Tidak ada tempat yang benar-benar aman untuk kita. Di rumah, di jalan, atau di mana pun berada, bahaya akan selalu mengancam. Namun manusia juga dibekali dengan yang namanya keberuntungan dan takdir. Ketika kita dihadapkan dengan kondisi yang membahayakan nyawa, belum tentu ini akan jadi akhir hidup.
Deretan orang-orang ini jadi saksi hidup betapa keberuntungan dan takdir berhasil menyelamatkan mereka dari kematian. Kalau dipikir secara logis sudah barang pasti mereka seharusnya sudah tak bernyawa lagi. Ikuti kisah orang-orang super lucky yang selamat dari kematian paling ekstrem berikut.
1. Paul Rosalie – Dimakan Hidup-Hidup oleh Anaconda
Tahun lalu Discovery Channel membuat laporan khusus tentang Anaconda. Pada salah satu sesinya, seorang film maker bernama Paul Rosalie tertarik untuk mencoba sensasi dicerna oleh hewan besar ini. Ia pun mengenakan alat keselamatan bernama baju yang terbuat dari metal bernama Snake Suit.
Ia pun menggoda sang ular besar dengan melumuri dirinya dengan darah babi. Tak butuh waktu lama si Anaconda langsung menyambarnya dan mulai melilitnya perlahan. Rosalie pun panik ketika ia merasakan tulang lengannya patah dan kemudian meminta tolong kepada kru untuk melepas hewan raksasa ini darinya.
Jika saja kru sedikit terlambat saat itu, mungkin nama Rosalie akan tercatat sebagai orang bodoh yang sengaja menawarkan diri untuk dicerna ular besar ini.
2. Linda Harding – Terjun Bebas Tanpa Parasut Terbuka
Wanita berumur 27 tahun ini memang punya nyali besar. Ia sering melakukan kegiatan ekstrem dan mencoba menantang batasan yang ada pada dirinya. Tak ketinggalan, ia juga menjajal sensasi skydiving ketika berlibur ke California bersama dengan teman-temannya.
Harding pun menaiki pesawatnya dan melakukan lompatan mendebarkan setinggi 8500 kaki. Bencana terjadi ketika ia tidak mampu membuka parasut pada ketinggian yang ditentukan. Lindi pun terjun bebas menghantam tanah dengan kecepatan hampir 70 mil per jam.
Secara logis Linda akan langsung mati seketika itu, namun takdir berkata lain. Ajaibnya, ia tetap hidup dengan hanya menderita dua patah tulang pada dua rusuk dan hidungnya, serta beberapa gigi tanggal. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Ada yang bisa menjelaskannya?
3. Holly Dunn – Satu-Satunya Korban Pembunuhan yang Selamat
Pria bernama Angel Resendiz adalah seorang pembunuh haus darah yang telah membunuh belasan orang dan terobsesi untuk terus melakukan hal gila tersebut. Seorang wanita bernama Holly Dunn ini adalah salah satu korban yang pernah merasakan kekejaman Resendiz.
Ketika itu, Dunn bersama kekasihnya, Chris Maier, tengah berada dalam sebuah pesta dan kemudian memutuskan untuk keluar sejenak dari bisingnya kerumunan. Mereka berdua mengasyikkan diri dengan berjalan-jalan di dekat rel kereta api sambil berbincang seru. Tak lama setelah itu Resendiz muncul secara tiba-tiba dan berhasil mengikat keduanya setelah melalui pergumulan dramatis.
Maier mati dibunuh di depan Dunn dengan kondisi kepala pecah setelah pria malang ini dihantam batu seberat 50 pound oleh Resendiz. Dunn sendiri juga mengalami siksaan yang sangat sadis, namun ajaibnya ia berhasil lolos dari si pembunuh berdarah dingin itu. Dagu retak, memar di sekujur tubuh, mata lebam menjadi hal yang disyukuri Dunn ketika ia menyadari fakta mengerikan tentang Resendiz. Ia adalah satu-satunya yang berhasil selamat dari total 15 orang yang dihabisi pria gila tersebut.
4. Ken Henderson – Selamat Setelah Perahunya Tenggelam
Dua orang sahabat baik, Ken Henderson dan Ed Coen tengah asyik dalam sebuah trip memancing di sebuah teluk di Meksiko. Namun momen yang harusnya sangat berkesan ini jadi bencana ketika tiba-tiba kapal sepanjang 30 kaki ini pecah lambung dan akan tenggelam dengan cepat.
Mereka tidak punya waktu untuk menghubungi petugas setempat atau meminta pertolongan apa pun. Satu-satunya pilihan adalah melompat atau ikut tenggelam dalam pusaran kapal tenggelam tersebut. Alhasil, mereka harus terombang ambing di dinginnya air teluk selama hampir 30 jam.
