Para ahli percaya bahwa peradaban manusia ada di bumi baru sekitar 6 ribu tahun. Namun ternyata manusia semakin lama justru semakin membahayakan bagi bumi. Hal ini tidak lain karena cara hidup kita sendiri yang ternyata juga tidak bersahabat bagi bumi.
Keadaan bumi berubah drastis menjadi jauh lebih buruk sejak terjadinya revolusi industri, perkembangan industri dengan mesin, dan masyarakat yang terus menjalani hidup dengan cara yang merusak. Hidup setelah terjadinya era tersebut tidak hanya mengubah peradaban, tapi juga mengubah Bumi secara dramatis selamanya.
1. Tambang Rio Huaypetue, Peru
Manusia begitu menganggap emas sebagai barang yang sangat mahal dan selalu diinginkan karena benda tersebut jarang ditemukan, meski sebenarnya juga bukan barang langka. Emas juga memiliki titik leleh yang relatif rendah sehingga mudah dibentuk dan warnanya juga cantik. Karena beberapa alasan inilah emas sudah digunakan sejak tahun 550 SM sebagai mata uang dan masih dianggap sebagai barang yang sangat berharga hingga saat ini.
2. Pasir Minyak Athabasca, Kanada
Pada tahun 2014, Kanada menjadi penghasil minyak terbesar kelima di dunia. Sebagian besar suplai minyaknya berasal dari pasir minyak Athabasca yang merupakan sumber daya minyak terbesar ketiga di dunia setelah Saudi Arabia dan Venezuela.
3. Tempat Pembuangan Ban Terbesar
Benda hitam pada foto di bawah ini adalah tumpukan ban bekas mobil dan truk. Colorado Springs dan Hudson adalah tempat pembuangan ban terbesar di Amerika Serikat. Dari 100 juta ban bekas yang dihasilkan, 60 juta diantaranya di tumpuk di tempat ini. Tipe pembuangan seperti ini sangatlah berbahaya bagi lingkukan jika sampai terjadi kebakaran.
4. Muara Betsiboka, Madagaskar
Jika dilihat dari angkasa, para astronot mengungkapkan bahwa Muara Betsiboka terlihat seperti Madagaskar mengeluarkan darah dan menetes hingga ke Samudera Hindia. Muara ini terletak di bibir sungai yang lebih besar di Madagaskar. Warna merah tersebut muncul akibat erosi tanah yang terjadi.
5. Kolam Pupuk Kandang di Texas
Gambar di bawah ini adalah tampilan tempat penggemukan hewan peternakan. Meski genangan berwarna merah tersebut terlihat seperti darah, itu sebenarnya adalah sebuah danau penuh pupuk kandang. Kolam-kolam ini adalah teknik umum yang digunakan untuk menyimpan pupuk kandang di peternakan babi Amerika Serikat.
6. Jumlah Penduduk yang Terlalu Padat
Mexico City berada di urutan ke-10 dalam hal kota dengan populasi terpadat. Wilayah metropolitan kota tersebut dihuni oleh setidaknya 22,2 juta penduduk. Kepadatan penduduknya mencapai 8.400 kepala per kilometer persegi. Foto di bawah ini hanya menunjukkan sebagian kecil dari wilayah pemukiman penduduk di kota tersebut.
Manusia bisa terus bertahan hidup dengan memanfaatkan apa yang ada di alam. Tapi ironisnya manusia juga yang merusak sumber kehidupannya. Padahal dengan rusaknya sumber kehidupan, artinya kita juga merusak masa depan manusia itu sendiri. Relakah kita membiarkan anak cucu kita menanggung akibat dari kesalahan yang kita perbuat sekarang ini?