Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di beberapa kementerian sudah mencapai tahap akhir. Di mana mereka yang terpilih patut berbangga hati lantaran sudah mengalahkan jutaan orang di seluruh Indonesia. Bahkan bisa dibilang, mereka telah menuju ke gerbang kekayaan karena masa depan cerah sudah ada di depan mata.
Hmmm.. rasa iri kepada peserta CPNS yang lolos ke tahap akhir itu pasti ada. Ya bagaimana tidak, kita yang sudah bersusah payah belajar namun hasilnya tetap saja nihil. Nah, rasa iri tadi pasti menstimulus otak kita bahwa siapa saja yang lolos jadi PNS sudah tentu hanyalah masalah bejo. Lah kok bisa begitu ya?
Kebetulan mendapat soal yang mudah
Menurut pengalaman penulis, soal yang diterima saat tes CPNS itu berbeda-beda tiap orangnya. Ini dikarenakan tes CPNS sekarang menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT). Di mana setiap peserta akan mendapatkan soal acak sehingga antara satu orang dengan lainnya berbeda jenis karena semua telah diatur oleh program.
Nah, dari sini sudah jelas kalau pasti ada orang yang mendapatkan soal dengan tingkat mudah. Sehingga kemungkinan peserta yang mendapatkan soal dengan jenis seperti itu akan lebih gampang untuk lolos.
Soal pilhan ganda yang memudahkan untuk main tebak-tebakan
Enaknya tes CPNS saat ini adalah menggunakan soal berjenis pilihan ganda. Hal ini justru membuat kita bersorak sorai lantaran tidak akan kesusahan kalau ingin menjawab.
Dengan menghitung kancing, berdasarkan feeling ataupun membaca mantra pun sudah dapat jawabannya. Menariknya lagi, kalau jawaban yang dipiilih adalah benar, satu poin menuju kemenangan pun akan didapat. Beruntungnya kalau si peserta punya kemampuan macam Roy Kiyoshi, auto lolos tuh pastinya.
Si peserta sudah memprediksi jenis soal yang keluar
Untuk poin ini sepertinya hanya bagi orang-orang yang sudah mengikuti tes CPNS lebih dari satu kali. Ya, biasanya para peserta lolos telah memprediksi soal yang akan dikerjakannya pada saat tes. Meskipun ia tidak belajar, tapi dirinya sudah siap secara mental untuk menghabiskan soal-soal tersebut.
Bisa dibilang, ia sudah jadi level master karena seringnya mengikuti pertempuran dalam sehari tersebut. Tapi bagi kalian yang belum pernah ikut tes ini sama sekali, jangan ditiru ya.
Terdapat aturan kementerian yang ternyata ada perubahan
Di dalam persyaratan CPNS, kemungkinan besar akan ada perubahan-perubahan secara tiba-tiba yang membuat peserta jadi banyak protes. Contohnya seperti yang dialami oleh Ahfad, peserta CPNS di Kementerian Keuangan. Dilansir dari laman tirto.id, Ahfad seharusnya lolos ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) karena skornya di atas rata-rata. Namun sayangnya, aturan perubahan dari kementerian yang membuat langkahnya terhenti untuk menuju ke profesi impian.
Hal yang membuat ia kecewa adalah terdapat peserta dengan nilai rendah darinya tapi lolos ke tahap selanjutnya. Menurut keterangan Hadiyanto, Sekjen Kemenkeu jika ini terjadi karena peserta yang lolos memenuhi syarat dari kualifikasi pendidikan. Pernyataan itupun tidak disetujui oleh para peserta lainnya karena ini merupakan ketidakadilan di mana sebelumnya tidak ada aturan tertulis tentang itu.
BACA JUGA : 4 Alasan Mengapa PNS Indonesia Itu Jauh Lebih Enak Ketimbang di Luar, Pegawai Negeri Wajib Sujud Syukur
Dari ulasan di atas, mungkin bisa membuktikan jika yang lolos CPNS itu hanyalah karena faktor beruntung. Tapi, pernyataan seperti itu tidak sepenuhnya benar karena masih banyak orang yang jadi PNS karena usaha keras. Jadi bisa dibilang, faktor keberuntungan hanya seperempat persen dari niat, usaha dan juga doa. Apa Sahabat Boombastis setuju?