Bagi penggemar musik Westlife, pasti sudah tidak asing kan dengan para personilnya yang tampan-tampan? Grup musik asal Irlandia yang beranggotakan Mark Feehily, Shane Filan, Nicky Byrne, Kian Egan, dan Brian McFadden. Sukses merilis 14 single dan masuk dalam top hits di Irlandia, grup band yang dibentuk pada tahun 1998 ini membubarkan diri pada tahun 2012 yang lalu. Padahal, musik mereka banyak disukai di Indonesia.
Kabar mengejutkan datang dari salah seorang personil band yang cukup hits dengan lagu I Have a Dream tersebut. Adalah Mark Feehily, mantan personil Westlife yang kini banting setir jadi penjual kue dan kopi. Pria tampan berusia 34 tahun ini menggunakan mobil van untuk keliling jualan crepes and coffees dari satu tempat ke tempat yang lain, dilansir dari Daily Mail. Kamu pasti tidak percaya kan, Mark sang pentolan Westlife jadi penjual kopi? Simak kisah selengkapnya yuk!
Berdiri pada tanggal 3 Juli 1998, personil Westlife awalnya terdiri dari 5 orang tampan yang menjadi idola para gadis di Indonesia. Namun sayangnya, Bryan keluar dari grup tersebut pada 9 Maret 2004 dan memilih untuk fokus dengan kehidupan keluarganya. Sedangkan personil Westlife kemudian tinggal Nicky, Mark, Kian, dan Shane saja.
Tak hanya di Irlandia, lagu-lagu Westlife sangat populer bahkan hingga ke Indonesia dengan penggemar yang didominasi oleh kaum perempuan. Meskipun tidak bisa menembus industry musik Amerika Serikat, boyband ini 4 kali berturut-turut mendapatkan penghargaan ‘Record of The Year’ ITV dan di Indonesia sendiri mendapatkan penghargaan platinum 20 kali.
Dua tahun tak ada kabar setelah Westlife bubar, banyak orang yang dikejutkan dengan keberadaan Mark di balik van yang sedang membuat crepes dan kopi. Siapa sangka, orang yang dulunya sangat populer sebagai penyanyi kini beralih jualan kue dan kopi. Rupanya, Mark sedang mencoba bisnis terbarunya.
Meskipun banyak orang yang tidak percaya, Mark tidak malu untuk mengakui bahwa dirinya kini menjual crepes dan kopi di acara festival musik. seperti yang ditemui di festival musik di Victoria Park London.
Mark menuturkan bahwa dia bahagia dengan apa yang dijalankannya saat ini. “Banyak orang yang kaget melihatku di van membuat kue. Tapi ini usahaku dan aku senang menjalankannya,” uangkap pria kelahiran 28 Mei 1980 ini.
Mark juga mengaku banyak menemukan hal lucu saat dirinya menyiapkan kue dan kopi. Termasuk beberapa orang yang datang dan bertanya, “Kamu dulu personil Westlife kan? Apa yang kamu lakukan di dalam van?”. Sama sekali Mark tidak merasa risih dengan pertanyaan seperti itu.
Beralih menjadi penjual crepes dan kopi tak membuat Mark meninggalkan dunia musik. Sama seperti dulu, Mark tetap mencintai dunia musik. Namun dia kini sudah bukan penyanyi Westlife lagi melainkan sedang berencana untuk solo career-nya.
Seperti yang diungkapkan pada stasiun radio setempat, Mark menuturkan bahwa menjual crepes dan kopi hanya sebagai usaha samping saja karena dia sedang mempersiapkan untuk launching musik solonya. Dua tahun setelah Westlife bubar, Mark akan kembali ke studio dan menjadi penyanyi Solo. Kendati demikian, Mark sudah siap menerima jika orang-orang tidak menyukai musik solonya.
Kasus baru, masalah lama. Begitulah kira-kira jargon yang cocok disematkan kepada Menteri Peranan Pemuda dan…
Selain susu dari sapi atau kambing, kamu mungkin sudah pernah mendengar susu dari almon atau…
Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan nama Labubu, atau Boneka Labubu. Jelas saja, karena…
Di dalam hutan lebat Papua, terdapat salah satu burung terbesar dan paling menakjubkan di dunia,…
Siapa yang tidak kenal Hikigaya Hachiman? Tokoh utama dari *OreGairu* ini dikenal dengan pandangan hidupnya…
Belakangan ramai perbincangan mengenai dugaan eksploitasi yang dialami mantan karyawan sebuah perusahaan animasi yang berbasis…