Categories: Trending

5 Makanan Berbahaya Ini Banyak Dimakan Orang Indonesia

Berbicara makanan memang tidak ada habisnya. Karena menjadi kebutuhan pokok manusia, maka makanan yang dikonsumsi harus benar-benar bergizi. Makan 4 sehat 5 sempurna dengan komposisi nasi, tempe tahu, sayuran, buah dan susu setiap hari menjadikan tubuh sehat dan kebal dari penyakit.

Baca Juga : Makanan Paling Menjijikkan Tapi Disukai Orang Luar Negeri

Namun banyak dari kita lebih suka makanan cepat saji dari pada mengkonsumsi makanan di atas. Selain lebih cepat dari pada memasak sendiri, kita juga dapat membelinya dengan harga yang murah. Dengan banyaknya masyarakat kita yang lebih menyukai produk siap saji membuat para produsen makanan berlomba-lomba mencari keuntungan. Ada yang memberikan bahan kimia, campuran bahan tak layak konsumsi sampai makanan basi digunakan untuk mendapatkan penghasilan berlimpah. Berikut makanan berbahaya yang tersebar dipelosok negeri

1. Gorengan Berplastik

Anda sering membeli jajanan yang dijual disekitaran rumah Anda? Dari pada repot-repot membuatnya kita lebih suka membelinya. Namun Anda patut was-was dengan jajanan seperti gorengan yang dijual di pinggir jalan ini.Karena banyak penggemar dari gorengan, para penjual nakal ini malah memanfaatkan kesempatan untuk memperoleh keuntungan.

Gorangan Berplastik (c) reportase

Mereka biasanya menggunakan plastik untuk menggoreng makanan supaya lebih gurih dan renyah. Ada pula yang memasukkan plastik minyak kedalam gorengan. Lalu, bagaimana dengan plastik yang masuk kedalam tubuh kita. Bagi Anda yang masih membeli makanan gorengan dipinggir jalan harus jeli, jadi Anda dapat terhindar dari makanan berbahaya satu ini.

2. Saus Sambal Berbahan Kimia

Jika makan Bakso dan Mie Ayam di jalan biasanya didampingi sebotol saus sambal dan cabai. Namun baru-baru ini banyak beredar saus yang dicampuri bahan kimia. Bisa dibayangkan saus yang menempel di baju aja susah dibersihkan, apalagi di dalam tubuh kita?

Saus Berbahan Kimia (c) ayysa

Meski polisi sempat menggerebek perusahaan penghasil saus berbahan kimia, namun Anda patut was-was dengan produk yang Anda beli. Selain terdapat kandungan bahan kimia, saus ini tidak berbahan cabai melainkan terdapat campuran bahan pengawet dan pewarna tektil. Wah, coba dilihat lagi apakah label BPOM masih ada dan cek kebenaran dari label yang tertera di produk Anda.

3. Nata de Coco

Selain bakso dan mie ayam yang menggunakan saus untuk makan, ada lagi jenis makanan mirip dengan kolang-kaling yang dapat digunakan sebagai manisan, pengisi es krim, yogurt, jely dan agar-agar. Makanan kenyal ini adalah Nata de Coco yang sangat disukai anak-anak masa kini.

Nata de Coco (c) pangcouver

Namun beberapa saat lalu sempat ada polemik tentang nata de coco yang dicampur dengan pupuk Urea dan ZA. Pupuk tanaman ini menjadi bahan tambahan nata de coco. Ngeri sih, tapi meski terlihat berbahaya pihak BPOM malah menyebutkan nata de coco layak dikonsumsi. Wah, jadi bingung nih!

4. Daging Ayam

Kasus makanan berformalin sudah mulai redup digantikan dengan kasus-kasus lain. Tapi, Bahan makanan berformalin masih tersebar di pasar-pasar tradisional. Bahkan para pedagang ini dengan pdnya menyakinkan ke pembeli produknya murni tanpa formalin.

Daging Ayam (c) kemendag

Begitulah cara mendapatkan penghasilan yang berlimpah, Ayam disuntik dengan hormon aja sudah berbahaya apalagi yang berformalin. Ditambah lagi si ayamnya ayam tiren (mati kemaren) lalu dijual kembali. Memang susah membedakan ayam yang berformalin dan tidak. Semoga Anda dapat melihat lebih jeli.

5. Kikil

Selain daging ayam, daging sapi juga banyak di suntik dengan pengawet mayat. Apalagi kulit sapi yang sangat rentan membusuk dalam satu hari. Maka para pemilik usaha ini lebih memilih menggunakan formalin dari pada kulitnya tak layak jual.

Kikil Berformalin (c) youtube

Selain itu, dari pengusaha nakal ini malah membeli kulit busuk 40-50 kg per hari nya dan mencampurnya dengan formalin dan pemutih sehingga lebih licin di pegang. Adapula dari mereka yang memakai sepatu dan jaket kulit bekas yang diberi cairan pelunak sebagai bahan pembuatan kikil karena harga kulit yang semakin mahal. Wah benar-benar tidak punya hati, demi meraup untung sebesar-besarnya mereka rela memberikan racun bagi orang lain. Bayangkan kalau kita makan kikil berpengawet mayat. Semoga kita tidak jadi ‘mayat hidup’.

Baca Juga : Makanan Tradisional Paling Laris Manis

Jika semakin banyak pengusaha nakal dan makanan yang berbahaya tersebar di lingkungan sekitar, maka kita perlu ekstra hati-hati dalam memilih makanan yang layak dikonsumsi. Bagaimana menurut Anda, lebih baik menyesal sekarangkan dari menyesal setelah terlanjur sakit.

Share
Published by
titi

Recent Posts

4 Kontroversi Seputar Doktif yang Kerap Bongkar Produk Skincare Overclaim

Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…

1 week ago

Serba-serbi Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Mitos hingga Sejarah Pembangunan

Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…

2 weeks ago

4 Live Action Paling Booming di Netflix, Bisa Jadi Teman Malam Minggu

Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…

2 weeks ago

Fenomena Joged Sadbor yang Ubah Nasib Warga jadi Kaya, Benarkah Disawer Judol?

Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…

3 weeks ago

Pengusaha Budidaya Jamur Tiram Modal 100 Ribu Bisa Dapat Omzet Puluhan Juta Sekali Panen

Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…

3 weeks ago

6 Tahun Merawat Suami Lumpuh Sampai Sembuh, Perempuan Ini Berakhir Diceraikan

Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…

3 weeks ago