Lokasi pasti ibu kota yang baru memang masih menjadi misteri hingga saat ini. Meski demikian, hal tersebut bukannya sepi dari informasi terbaru yang sedikit banyak bakal mengungkap hal tersebut. Salah satunya terlihat dari desain tata letak ibu kota baru yang nantinya berada di Pulau Kalimantan, yang berlogo resmi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dilansir dari cnbcindonesia.com, beredar Sebuah bahan paparan berjudul ‘Gagasan Rencana dan Kriteria Desain Ibu Kota Negara (IKN)‘, yang berisikan desain dari Ibu Kota Negara yang baru. Meski hanya diulas secara visual dalam citra 3 dimensi, setidaknya ada beberapa gambaran yang bisa dilihat berdasarkan tata letak dan bentuk yang digunakan. Tak sembarang, pembangunan tersebut sarat akan makna yang menggambarkan fungsi tiap-tiap wilayah.
Identitas bangsa tercermin dari desain yang mengacu pada perisai Garuda Pancasila
Dilihat dari layout yang ada, desain menyerupai perisai yang ada pada Garuda Pancasila tampak digunakan menjadi pusat atau kawasan inti dari ibu kota. Dalam gambar, nantinya terdapat Monumen Pancasila yang lokasinya tak jauh dengan Istana Presiden sebagai ikon. Pemilihan desain semacam ini bukan tanpa sebab. Ada makna persatuan yang tersirat di dalamnya.
Dengan mengusung pilar-pilar kebangsaan seperti Pancasila, semangat Bhineka Tunggal Ika, dan UUD 1945 yang dituangkan dalam tata letak wilayah, desain tersebut menggambarkan figur wajah Indonesia yang sesungguhnya. Hal ini bisa dilihat dari ruang terbuka untuk aktivitas masyarakat yang mengusung prinsip gotong royong, pelestarian budaya dan sejarah bangsa yang ditandai dengan pembangunan gedung pertunjukan, galeri nasional, museum dan taman-taman kesenian.
Menggambarkan tata letak yang ramah lingkungan dan mendorong kreativitas masyarakat
Tak melupakan aspek lingkungan dan ruang hijau, desain yang diusung juga mengakomodir beragam hal, seperti sosial, ekonomi dan lingkungan hidup secara berkelanjutan. Implementasinya pun ditekankan pada banyak hal, seperti mempertahankan hutan Kalimantan sebagai ruang hijau, konsep bangunan hijau yang ramah lingkungan, serta ruang berkualitas untuk mendorong kreativitas masyarakat.
Tampak dalam gambar, bagaimana visualisasi masyarakat bisa bergerak secara leluasa pada ruang terbuka yang disediakan. Juga keberadaan area hijau yang dipertahankan seperti hutan Kalimantan, nantinya diharapkan dapat menyumbang kualitas udara yang bersih dan bebas dari polusi.
Desain Ibu kota Negara yang saling terintegrasi satu sama lain
Selain untuk pemerintahan, penunjang yang tak kalah pentingnya adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang menghubungkan satu dengan lainnya. Penataan ruang yang ada, juga mendukung akses moda transportasi yang juga saling terintegrasi dengan infrastruktur teknologi yang ada.
Sebagai ibu kota yang baru, tentu pemerintah ingin membangun citra yang tak hanya terlihat bagus di mata masyarakat Indonesia, tapi juga dunia internasional. Untuk itu, desain yang digunakan memiliki tujuan agar menjadi lokasi yang modern dan berstandar dunia.
BACA JUGA: Kenalan dengan 3 Kota Kalimantan Ini, Diam-diam Jadi Alternatif Pengganti Ibukota Negara
Dilihat dari desain yang ada, ibu kota yang baru bakal mendorong percepatan pertumbuhan wilayah lewat integrasi antara ruang hijau dan biru. Hal ini pun nantinya bakal ditunjang dengan teknologi modern dan sarana transportasi publik. Meski hanya sebatas desain, setidaknya kita memiliki gambaran akan rancangan ibu kota yang baru. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?