Seni memang bisa diciptakan dengan media dan bahan apapun. Di tangan dingin seorang seniman, bahan dan benda yang tampak sepele dan sederhana bisa disulap menjadi karya keren yang rumit. Hal inilah yang dilakukan Taufik Noor, seorang seniman asal Jogja yang melukis dengan media dan tinta berbahan dasar makanan.
Pada dasarnya, Taufik memang mendalami bidang fotografi dan desain produk, namun di sela-sela pekerjaan profesionalnya itu, dia menyempatkan membuat karya unik berbahan dasar makanan. Dia rajin memposting karya-karyanya tersebut di akun instagramnya: @TaufikNoor. Berikut beberapa karya unik Taufik yang kami ambil dari akun instagramnya.
1. Bob Marley dari Permen Cokelat
Permen cokelat adalah panganan manis yang dilapisi dengan permen warna-warni yang menarik. Bagi orang lain mungkin makanan ringan ini adalah teman yang tepat untuk menemani waktu senggang atau menonton film favorit. Namun, Taufik berkreasi lebih jauh dengan makanan manis tersebut.
Dia membuat gambar Bob Marley dengan permen cokelat yang dibentuk sedemikian rupa. Sebagian permen digerus hingga menjadi bubuk dan sebagian lagi dibiarkan utuh dengan warna-warni khas rastafara; merah, kuning dan hijau. Taufik percaya bahwa karya seni tidak hanya harus enak dipandang namun juga harus memberikan pesan tertentu pada penikmatnya.
2. Wajah Mantan Presiden SBY dari Es Krim
Es krim cokelat yang nikmat adalah teman yang pas ketika sedang bersantai di siang hari yang panas. Tapi siapa sangka bahwa panganan itu ternyata bisa menjadi lukisan yang sangat keren. Dibantu dengan kuas dan lilin untuk mencairkan lapisan cokelat dari es krim, Taufik membuat lukisan wajah dari mantan orang nomor satu di Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam postingnya di akun instagram tersebut, Taufik ingin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mantan presiden Indonesia tersebut. Dia mengatakan bahwa sebagai rakyat, selama ini dia banyak mengeluh dan mengeluh tanpa mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh sang Presiden. Lukisan ini adalah salah satu tanda terima kasih Taufik kepada bapak SBY.
3. Emma Watson dari Cokelat Pasta
Taufik memang awalnya tidak menunutut ilmu di bidang seni ataupun fotografi. Namun, pada akhirnya bakat dan keinginannya telah menuntunnya ke arah seni. Dia telah berlatih selama lebih dari 20 tahun dan masih terus berusaha mengembangkan ilmu lukisnya.
Pada karyanya kali ini, Taufik menggambar wajah Emma Watson dengan menggunakan cokelat pasta di atas selembar roti tawar. Karya ini diposting Taufik di Instagram tepat di hari ulang tahun artis yang terkenal lewat film Harry Potter tersebut. Tidak lupa, Taufik juga menyertakan link youtube dari proses pembuatan karya unik tersebut.
4. Kandidat Capres dan Cawapres dengan Bumbu Mie Instan
Karya ini bisa dibilang adalah salah satu karya paling populer dan paling unik yang pernah diciptakan oleh Taufik. Kita tentu ingat bagaimana suasana di Indonesia sangat meriah ketika masa-masa pilpres sedang berlangsug. Ketika itu, Indonesia diramaikan oleh perdebatan seru antara pendukung kedua calon pasangan presiden dan wakil presiden.
Taufik mengambil momen ini untuk membuat sebuah karya yang sangat otentik. Dia membuat lukisan wajah capres Jokowi dengan menggunakan bumbu cabe, Capres Prabowo dari Kecap dan wakil dari kedua kandidat tersebut dari bumbu mie instan. Di tengah keempat wajah tersebut, tampak peta Indonesia dibentuk dari serpihan-serpihan mie instan.
5. Wajah Gusdur dengan Nutella
Gusdur adalah salah satu pemimpin Indonesia yang banyak dicintai oleh rakyatnya. Meski masa pemerintahan Gusdur terbilang singkat, ulama besar NU ini memiliki pemikiran yang mempengaruhi dan menginspirasi banyak orang. Gusdur juga dikenal sebagai bapak pluralisme karena dia sangat menghormati keberagaman.
Kali ini Taufik membuat lukisan wajah Gusdur menggunakan selai cokelat di atas roti tawar. Selai cokelat tersebut dibentuk dengan sedemikian rupa dan teliti sehingga membentuk wajah Gusdur dengan gurat tawanya yang khas. Foto ini diposting Taufik dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Taufik percaya bahwa seni adalah salah satu media yang paling kuat untuk menyuarakan sebuah pesan. Oleh sebab itu, Taufik sering kali membuat pesan bermuatan kesadaran politik dalam setiap karyanya. Dia juga menggunakan media sosial agar karyanya bisa lebih diterima di era socmed ini.
Dalam sebuah wawancara Taufik berpesan yang kami kutip dari Provoke Online, Taufik mengatakan, “Tiap gambar yang saya lukis biasanya ada cerita di baliknya. Dan saya sadari, nggak semua orang mampu membaca gambar (karena saya kadang juga begitu) maka saya tuliskan caption-nya yang panjang lebar, itu pun sebenarnya lebih panjang dari itu, tapi kan di IG dibatasi sampai sekitar 2190an karakter. Namun kadang sebaliknya, ada sesuatu yang ingin saya tulis, jadi gambar hanya pelengkap saja. Itís not only about drawing. Itís about sending a message.” (HLH)