in

Melihat Mewahnya Lokasi Syuting Kolosal Genta Buana yang Sekarang Mangkrak tak Terpakai

Pada zamannya, sinetron-sinetron kolosal enggak kalah bikin penasaran loh guys. Bahkan sinetron yang lebih banyak bercerita tentang kehidupan kerajaan dengan berbagai karakter yang sakti ini, sama diminatinya dengan drama Korea masa kini. Ya, meskipun editing dan gambarnya kadang tampak janggal sih.

Salah satu yang sangat getol menampilkan sinema-sinema laga ini adalah rumah produksi Genta Buana Paramita. Sinetron yang dihasilkan seperti Misteri Gunung Merapi, Damar Wulan, Kisah 9 Wali, Alibaba, dan lain sebagainya. Nah, kalau berbicara tentang sinetron itu, tentu tak dapat dipisahkan dari lokasi syuting di Desa Sodong, Jawa Tengah ini. Setelah sinetron kolosal tak lagi se-hits dulu, bagaimana ya kondisi lokasi syutingnya?

Set bangunan yang sangat detail

Set yang berada di Desa Sodong ini pertama kali rampung pada tahun 2012 dan dipakai untuk syuting sinetron Kisah 9 Wali. Berdiri di tanah luas, set syuting ini berlokasi cukup jauh dari jalan raya, sekitar 30 menit.

Nah, kalau kalian merupakan salah satu penggemar sinema naga-nagaan ini, enggak ada salahnya guys untuk mampir dan melihat secara langsung. Tak seperti set pada umumnya, tempat syuting ini punya bangunan yang sangat detail dan dibuat semirip mungkin dengan kondisi zaman kerajaan dahulu kala.

Dibangun dalam beberapa tahun

Ada banyak sekali bangunan yang berdiri di set syuting Genta Buana ini. Bangunan ini pun dibuat semirip mungkin dengan rumah zaman dahulu. Di mana banyak ukirannya, patung-patung, dibuat menggunakan kayu, serta jauh dari kata modern.

Lokasi syuting perkampungan zaman dulu [sumber gambar]
Tak hanya itu saja, ada juga gapura-gapura yang biasanya bisa kita lihat saat memasuki bangunan candi atau prasasti peninggalan kerajaan zaman dahulu. Nah, bangunan ini juga dibangun dalam beberapa tahun loh, guys. Bayangkan saja deh seberapa seriusnya Genta Buana dulu membuat set untuk syuting drama kolosal ini!

Set istana termegah yang dipakai untuk sinetron dan juga iklan

Nah, yang akan membuat kita semua berkata ‘wow’ adalah set istana yang ada di dalam lokasi ini. Istana ini biasanya dipakai untuk scene kerajaan utama di mana ada Baginda Raja yang duduk di atas singgasana dan memimpin para rakyatnya. Lokasi ini pernah digunakan untuk sinetron Kisah 9 Wali serta iklan viral Indoeskrim Nusantara.

Bukan kaleng-kaleng loh, bangunan yang ada di sini benar-benar antik dan membuatmu berada di zaman dahulu kala. Bangunan-bangunan berdiri dengan sangat detail, mulai dari warna cat, detail ukiran, patung, hingga tiang bangunan. Mewah banget kan?

Lokasi yang sudah terbengkalai dan tak terurus

Ya, seperti kalian tau sinetron kolosal sekarang ini tak lagi punya pasar seperti dulu. Satu per satu tumbang dan tinggal kenangan. Seiring dengan sinetronnya yang tak lagi tayang di layar kaca, set ini pun terbengkalai begitu saja.

Tempat yang sudah terbengkalai

Mulai dari bangunan yang runtuh, rumah-rumah yang mulai lapuk, ruangan gelap, serta beberapa lokasi yang sudah ditumbuhi rumput dan juga lumut. Pembangunan set ini tak hanya memakan banyak biaya saja, tetapi juga banyak korban (para tukang yang bekerja).

Lokasi set modern tersembunyi yang ada di bawah set istana

Ternyata tak hanya bangunan kuno dan antik saja yang ada di set ini, di bagian bawah istana utama terdapat ruangan yang digunakan sebagai rumah sakit. Tampilannya sih tampak lebih modern dan terkini, sayang sudah tak diurus dan dibiarkan terbengkalai begitu saja.

Lokasi syuting [sumber gambar]
Salah satu hal yang membuat lokasi ini tak lagi digunakan adalah karena rawan terkena banjir. Ya, dulunya tempat ini adalah rawa-rawa. Kalau dilihat sekarang sih horror banget guys~

BACA JUGA: Lama Tak Ada Kabar, Begini Penampilan Para Pemain Kolosal yang Pernah Hits Pada Masanya

Kalau melihat set lokasi syuting ini jadi kangen dengan sinema kolosal zaman dahulu enggak sih? Biasanya sinetron tersebut bisa ditonton siang dan juga malam hari. Namun, karena industri perfilman semakin berkembang, membuat sinetron kolosal yang benar-benar bagus juga harus menemui kendala tertentu. Maka, enggak heran kalau salah satu set ini tak lagi dipakai dan dibiarkan terbengkalai.

 

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Obat Keras Pemutih Badan yang Banyak Diminati Ternyata Punya Bahaya Menakutkan

Portal Sedekah Online yang Akan Membuat Sedekah dan Zakatmu Tepat Sasaran