in

Di Balik Guncangannya yang Membinasakan, Gempa Memberikan Berkah yang Tak Tergantikan

Baru-baru ini agaknya sebuah fenomena alam bernama gempa sedang akrabnya-akrabnya dengan para penduduk di daerah Lombok. Tercatat sudah ratusan kali bergoyang di daerah terdapat di Nusa Tenggara tersebut. Akibatnya sampai berita ini ditulis sudah ada 548 orang yang harus berpulang ke rumah tuhan. Berbagai fasilitas juga menjadi sasaran akibat guncangan yang berasal dari dalam kulit bumi.

Kendati meninggalkan duka dan luka, gempa bumi ternyata juga menyimpan sisi positif untuk kehidupan. Hadirnya bagaikan kepingan puzzle yang diperlukan untuk keseimbangan. Hal ini diperkuat dari pernyataan yang sering terdengar, bahwa tidak ada ciptaan tuhan yang tidak berguna untuk umatnya. Nah, seperti apakah manfaatnya? Untuk menjawabnya telusuri sendiri lewat ulasan berikut ini.

Gempa menghasilkan nutrisi yang diperlukan untuk kehidupan di atas tanah

Gempa untuk nutrisi tanah [Sumber Gambar]
Selain tubuh ,ternyata permukaan bumi yang selama ini kita gunakan untuk beraktivitas membutuhkan sebuah nutrisi. Apabila hal tersebut tidak dipenuhi akan memengaruhi sebuah sistem kecil yang ada di alam. Melansir laman Viva.com, kebutuhan akan nutrisi tadi akan terkikis dan berkumpul di samudera. Kondisi yang konon akan menyebabkan kesuburan tanah mengalami penurunan. Gangguan tersebut pastinya juga menyebabkan banyak tumbuhan yang tidak berkembang dengan baik. Apabila terjadi akan banyak orang kekurangan pangan akibat tanah tak mampu menumbuhkan bahan makanan untuk manusia.

Mendaur ulang senyawa penting dari Samudra untuk kehidupan di bumi

Mendaur ulang senyawa berharga di lautan [Sumber Gambar]
Manfaat gempa bumi tidak itu saja, ternyata fenomena alam ini juga mampu melakukan daur ulang terhadap sebuah nutrisi yang ada di samudra. Menurut Hugh Ross, astrofisikawan asal Royal Astronomical Society, adanya gempa akan membuat siklus dalam proses tersebut dapat terjaga. Getaran menciptakan sebuah komponen zat baru yang diperlukan oleh permukaan bumi terus dialirkan dengan sempurna. Dirinya juga mengatakan apabila gempa tidak terjadi kehidupan di darat akan mengalami kesulitan. Hal yang juga mempertegas bagaimana sebuah kejadian selalu menyimpan hal positif untuk subjeknya.

Gelombang yang dihasilkan membuat manusia mudah mengetahui struktur bumi

Mengetahui struktur dalam bumi [Sumber Gambar]
Tidak berhenti disitu, adanya gempa bumi juga menyimpan banyak manfaat untuk ilmu pengetahuan sebuah peradaban. Gelombang yang dihasilkan oleh sebuah fenomena ala mini membuat kita mudah mempelajari bumi. Pasalnya getaran yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengetahui sebuah struktur bumi. Seperti yang kita ketahui bumi tersusun akan banyak lapisan menjadikan sulit untuk menjabarkan secara langsung. Hal semacam ini sudah dilakukan oleh BMKG (Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika), dengan mekanisme mengumpulkan data dari sebuah getaran yang dihasilkan gempa. Lewat data-data mereka mudah untuk memetakan bagaimana isi tempat kita tumbuh dan lahir ini.

Menciptakan reaksi manusia yang tanggap terhadap sebuah bencana

Mitigasi bencana [Sumber Gambar]
Munculnya sebuah gempa juga menciptakan reaksi positif dari masyarakat. Seperti salah satunya adalah lebih tanggap dalam masalah mitigasi sebuah fenomena alam besar. Mereka (masyarakat atau pemerintah) akan jauh lebih baik antisipasi-nya bila ke depan terjadi sebuah gempa lagi. Hal yang kini benar-benar diterapkan oleh Jepang, dengan membangun gedung tahan akan getaran, menciptakan rumah yang mudah didirikan lagi setelah roboh, dan masih banyak lagi. Gempa juga akan menciptakan kemudahan pemetaan daerah bahaya, pasalnya fenomena alam satu ini kerap terulang.

Beberapa hal ini adalah sedikit gambaran, dari banyaknya manfaat yang dimunculkan oleh gempa. Selain harus bersedih kita juga diwajibkan bersyukur akan bencana tersebut, lantaran sedikit atau banyak telah menciptakan untuk alam tempat kita tinggal. Semoga warga Lombok diberikan ketenangan dan ketabahan akan semua fenomena alam tersebut.

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Menilik Sejarah Mikrofon Proklamasi Indonesia yang Sempat Dikira Barang Curian

Nasib Listrik Pohon Kedondong Temuan Bocah Asal Aceh yang Kini Mangkrak Tak Berguna