Alfry
Orang yang sudah meninggal biasanya akan dimakamkan di pemakaman umum. Ini merupakan sebuah komplek khusus yang disediakan untuk mengubur para jenazah dan setiap wilayah biasanya memiliki tempat pemakaman ini. Namun pamandangan ganjil terlihat di tengah jalan di Indiana, Amerika Serikat. Ada sebuah makam ditengah-tengah jalan raya ini. Serius!
Ditengah East County Road 400 South, dekat Amity, di negara bagian Indiana, Amerika Serikat terdapat sebuah gundukan kecil yang membagi jalan sapal tersebut. Gundukan tanah tersebut ternyata sebuah makam dari Nancy Kerlin Barnett (1793-1831). Ia merupakan salah satu penduduk di Amity.
Nancy Kerlin menikah dengan William Barnett saat usianya baru 14 tahun. Mereka melangsungkan pernikahannya pada tahun 1808 dan kemudian mereka membina keluarga baru dengan tinggal di Amity, Indiana. Sayang, Nancy Kerlin tidak berumur panjang, dalam usianya yang baru menginjak 39 tahun ia sudah meninggal kemudian jasadnya dimakamkan di sebuah bukit kecil yang menjadi favoritnya semasa hidup.
Beberapa tahun setelah kematiannya banyak orang-orang sekitar yang juga menggunakan bukit tersebut sebagai area pemakaman sehingga terciptalah sebuah pemakaman kecil di atas bukit tersebut. Beberapa abad kemudian, pemerintah setempat berencana membangun sebuah jalan yang rutenya melintasi pemakaman tersebut sehingga mengharuskan makam-makam tersebut direlokasi ke tempat lain.
Rencana pemerintah mendapat hambatan dari salah satu anak Nancy yang keberatan makam ibunya dipindah. Ia merupakan satu-satunya oarang yang tidak setuju rencana pemindahan makam tersebut. Meski begitu rencana relokasi tetap dijalankan dan hanya menyisakan satu makam saja yaitu makam Nancy.
Pengembang nampaknya tidak keberatan jika satu makam itu dibiarkan ada di sana. Kemudian pada proses pembangunan, jalan di sekitar area makam Nancy dibelah menjadi dua bagian dimana menyisakan ruang untuk makam di tengah jalan. Rencana pemindahan muncul kembali setelah beberapa waktu kemudia ada rencana pelebaran jalan, namun lagi-lagi penolakan dilakukan oleh keluarga Nancy, kali ini melalui cucunya, Daniel G. Doty. Akhirnya makam itu dibiarkan tetap berada di sana hingga kini.
Makam serupa juga ada di Indonesia tepatnya ada di tengah jalan raya Tugurejo. Makam tersebut berada di separator jalan, tepat di tikungan sebelah timur pemakaman umum Tugu. Makam ini dikeramatkan dan banyak pengguna jalan yang melintasi daerah itu memberikan sesaji atau uang ke makam itu.
