Asian Para Games menjadi pembuktian bagi mereka yang selama ini dianggap memiliki keterbatasan, untuk mulai unjuk gigi. Ya, berbagai perlombaan olahraga sengaja diselenggarakan dan diikuti banyak atlet yang berasal dari berbagai negara di Asia. Semua dilakukan demi mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional.
Dalam gelaran yang diadakan di Jakarta itu, ternyata ada satu atlet yang menjadi perhatian publik. Bagaimana tidak, pasalnya dirinya menjadi satu-satunya perwakilan dari kontingen negaranya. Lalu kenapa bisa begitu? Simak ulasan berikut ini.
Jadi perhatian sejak pembukaan Asian Para Games di Indonesia
Adanya Asian Paragames rupanya jadi perhatian oleh masyarakat di sana. Pasalnya di sanalah para atlet berjuang membuktikan kemampuannya meski dalam keterbatasan. Tetapi beberapa waktu yang lalu salah seorang atlet dari Palestina menjadi pusat perhatian netizen Indonesia. Hal itu karena hanya Mahmoud Zohud satu-satunya atlet yang membela Palestina di ajang bergengsi di Asian itu.
Sejatinya dirinya sendiri sedang berada di Uni Emirat Arab sebelumnya. Karena berbarengan dengan adanya Asian Para Games di Indonesia, maka dirinya juga menyempatkan untuk mengikutinya. Mahmoud sendiri adalah atlet tolak peluru yang sudah terlatih. Ya meskipun sendiri, namun dirinya akan berjuang mengharumkan nama negaranya.
Ternyata ada alasan tersendiri kenapa dirinya sendiri
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Mahmoud sebelumnya berada di Uni Emirat Arab. Keberadaannya di sana ternyata karena adanya konflik lagi di Gaza sehingga dirinya tidak bisa kembali pulang. Sejatinya Mahmoud sempat ingin kembali ke Gaza sejenak untuk mengambil peralatan buat Asian Para Games.
Akan tetapi keadaan kembali tidak kondusif sehingga dirinya memutuskan untuk langsung saja pergi ke Jakarta. Oleh sebab itu jumlah kotingen dari Palestina ini hanya satu orang, karena lima orang lainnya tidak bisa mengikutinya. Hal ini pula yang sempat membuat Mahmoud sedih karena menjadi kotingen dengan jumlah paling sedikit.
Suasana di Indonesia memberikan semangat baru buatnya
Akan tetapi sepertinya kesedihan dari Mahmoud tak bertahan lama. Hal ini disebabkan atas antusias orang–orang Indonesia kepadanya. Ya meskipun jarang sekali orang dari Palestina yang datang mendukungnya namun banyak orang Indonesia yang memberikan semangat kepadanya. Apalagi presiden Indonesia memberikan sambutan secara khusus pada dirinya membuatnya semakin bahagia.
Tak lupa pula pria yang satu ini untuk mengirimkan fotonya kepada teman serta masyarakat di Palestina sana. Ya itu semua dilakukan agar masyarakat Palestina tahu kalau Indonesia tidak hanya suka dengan negaranya namun juga mencintainya. Yang jelas pengalamannya di Indonesia ini akan jadi momen yang tidak dapat dilupakan.
Tak pernah lupa oleh-oleh buah khas Indonesia
Bukan hanya terkesan dengan antusias warga Indonesia, ada beberapa hal lain yang membuat Mahmoud jadi sangat bahagia. Apalagi kalau bukan makanan dan buah-buahan yang ada di Indonesia. Seperti yang kita ketahui kalau negara kita kaya akan sumber daya alam. Nah siapa sangka kalau Mahmodu terpincut dengan buah yang memang khas berasal dari Indonesia.
Buat itu bersisik seperti ular dan berwarna hitam (salak). Rasanya yang manis dan khas membuat Mahmoud ingin membawa banyak untuk dibawa ke negaranya karena memang tidak ada di sana. Dan tentu hal ini akan selalu mengingatkan dirinya kelak dengan Indonesia.
Perjuangan Mahmoud ini meski menjadi satu-satunya wakil di ajang Asian Para Games memang luar biasa. Apalagi ketika berada di Indonesia, dirinya mengaku sangat bahagia sekali dengan sambutannya. Diharap hubungan baik ini kelak akan berlanjut antara kedua negara.