Kalau kalian suka dengan film bergenre petualangan, kemungkinan besar ada adegan di mana ada orang yang terjebak di lumpur hingga tak bisa bergerak. Bahkan ada juga yang sampai menelan orang hidup-hidup sampai tak terlihat batang hidungnya. Nah, dari film tersebut, secara tidak langsung kita menyimpulkan kalau lumpur hidup itu memang benar-benar ada dan bisa mematikan manusia.
Lumpur hidup memang benar-benar ada kok Sahabat Boombastis. Akan tetapi praduga kita yang selalu berpikiran kalau itu bisa memangsa manusia sampai tak terlihat lagi itu tidak benar adanya kok. Ternyata menurut beberapa sumber, lumpur hidup tak semenyeramkan seperti yang kita bayangkan selama ini.
Dilansir dari idntimes.com kalau itu sebenarnya bukan lumpur. Itu adalah pasir yang kata orang bule sana menyebutnya dengan quicksand. Yap, sesuai dengan namanya, pasir ini memiliki pergerakan cepat. Maksudnya, ia mudah sekali untuk berubah tekstur menjadi semi cair atau padat. Alhasil, pasir yang aslinya memiliki tekstur kasar tersebut jadi lebih halus dan lembut. Oleh karena itu banyak orang yang menganggapnya lumpur bukan pasir. Namun aslinya hanyalah pasir biasa yang sering kita temukan sehari-hari kok Sahabat Boombastis.
Proses terjadinya lumpur ini ternyata berasal dari campuran beberapa elemen alam. Seperti air, pasir dan juga tanah liat yang berkumpul menjadi satu. Nah, ketiga campuran tersebut menjadikan komposisi pasir menjadi tidak stabil. Selanjutnya, ketika ada tekanan dari atas misalnya tubuh manusia, maka lumpur hidup akan membuat gerakan konveksi. Bagi yang belum tahu, dikutip dari ilmugeografi.com, gerakan konveksi merupakan molekul yang berada di bawah akan menaik dan di bagian atas jadi menurun. Sehingga tubuh manusia seolah-olah bisa tenggelam di dalamnya.
Memang kalau kita lihat di film, lumpur hidup ini membahayakan sekali. Tapi tidak sampai menelan manusia hingga meninggal dunia kok. Lumpur hidup ini akan membuat manusia menjadi sulit bergerak ke mana pun. Lalu risiko lainnya adalah mengakibatkan manusia terkena dehidrasi parah dan juga paparan sinar matahari jika tidak segera ke luar dari lumpur hidup tersebut.
Oleh karena itu, kalau kalian terjebak di lumpur hidup, ada cara yang dapat dilakukan. Pertama adalah hindari membuat gerakan-gerakan berlebihan karena tindakan itu menjadikan kalian semakin tenggelam ke dalam. Selanjutnya, kalian bisa menanggalkan barang yang membuat tubuh menjadi lebih berat. Setelah itu, secara perlahan berbaringlah dengan menghadap ke atas dan kemudian tarik kaki kalian satu persatu. Jika sudah dilakukan, dayung tangan secara perlahan ke arah tepi namun tetap dalam posisi berbaring ya.
Jadi anggapan kita tentang lumpur hidup selama ini salah Sahabat Boombastis. Memang berbahaya, namun tidak membuat manusia kehilangan napasnya. Oleh sebab itu, sebaiknya kalian menghindari menginjak lumpur yang berada di pantai, rawa-rawa ataupun sekitaran sungai. Dikhawatirkan itu adalah lumpur hidup.