Liechtenstein, Negara Kecil Super Kaya yang Namanya Jarang Didengar

Dari banyak negara di dunia, nama Liechtenstein mungkin jarang sekali didengar. Nggak heran kenapa begitu karena negara ini punya posisi geografis unik serta luas wilayah yang tak terlalu besar, hanya sekitar 160 kilometer saja atau kurang lebih seluas Kupang. Namun, meskipun kecil dan jarang dikenal, negara satu ini luar biasa terutama soal kemakmuran.

Ya, meskipun namanya tidak masuk dalam daftar negara terkaya dunia, tapi faktanya kemakmuran di sini memang sangat nyata. Hampir rata-rata di sini orang-orangnya hidup sejahtera, punya aset serta gaji yang tinggi. Bahkan soal pengangguran, di negara ini hal tersebut tak dijumpai lho. Rakyatnya sendiri juga dikenal ramah dan begitu dekat satu sama lain. Pun begitu dengan para bangsawan kerajaannya, mereka begitu dekat dengan rakyat bahkan semacam tak ada batasan lagi. Dengan segala kondisi semacam ini, pantaslah orang bilang Liechtenstein tak ubahnya seperti surga di dunia nyata.

Tak hanya soal kaya dan makmur, masih ada banyak hal-hal menyenangkan lainnya yang terdapat di negara ini. Seperti apa itu? Simak ulasannya berikut.

Liechtenstein, Negara Kaya yang Seperti Surga

Tentu bukan tanpa sebab kenapa Liechtenstein sampai dijuluki surga di dunia nyata. Alasannya tak lain karena kehidupan di sini memang luar biasa menyenangkan. Kita bicara kemakmuran dulu, di Liechtenstein rata-rata orang-orangnya sangat berada dan memiliki kekayaan yang cukup buat mereka hidup senang. Negara sendiri juga memberikan begitu banyak kemudahan dan fasilitas bagi siapa pun yang membutuhkannya.

Tak hanya dari sisi finansial dan ekonomi, berbicara soal lingkungan, Liechtenstein juga luar biasa. Perlu kamu tahu, negara satu ini terletak di antara Swiss-Austria serta berada di sekitar Pegunungan Alpen. Bisa dibayangkan ya seindah apa negeri satu ini. Di samping itu, banyak bangunan eksotis di sini membuat segalanya makin indah.

Negara yang Sepi Penjahat

Tak hanya indah dan makmur, Liechtenstein juga aman luar biasa. Tak seperti Indonesia yang nggak pernah sepi dari pemberitaan soal kriminal, negara satu ini tidak dijumpai hal yang seperti itu. Serius, kejahatan di sini adalah hal yang sangat jarang terjadi.

Menurut data yang ada, kasus kriminal berat terakhir terjadi pada tahun 1997 lalu berupa pembunuhan. Setelah itu sampai hari ini tak pernah lagi dijumpai kasus serupa. Makanya, penjara di sana pun sepi sekali. Polisi juga seolah kehilangan aktivitasnya karena tak ada penjahat yang harus diurusi.

Pesta Kerajaan Semua Rakyat Menikmatinya

Kehidupan antara keluarga bangsawan Liechtenstein dan rakyatnya sering menjadi sorotan. Bukan karena sikap sewenang-wenang kerajaan, tapi justru sebaliknya. Diketahui, di sana memang seolah tak ada bedanya antara bangsawan atau rakyat biasa. Meskipun di satu sisi, rakyat begitu menghormati keluarga kerajaan.

Ada begitu banyak bukti keakraban antara keluarga raja dan rakyat. Namun yang paling jelas terlihat adalah pesta tahunan yang digelar oleh kerajaan. Jadi, di pesta ini semua orang Liechtenstein diundang dan bersenang-senang di kastil kerajaan bernama Vaduz. Masyarakat dijamu dengan berbagai hidangan termasuk minuman-minuman enak di sana.

Hans-Adam II, Salah Satu Raja Terkaya di Dunia

Berbicara soal keluarga kerajaan Liechtenstein, maka jelas nama Hans-Adam II yang bakal muncul. Ya, pria ini tak lain adalah sang pemimpin Liechtenstein itu sendiri. Sang raja ini dikenal sebagai sosok yang luar biasa. Sangat membaur serta dicintai oleh rakyat. Tak hanya itu, Hans-Adam II sendiri juga sangat kaya.

Diketahui, sang raja memiliki kekayaan yang jumlahnya cukup mencengangkan. Menurut data yang ada, Hans sekarang ini memiliki harta yang nilainya sekitar Rp 43,3 triliun. Meskipun mungkin tak sebanyak Sultan Bolkiah, tapi jumlah harta sebanyak itu mengantarkan namanya sebagai salah satu raja terkaya di dunia.

Negeri Tanpa Tentara yang Cinta Damai

Tak hanya sepi penjahat, bukti lain kalau negara ini cinta damai adalah tidak adanya militer di sana. Serius, Liechtenstein sampai hari ini tidak memiliki satu pun tentara. Kondisi seperti ini sudah bertahan kurang lebih ratusan tahun sejak 1866.

Meskipun tanpa tentara, namun hal tersebut tidak berpengaruh apa pun. Liechtenstein masih sama seperti yang dulu, tetap aman, sentosa, dan makmur. Tanpa tentara juga jadi bukti lain soal mindset masyarakatnya yang tak suka dengan kekerasan dan cinta damai.

Inilah Liechtenstein, negara paling unik yang dijuluki surganya dunia. Memang masuk akal ya kenapa digelari seperti itu, mengingat di segala aspek negara ini memang luar biasa. Tak hanya kaya, makmur, dan sejahtera, Liechtenstein juga begitu indah serta penduduknya sangat cinta akan kedamaian.