawin.
Pembacaan ayat suci Al-Qur’an tersebut diabadikan oleh salah satu undangan yang kemudian dibagikan melalui YouTube. Keharuan seketika menyelimuti masjid tempat akad nikah sang mempelai saat Dodi memulai bacaannya. Belum lagi ada beberapa saat di mana pria kelahiran Bandung itu terisak-isak. Pasangan ini mengaku bahwa menurut mereka pernikahan tidaklah harus dirayakan dengan pesta mewah karena cara sederhana juga terbukti bisa membuat Dodi dan Rahmi saling mengasihi dengan penuh kesederhanaan.
Hafalan Al-Qur’an dan Hadist
Lain Dodi Hidayat lain pula Juanan Raden. Staff Kedutaan Besar Republik Indonesia Damaskus, Suriah itu berhasih menikahi gadis Suriah dengan mas kawin berupa hafalan Qur’an dan juga Hadist. Pernikahan itu disebut-sebut bisa menjadi awal yang baru bagi sang mempelai wanita, Muawiyah Kharraji yang selama ini hidup di lingkungan penuh konflik.
Perhelatan mereka dilaksanakan di Suriah namun menggunakan adat Indonesia. Duta besar Indonesia untuk Damaskus sendiri menyatakan bahwa ada banyak sekali orang yang mendukung kedua mempelai tersebut. Mereka juga mengharap masyarakat Suriah lebih bisa mengenal Indonesia setelah melihat budaya Indonesia dikemas dalam hajatan tersebut.
Kurma dan kopi
Kisah kali ini berasal dari Uni Emirat Arab. Kalau biasanya negara ini dikenal dengan persyaratan mahar berharga tinggi dan banyaknya pria yang gagal menikah karena hal itu, kali ini ada cerita inspiratif yang muncul. Ada seorang ayah yang terbilang sangat mapan hanya meminta mas kawin berupa kurma dan secangkir kopi pada sang menantu.
Alasan pria tersebut sungguhlah mulia karena beliau hanya tidak ingin memberatkan sang menantu. Kesederhanaan ini sungguhlah sangat menggugah hati banyak orang karena selama ini keluarga mempelai di UEA biasanya menghabiskan uang sekitar 1 miliar rupiah hanya untuk pernikahan. Dan keluarga ini berhasil membuktikan bahwa pertikahan tetaplah dapat berjalan lancar hanya dengan secangkir kopi dan kurma. Sedaaap!
Segelas air putih
Hari dan Rohani, pasangan asal Aceh yang juga mengejutkan netizen setelah melangsungkan pernikahan dengan mas kawin berupa segelas air putih. Pernikahan sederhana yang dilangsungkan di Masjid Alfalah Kampung Pea Jambu itu mengundang decak kagum netizen sesaat setelah berita bahagia itu diunggah.
Juga ada sebuah foto yang memperlihatkan Rohani, sang mempelai wanita meneguk air putih maharnya tersebut. Ada banyak sekali komentar yang ada di postingan tersebut, salah satunya yang menyatakan bahwa mempelai yang menikah ini sehari-hari berprofesi sebagai penyuluh agama honorer dengan penuh kesederhanaan.
Bonus: Mahar 1 juta likes
Mas kawin yang satu ini juga terkesan sangat unik dan sederhana karena tak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkannya, yaitu like pada facebook. Seorang ayah asal Yaman sepertinya merupakan pengguna setia facebook karena mas kawin yang dia ajukan untuk calon menantunya adalah satu juta like di facebook milik beliau.
Meski terkesan sederhana namun cukup sulit juga ternyata mendapatkan like sebanyak itu meskipun memang sang ayah tak memberikan tenggat waktu untuk si pria. Mengetahui hal tersebut kemudian ada salah satu blog yang berinisiatif membantu mempelai pria dengan mengumumkan pada penduduk Yaman untuk segera membubuhkan like di halaman facebook Salem Ayash.
Untuk para wanita perlu diingat bahwa memang kalian memiliki hak untuk meminta mas kawin apa yang akan diberikan pasangan. Namun jangan sampai hal tersebut malah akan memberatkan calon kalian. Karena sejatinya pihak lelaki pasti akan mengusahakan hal terbaik bagi calon istrinya. Jangan lupa pula yang namanya pernikahan bisa dilakukan dengan sederhana dan sakral. Tak perlu mewah yang penting sah!