Alfry
Ada tempat-tempat tertentu di dunia yang mungkin sebaiknya tidak di dekati manusia. Lubang raksasa misalnya, lubang yang menganga di permukaan bumi cukup memberikan gambaran yang menyeramkan bagi siapa saja yang melihatnya. namun anehnya ada saja orang yang merasa penasaran dan malah masuk ke dalam lubang untuk melihat ada apa di dalamnya.
Baca Juga : 7 Mitos di Balik Tradisi Pernikahan
Lubang-lubang raksasa berikut ini ada yang alami terbentuk oleh alam ada pula yang dibuat oleh tangan manusia. Namun bagaimanapun cara lubang ini terbentuk melihatnya saja sudah cukup membuat Anda ngeri jika berada di dekatnya. Berikut 7 lubang misterius di bumi yang sebaiknya Anda tidak berada di dekatnya.
1. Dean’s Blue Hole – Bahama
Sebuah lubang raksasa berada di tengah laut dan seolah-olah menjadi pintu gerbang masuk ke bawah permukaan laut. Biasanya lubang ini hanya memiliki kedalaman beberapa puluh meter saja tapi apa yang akan Anda lihat ini sungguh di luar dugaan.
Dean’s Blue Hole sebuah lubang di Long Island, Bahama memiliki kedalaman lebih dari 300 meter. Lubang ini berbentuk hampir bulat sempurna dan memberikan gradasi warna yang mencolok karena perbedaan kedalaman antara lubang tersebut dengan wilayah perairan sekitarnya. Dari atas nampak bagian ini terlihat bulat dengan warna air biru gelap menandakan betapa dalamnya lubang itu. Kabarnya tempat ini malah dijadikan spot menyelam bebas tanpa peralatan.
2. Mount Baldy Sink Hole – Indiana
Gunung Baldy merupakan gundukan pasir yang terletak di Indiana Dunes National Lakeshore, sebuah kawasan yang berada di selatan Danau Michigan. Gunungan pasir ini memiliki ketinggian 126 meter. Warga setempat menyebutnya dengan gundukan hidup, hal ini merujuk pada fakta bahwa gundukan pasir tersebut selalu bergeser setiap tahunnya.
Tahun 2013 hal mengejutkan terjadi di sekitar area gunung pasir ini. Saat itu muncul lubang pasir secara tiba-tiba dan menelan seorang anak kecil. Lubang itu terbentuk dengan kedalaman tiga setengah meter. Beruntung anak tersebut selamat setelah dilakukan evakuasi selama beberapa jam. Hingga kini kemunculan lubang itu masih misterius.
3. Ice Cube Neutrino Observatory Hole – Antartika
Ice Cube Neutrino Observatory Hole merupakan sebuah lubang buatan manusia yang ada di Antartika. Lubang-lubang ini jumlahnya sangat banyak di sana, ada sekitar 86 lubang. Lubang ini berbeda dengan lubang dalam daftar di mana proses pembentukannya tidak terjadi secara alami melainkan dibuat oleh manusia dengan cara mengebornya.
Para peneliti menggunakan pipa air panas sebagai bor untuk membuat lubang di lapisan es Antartika tersebut. Kedalaman lubang ini berkisar antara 1.000 hingga 2.500 meter. Tujuan dari pembuatan lubang ini adalah untuk mengamati neutrino, sebuah partikel netral yang berasal dari luar tata surya. Untuk mengamati pertikel ini para peneliti menempatkan Teleskop South Pole di dalam lubang.
4. Giant Blue Hole – Belize
Satu lubang di tengah laut yang lain dapat ditemui di Belize. Lubang ini berada tepat di dekat pusat Lighthouse Reef, sebuah atol kecil yang berjarak 70 km dari daratan Belize City. Lubang ini terbentuk saat zaman es dimana lubang tersebut masih berada di daratan. Kemudian ketika zaman es berakhir permukaan laut mulai naik dan mengisi lubang tersebut.
Giant Blue Hole berbentuk lingkaran dengan kedalaman 124 meter dan lebar 300 meter. Lubang ini merupakan bagian dari Belize Barrier Reef Reserve System dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Kini lubang menganga di lepas pantai ini menjadi terkenal setelah penyelam terkenal Jacques Cousteau mengatakan jika ini adalah salah satu lokasi scuba diving paling keren di dunia.
5. Glory Hole di Monticello Dam – California
Lubang berikutnya berada di California. Lubang yang satu ini terletak di bendungan Monticello dan dibuat secara sengaja oleh manusia sebagai saluran air agar air danau tidak meluber keluar. Secara teknis luang ini dinamakan Morning Glory Spillway namun warga sekitar lebih terbiasa dengan nama Glory Hole.
Lubang ini dibangun bersamaan dengan bendungan Monticello pada tahun 1953 dan 1957. Cara kerja lubang di tengah bendungan ini adalah saat air di bendungan melebihi kapasitas maka lubang ini akan berfungsi sebagai saluran pembuangan air. Lubang berupa pipa beton bulat ini mampu menguras air sebanyak lebih dari 20.000 meter kubik air per detik. Lubang ini juga sekaligus menjadi lubang maut setelah ada pemuda nekad berenang di dalam bendungan dan tersedot masuk ke dalam lubang pada tahun 1997.
6. 2010 Guatemala City Sinkhole – Guatemala
Lubang berikutnya terjadi secara tiba-tiba di sebuah kawasan perkotaan dan menjadi salah satu bencana kala itu. Bencana ini terjadi tahun 2010, saat itu sebuah lubang raksasa terbentuk secara tiba-tiba karena tanah disekitar lokasi ambles masuk ke dalam bumi.
Lubang berukuran lebar 20 meter dan dalam 100 meter ini terbentuk di tengah perkotaan tepatnya di Guatemala City Zona 2. Tragedi itu menelan sebuah pabrik besar berlantai tiga masuk kedalam lubang. Di perkirakan lubang menganga itu terjadi akibat beberapa faktor seperti badai tropis Agatha, letusan gunung berapi Pacaya, dan kebocoran dari pipa saluran pembuangan.
7. Jacob’s Well – Amerika Serikat
Jacob’s Well merupakan sebuah lubang yang ada di Wimberley, negara bagian Texas, Amerika Serikat. Ini merupakan lubang berisi air yang sangat dalam dan berbahaya. Tercatat telah ada beberapa kasus kematian di lokasi ini karena tenggelam. Lubang kolam ini memiliki air yang jernih dengan ukuran empat meter.
Jacob’s Well juga dikenal sebagai gua bawah air terpanjang di Texas. Kedalaman lubang ini hanya 10 meter namun saat musim semi tiba bagian bawah lubang akan terhubung dengan sungai bawah tanah yang menjadikan kedalaman lubang ini berlipat ganda menjadi 40 meter. Meski berbahaya dan pemerintah setempat juga telah memberi peringatan namun banyak wisatawan yang nekad berenang di sana.
Baca Juga : 5 Fakta Yang Menunjukkan Sisi Gelap Manusia Yang Mengerikan
Meski beberapa orang mengatakan bahwa lubang-lubang tersebut adalah spot yang menarik untuk dijelajahi namun sebagian besar orang pasti setuju jika sebaiknya manusia menjauh dari lubang-lubang tersebut demi keselamatan.
