Dunia perfilman tanah air kembali berduka. Verrys Yamarno aktor yang memerankan Mahar dalam film Laskar Pelangi meninggal di kamar kos, Jalan Kramat V RT 05 RW 09 Nomor 13 Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Senin (12/1). Dikabarkan bahwa Verrys meninggal karena sakit.
Jenazah artis yang kini berusia 18 tahun tersebut ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB. Verris yang kuliah di Institut Kesenian Jakarta ditemukan terbujur kaku oleh dua temannya yakni Zulfani Fasa dan M. Anugrah Setdiansyah. Saat ini jenazah sudah berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk menjalani autopsi. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti meninggalnya Verris.
Mendengar kabar tersebut Andrea Hirata, penulis novel Laskar Pelangi langsung mendatangi RSCM. Dia mengaku mendapat kabar duka ini dari manajernya, Meda. Dia juga mengaku terkejut dan sedih atas meninggalnya Verrys Yamarno. “Ini berita yang mengejutkan dan menyedihkan, saya terima kabar tadi sore. Saya merasa kehilangan bukan hanya bagi keluarga, tetapi bagi saya dan keluarga saya juga,” kata Andrea di RSCM, Salemba, Jakarta, Senin (12/1).
Andrea Hirata mengatakan ikut merasa kehilangan atas meninggalnya pemeran Mahar tersebut. Andrea Hirata juga mengatakan bahwa Belitong, tanah kelahiran Verrys Yamarno juga merasakan kehilangan seorang aktor berbakat.
“Ini duka yang mendalam bagi saya, dan juga bagi Belitong. Bagi Belitong, dia adalah anak muda energik penuh bakat. Tapi ini sudah menjadi takdir jadi kita harus bisa menerima. Kontribusinya nggak kecil untuk Belitong dan film Indonesia. Di film, dia yang membesarkan Belitong,” ucap Andrea.
Verrys Yamarno lahir di Desa Rasau, Gantong, Belitung. Bungsu dari dua bersaudara itu mencuri perhatian publik sebagai Mahar dalam perannya di film Laskar Pelangi. Karakter tersebut kerap menyemangati Ikal saat sedang bersedih. Dia juga piawai menyanyi dan membawakan soundtrack Laskar Pelangi “Bunga Seroja” berkolaborasi dengan seniman musik Melayu, Marakarma.