7. Suzanne Jovin
Yale University digemparkan dengan temuan jasad Suzanne Jovin, 21 tahun yang dibunuh secara brutal pada 4 Desember 1988. Sekitar pukul 9 malam, Suzanne mengirim e-mail pada temannya, mengatakan ia akan meninggalkan beberapa buku di lobi untuknya keesokan harinya setelah mengambil buku itu dari orang lain. Setelah itu, Suzanne meninggalkan apartemennya dan pergi ke pusat penyewaan untuk mengembalikan kunci mobil yang dipinjamnya.
Namun hal mengerikan terjadi, sekitar pukul 10.00 Suzanne ditemukan tewas sekitar 3 kilometer dari kampus. Tenggorokannya digorok dan dia telah ditikam 17 kali. Tidak diketahui siapa orang yang akan ditemui Suzanne malam itu dan tidak ada kontak yang ditemukan. Diindikasikan gadis ini menaiki mobil lain karna mustahil baginya berkendara sejauh itu malam hari. Polisi kemudian menyatakan pembimbing thesis Suzanne, James Van de Velde sebagai tersangka utama. Seorang saksi mengaku telah melihat pria kulit putih berlari menjauh dari tempat kejadian pada malam pembunuhan itu, tetapi ketika diminta untuk mengidentifikasi Van de Velde, ia mengklaim itu bukan dia. Baru-baru ini mengumumkan bahwa James Van de Velde tidak lagi tersangka, tapi pembunuh yang sebenarnya dari Suzanne Jovin tetap tidak teridentifikasi.
Baca Juga : Inilah Arti Mimpi Buruk Yang Sering Dialami Manusia
Itu tadi pembunuhan dan menghilangnya beberapa pelajar yang hingga kini masih menjadi misteri. Mereka menghilang dan meninggal tanpa bukti dan petunjuk yang jelas. Kisah mereka menjadi cerita mengerikan, dan hanya menyisakan teka-teki hingga sekarang.