Categories: Trending

5 Makanan Ini Dilarang di Beberapa Negara, Kenapa?

Sebuah negara tentu memiliki banyak peraturan di dalamnya. Termasuk makanan apa yang boleh di produksi dan di konsumsi bagi para warganya. Tentunya larangan itu dibuat karena alasan yang masuk akal, misalnya karena kebersihan dan kesehatan dari makanan tersebut.

Berikut telah team Boombastis rangkum beberapa makanan yang dilarang di beberapa negara. Seperti larangan makan permen karet di Singapura, buah manggis di Cina, sirip ikan hiu di Taiwan sampai ikan fugu di Amerika Serikat. Simak pemaparan selengkapnya di bawah ini.

1. Haggis di Amerika Serikat

Haggis merupakan makanan yang berasal dari Skotlandia. Makanan yang satu ini terbuat dari hati, jantung dan paru-paru domba yang dicincang halus bersama bumbu-bumbu. Campuran tadi kemudian akan dimasukkan kedalam usus domba dan direbus selama kurang lebih 3 jam.

Haggis, makanan tradisional khas Skotlandia [ImageSource]
Konon katanya, makanan tradisional ini rasanya sangat lezat. Namun sayangnya, pemerintah Amerika Serikat telah melarang untuk mengimpor makanan tersebut. Dalam peraturan pemerintah Amerika, paru-paru domba tidak layak dikonsumsi karena dikhawatirkan dapat menyebarkan penyakit sapi gila.

2. Sirip Hiu di Taiwan dan Cina

Beberapa waktu lalu, sup sirip ikan hiu sedang ramai diperbincangkan oleh orang banyak. Namun di Taiwan, Malaysia, dan Hongkong makanan ini dilarang keras untuk dikonsumsi. Hal ini dikarenakan menyangkut kelangsungan hidup hewan buas tersebut. Beberapa kelompok perlindungan ikan hiu seperti Shark Saver, Shark Angel, Shark Whisperer dan Shark Hugger juga mendukung adanya larangan tersebut.

Sirip ikan Hiu yang dibuat Sup [ImageSource]
Karena memang jika tidak ada larangan, ikan hiu dapat punah. Bagaimana tidak, ikan hiu yang masih dalam keadaan hidup akan dipotong siripnya, kemudian baru dilepaskan lagi ke laut. Masalahnya, ikan hiu tanpa sirip dapat membuat ikan tersebut cacat fisik sehingga tidak dapat berenang kemudian mati.

3. Manggis di Amerika Serikat dan Cina

Buah yang memiliki kulit tebal berwarna hitam ini pernah dilarang untuk dikonsumsi oleh warga Amerika Serikat dan juga Cina. Buah manggis di khawatirkan membawa suatu penyakit yang berasal dari lalat buah yang menempel pada buah tersebut.

Larangan mengkonsumsi manggis karena takut terdapat penyakit dari lalat buah [ImageSource]
Tapi pada tahun 2007 larangan itu telah dicabut oleh pemerintah. Buah dengan rasa asam dan manis tersebut boleh dikonsumsi, dengan syarat sebelum di pasarkan buah manggis harus melalui proses penyinaran terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar sang lalat buah yang menempel tadi mati dan tidak sempat berkembang biak.

4. Ikan Fugu di Amerika Serikat

Ikan Fugu memang biasa disajikan dalam beberapa masakan Jepang seperti Sashimi. Tapi di Amerika Serikat, memanen, menjual dan menyajikan ikan ini tanpa izin dianggap perbuatan illegal. Aturan ini telah dibuat dan diterapkan sejak tahun 2002 lalu.

Ikan Fugu yang mengandung zat beracun [ImageSource]
Tentunya, pemerintah Amerika Serikat mempunyai alasan khusus mengenai peraturan ini. Pada ikan Fugu, terdapat suatu zat beracun yang bahkan lebih kuat dari Sianida. Jika dikonsumsi, racun tersebut dapat membuat kita sesak nafas dan mengundang kematian.

5. Permen Karet di Singapura

Siapa yang tidak tahu akan camilan kenyal dan manis ini. Ada kesenangan tersendiri saat mengunyah permen karet. Karena kita bisa membuat gelembung-gelembung dari permen yang telah kita kunyah tadi. Biasanya, semakin besar gelembung yang dapat kita buat, kita akan terlihat semakin keren.

Dilarang demi kebersihan kota tetap terjaga [ImageSource]
Tapi di Singapura, permen karet tidak boleh diproduksi apalagi dikonsumsi. Aturan ini dibuat agar bangunan, taman dan trotoar tetap terjaga kebersihannya. Pasalnya, pernah ada masalah serius akibat ada yang buang ampas permen karet ini secara sembarangan.

Itulah tadi makanan-makanan yang dilarang di beberapa negara. Memang terkesan janggal saat pertama kali mendengarnya. Akan tetapi yang namanya peraturan tentu dibuat untuk kebaikan bukan, dan peraturan tetap harus dipatuhi oleh setiap masing-masing pihak yang bersangkutan.

Share
Published by
Rahma Muliani

Recent Posts

Terkuaknya Skandal Aktor Termahal Korea Selatan, Netizen: Hindari Pria Korea

Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…

1 month ago

Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN, Tuai Kritik Masyarakat

Belakangan ini, dunia perfilman Indonesia dihebohkan oleh pengangkatan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi…

1 month ago

Lagu ‘Garam dan Madu Meledak! Ini Alasan di Balik Viral-nya

Lagu ‘Garam dan Madu’ yang dibawakan oleh Tenxi, Jemsii, dan Naykilla menjadi fenomena musik yang…

1 month ago

Tak Hanya Rugikan Negara, Korupsi PERTAMINA Turunkan Kepercayaan Masyarakat Pada BBM Produksi Anak Negeri

“Ubur-ubur ikan lele. Kasus korupsi Pertamina nyembur, se-Indonesia heboh, le!” Heran melihat tiba-tiba banyak SPBU…

1 month ago

Jangan Sampai Keliru, Ini Cara Membedakan Kurma Manis Alami dan Manis Buatan

Kurma jadi salah satu makanan yang identik dengan bulan Ramadan. Setiap bulan suci ini datang,…

2 months ago

Cerita Perjuangan Nunung Lawan Penyakit, Jual Aset Hingga Tinggal di Kosan

Komedian Nunung kembali menjadi sorotan setelah mengungkap perjuangannya melawan penyakit yang mengharuskannya menjalani pengobatan tanpa…

2 months ago