in

Misteri di Balik Lagu yang Disebut Pemanggil Roh, Salah Satunya Adalah Nina Bobo

Mendengarkan musik adalah salah satu cara mengusir stress paling ampuh. Bukan hanya iramanya yang membuat rileks, lirik yang pas juga membantu membuat suasana hati membaik dan tenang. Namun, ternyata ada lagu yang menyimpan misteri tersendiri serta bisa mendatangkan makhluk halus, terlebih dalam sebuah pertunjukan film dengan nuansa horror.

Meski hanya sebuah mitos, untuk orang yang berada di Indonesia, ada yang nekat mencoba membuktikan kata-kata tersebut. Buktinya juga tak sepenuhnya salah kok, ada yang tiba-tiba kesurupan setelah menyanyikan lagu-lagu pemanggil makhluk lain. Mungkin, di antara Sahabat semua ada yang pernah menyanyikan lagu berikut, inilah lagu yang konon bisa memanggil roh.

Nina Bobo sebagai pengantar tidur

Lagu satu ini tentu tak asing di telinga, entah orangtua atau kamu sendiri pasti pernah menyanyikannya sebagai lagu pengantar tidur kepada adik yang masih balita. Ada beberapa versi yang mengatakan asal-usul terciptanya lagu Nina Bobo ini. Namun, yang paling populer adalah cerita anak keluarga Belanda-Jawa. Dulunya dinyanyikan oleh seorang ibu bernama Mustika Van Rodjnik untuk anaknya Helenina agar tidur lelap. Namun, saat berusia 4 tahun, Nina meninggal dunia tanpa penyebab yang jelas. Konon, setiap kali lagu ini dinyanyikan, maka sosok Nina akan ikut hadir di sekitarmu dan mendengarkan.

Lengser Wengi ciptaan Sunan Kalijaga

Lengser Wengi selalu diidentikkan dengan lagu pemanggil roh halus, apalagi setelah digunakan sebagai backsound dalam film Kuntilanak. Irama dan melodi yang mengalun memang membuat merinding sih, apalagi kalau didengar sendiri ketika malam hari. Faktanya, lagu ini memiliki sejarah yang panjang karena ia diciptakan oleh Sunan Kalijaga. Lengser Wengi tak lebih dari sekedar lagu cinta yang dipadu dengan alunan musik tradisional zaman dahulu. Bedanya, dalam film kuntilanak, lirik dari lagu ini diganti sehingga menimbulkan kesan menakutkan bagi siapapun yang mendengarnya.

Mantra Jelangkung

Ketika diperdengarkan lagu ini, banyak di antara kamu pastinya yang ngacir dan menutup telinga. Yap, sejak film Jelangkung booming, tak sedikit yang mencoba membuktikan kekuatan mantra dalam lagu ini. Jelangkung sendiri adalah permainan tradisional dengan menggunakan boneka sebagai media untuk memanggil makhluk dari alam yang lain. Percaya atau tidak, ketika kamu nekat dan coba-coba bermain jelangkung dengan mantra lagu ini, maka ada saja kejadian tak diinginkan yang bisa terjadi, contoh sederhananya adalah kesurupan.

Takdir, lagu misterius pada tahun 2012

https://www.youtube.com/watch?v=NQQ1XVNnIzc&t=67s

Lagu ini diciptakan oleh seorang lelaki misterius, untuk seorang perempuan bernama Lita yang sudah meninggal dunia. Pertama kali beredar di Pati dari handphone ke handphone. Kabar yang beredar, lagu ini merupakan bentuk perasaan dari si lelaki misterius untuk perempuan yang mencintainya tanpa ia tau, karena si perempuan sudah meninggal. Lagu ini tak boleh didengarkan, terlebih di malam hari karena bisa memengaruhi emosi. Korban yang mengalami juga sudah banyak, salah satunya siswi di Pati yang mendengarkannya malam hari. Akibatnya ia menjadi linglung seolah jiwanya terperangkap di alam lain.

Asereje, ritual pemanggil setan di Spanyol

Meskipun berbahasa asing, Asereje selalu enak untuk didengarkan. Ternyata, lagu yang dibawakan oleh grup Last Ketchup ini mengandung makna pemujaan setan. Melansir sooperboy.com, meski hits di Spanyol, nyatanya tak semua lirik memakai Bahasa Spanyol loh. Bercerita tentang ketampanan pemuda bernama Diego, ternyata Diego itu sendiri adalah ‘name code’ untuk Devil, yang mengarah kepada Lucifer, si dewa iblis tampan yang ahli dalam bidang musik.

Kelima lagu tersebut mungkin sangat dekat dengan kehidupan kita, bahkan sering didendangkan entah secara sengaja ataupun tidak. Tetapi mengenai kebenarannya, semua kembali ke diri masing-masing, boleh percaya boleh juga menyangkal. Kadang sesuatu yang tidak kita percayai pernah dialami oleh orang lain. Jadi, bijaklah dalam mengambil benang merahnya ya Sahabat Boombastis!

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Bikin Ngakak Guling-guling Sampai Jakarta, Inilah 11 Nama Unik Jagad Sepak Bola

Luna Maya Jadi Jomblo Lagi, Ini Potret Kenangan Indahnya dengan Reino Barack Selama 5 Tahun