Seorang wanita di Mesir menuntut cerai suaminya ke pengadilan meski usia pernikahan mereka baru 2 hari. Dilansir dari Emirates247, Rabu (04/02/2015) penyebabnya adalah karena sang suami ternyata botak.
Wanita ini ke pengadilan dan mengatakan pada hakim di Kairo bahwa ia merasa suaminya berbohong padanya tentang kebotakan yang dialami lelaki yang baru saja menikahinya. Sang suami ternyata selama ini selalu menggunakan wig untuk menutupi kepala botak. Ia menambahkan, suaminya selama 11 bulan masa pertunangan juga tak pernah mengatakan apapun tentang kebotakan yang dialami.
Surat kabar di Mesir itu juga menuliskan bahwa si wanita yang tak disebutkan identitasnya ini baru mengetahui suaminya botak ketika masa bulan madu mereka. Ia merasa tak bisa menerima kebotakan yang dialami suaminya yang baru berusia 28 tahun. Wanita ini bersikeras untuk meminta cerai dari suaminya.
Beberapa pria memang dapat mengalami kebotakan meski di usia yang terbilang masih muda. Dari penelitian ditemukan bahwa protein berlebih dapat memicu terjadi kerontokan rambut. Selain itu, faktor genetik dan hormon testosteron yang dimiliki pria ternyata juga berperan dalam kasus kebotakan. Keduanya dapat menyebabkan mengerutnya folikel rambut hingga menjadi sangat kecil bahkan tak terlihat kasat mata, inilah yang kemudian menjadi kebotakan.