Henderson berhasil bertahan di detik-detik terakhir setelah ia melihat sebuah penambangan lepas pantai di kejauhan. Setelah berenang sejauh 50 mil ia berhasil sampai di tempat tersebut dan kemudian menelepon sang istri. Sayangnya Ed tidak mampu bertahan dan akhirnya meninggal dunia.
5. Truman Duncan – Terpotong Setengah Badan Tergilas Kereta Api
Sebuah kecelakaan mengenaskan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya dialami oleh petugas rel kereta bernama Truman Duncan. Ketika tengah bertugas, tak sengaja tubuhnya terjerembab ke atas rel dan ketika itu pas sekali ada sebuah kereta tengah melaju kencang.
Tubuhnya terseret cukup jauh dengan setengah badannya terpotong menjadi dua. Memisahkan bagian pinggang ke bawah dari tubuh bagian atasnya. Dengan kondisi mengerikan seperti ini, ajaibnya Duncan sempat menelepon 911 dan meminta bantuan.
Setelah menunggu hampir 45 menit petugas pun datang dan memboyongnya untuk mendapatkan operasi besar-besaran. 23 treatment operasi setelah itu, Duncan berhasil bertahan dan hidup sampai sekarang.
6. Paul Templer – Selamat Setelah Dikunyah Kuda Nil
Pria bernama Paul Templer ini tak pernah menyangka kalau keputusannya kembali ke Zimbabwe setelah pensiun dari kemiliteran Inggris hampir merenggut hidupnya. Ketika itu ia mantap menjadi seorang river guide di sebuah cagar alam di negara tersebut.
Namun pada tahun 1995 sebuah kejadian buruk menimpanya. Tengah asyik memimpin grup turis dengan berperahu di salah satu sungai, tiba-tiba kawanan kuda nil menyerang dengan ganasnya. Salah satu perahu yang ditumpangi wisatawan terbalik membuat mereka berada di situasi terburuk.
Templer kemudian berinisiatif untuk menyelamatkan para wisatawan dengan berenang ke sungai tersebut. Malang baginya, seekor kuda nil bengis langsung menyambarnya. Taring kuda nil yang menyeruak tajam itu menembus dadanya. Kuda nil tidak hanya bersenjatakan taring tajam saja, tapi juga kekuatan gigitan yang besar. Templer pun mengalami retak di hampir semua anggota tubuhnya, mulai tangan, kaki dan beberapa tulang rusuknya.
Templer sangat beruntung karena setelah serangan ini sang kuda nil meninggalkan tubuhnya begitu saja. Jasadnya berhasil diselamatkan, dan setelah operasi hampir 7 jam ia berhasil selamat.
7. Aron Ralston – Memotong Tangan Sendiri untuk Bisa Tetap Hidup
Cerita tentang Aron Ralston yang melakukan solo hiking di Utah Canyon menjadi legenda yang mungkin sudah diketahui para mount climber di seluruh dunia. Buat kamu yang belum tahu ceritanya, ini adalah aksi survival paling gila.
Sudah jatuh tertimpa tangga, hal ini lah yang dialami oleh Aron ketika ia terjerembab masuk ke dalam cekungan dan kemudian sebuah batu seberat 800 pon menimpa lengannya dan membuatnya tak berbentuk lagi.
Terjebak dalam kondisi tersebut selama 5 hari, membuat pria ini tinggal sejengkal lagi dari kematian. Namun Aron bertekad untuk bisa keluar dari cekungan maut tersebut. Tapi, pertama ia harus bisa mengatasi masalah lengan yang hancur dan terjepit batu tersebut.
Kemudian berbekal pisau survival yang dimilikinya Aron memutuskan memotong tangannya sendiri untuk kemudian bergerak ke atas. Mirisnya lagi pisau yang dibawanya tidak terlalu tajam dan membuat proses amputasi darurat ini jauh lebih menyakitkan.
Ia mulai mengiris otot tangannya lalu bertahap hingga akhirnya ia bisa terbebas. Ia pun berusaha keluar sejauh mungkin. Hingga akhirnya ia ditemukan rekan pendaki yang lain dan kemudian cepat-cepat membawa Aron untuk mendapatkan perawatan medis. Pria ini pun selamat dari musibah mengerikan yang membuatnya sedikit lagi bakal menemui kematian.
Kalau dipikir secara logis bagaimana mungkin seseorang bisa selamat dari terjun bebas tanpa parasut terbuka? Padahal seseorang yang terjatuh dari lantai 5 sebuah apartemen saja bisa langsung meninggal seketika.
Ketika tuhan berkehendak, sesuatu yang nampaknya mustahil bagi kita akan sangat mungkin terjadi. Orang-orang ini lebih dari cukup sebagai bukti penguatnya.