Categories: Trending

Berani Coba Makanan Ekstrim Dan Mengerikan dari Korea Ini?

Gejang

Lewat budaya K-Pop yang mendunia, Korea Selatan berusaha untuk mempromosikan lebih banyak tentang negara dan budaya mereka. Banyak adegan-adegan dalam film atau drama mereka yang membuat kita penasaran untuk mengunjungi negara gingseng tersebut. Tidak hanya itu, kita juga jadi penasaran untuk mencoba menu kuliner mereka. Buktinya, banyak restoran-restoran Korea yang akhir-akhir ini menjamur di Indonesia.

Baca Juga: Ini Penyebab Orang Jepang Malas Beli Mobil

Banyak pilihan makanan khas Korea yang bisa anda coba. Ada kimchi yang merupakan makanan wajib mereka dan ada bulgogi yang sudah tidak diragukan lagi kelezatannya. Namun, bagaimana dengan makanan-makanan “ekstrim” dari Korea berikut ini? Beranikah anda mencobanya?

1. Gaebul, Cacing yang Masih Hidup

Gaebul adalah makanan yang terbuat dari cacing, tepatnya warga Korea menyebutnya “cacing sendok”. Cacing ini tampak lebih besar dari cacing tanah dan mereka hidup di laut. Bentuk cacing berwarna kemerahan ini memang agak menggelikan.

Saat disajikan, cacing ini akan dipotong menjadi bagian-bagian kecil. Namun, bahkan setelah dipotong, daging cacing ini tampak bergerak-gerak seperti bernafas. Cacing ini bergerak-gerak, bahkan sampai anda mengunyahnya. Menurut orang yang telah mencoba sajian ini, rasa dari cacing ini gurih dan lembut.

Selanjutnya: Sannakji, Gurita yang Dimakan Hidup-Hidup

2. Sannakji, Gurita yang Dimakan Hidup-Hidup

Ini adalah salah satu makanan ekstrim yang cukup populer. Sannakji adalah anak gurita yang disajikan hidup-hidup dalam sebuah piring. Bayi gurita tersebut diambil dari air, dipotong dengan cepat menjadi beberapa bagian dan disajikan di piring anda ketika masih menggeliat-geliat.

Sebelum mencoba makanan ini, anda harus ingat bahwa gurita adalah hewan yang tidak mudah menyerah. Dia bisa saja kembali “hidup” dalam perut anda jika anda tidak mengunyahnya sampai lumat. Bahkan di Korea terdapat beberapa kasus kematian yang disebabkan oleh Sannakji, karena si bayi gurita menyangkut dan menempel di kerongkongan orang yang memakannya.

Selanjutnya: Boendegi, Jajanan dari Ulat

3. Boendegi, Jajanan dari Ulat

Boendegi adalah makanan yang biasa dijajakan di jalanan Korea. Makanan ini biasanya disajikan dengan cara direbus ataupun dikukus. Dan bahan utamanya adalah larva ulat. Meski bagi sebagian orang kudapan ini menjijikkan, namun Boendegi adalah makanan yang cukup terkenal di Korea.

Biasanya orang Korea akan memakan Boendegi sambil minum minuman beralkohol di musim dingin. Dan penjual boendegi juga sering menjual serangga lain seperti belalang goreng. Menurut orang yang sudah mencobanya, makanan ini cukup enak dan gurih.

Selanjutnya: Gejang, Kepiting Mentah

4. Gejang, Kepiting Mentah

Masakan berbahan kepiting memang sudah lazim di hidangkan di berbagai negara. Di Indonesia, makanan laut ini disajikan dalam berbagai saus yang nikmat. Namun, Gejang adalah makanan khas Korea dimana si kepiting tidak dimasak alias mentah.

Kepiting yang digunakan dalam masakan ini biasanya adalah kepiting yang masih bayi sehingga anda bisa melahapnya beserta cangkangnya. Cangkang kepiting bayi masih cukup lunak untuk digigit. Kepiting mentah ini diberi tambahan saus khusus dan potongan cabai dan rempah lain. Rasa manis natural dari kepiting langsung meluncur ke lidah anda jika anda memakannya.

Selanjutnya: Sundae, Sosis Usus

5. Sundae, Sosis Usus

Sundae satu ini tidak ada hubungannya dengan sundae yang biasa kita makan sebagai pencuci mulut. Sundae asal Korea ini terbuat dari usus sapi yang diisi dengan berbagai macam bahan makanan lain. Ada yang diisi dengan darah, ada juga yang diisi dengan cumi-cumi.

Biasanya makanan ini diolah dengan cara direbus atau dikukus. Makanan ini cukup terkenal baik di Korea Selatan Maupun di Korea Utara. Menurut orang Korea, anda wajib mencoba makanan ini jika anda datang ke negeri gingseng tersebut.

Demikianlah beberapa variasi dari makanan yang bisa kita temui di Korea. Meski tampaknya sangat ekstrim, namun tidak ada salahnya untuk mencoba, selama anda punya keberanian untuk melakukannya.

Namun beberapa makanan mungkin tidak akan cocok di lidah atau perut anda, sehingga anda harus berhati-hati. Jika tidak tertarik mencobanya, well, setidaknya anda sudah mengenal beberapa makanan yang jauh berbeda dari apa yang biasa kita makan di Indonesia. (HLH)