Anak tahun 90-an dan 2000-an pasti sempat heboh lantaran banyaknya cerita seram mengenai anak durhaka yang dikutuk. Lebih bikin merinding ketimbang Malin Kundang, kebanyakan anak durhaka itu malah dikutuk jadi binatang. Mulai dari ikan pari hingga manusia tikus yang menakutkan.
Namun siapa sangka kebanyakan dari cerita tersebut adalah hoax semata. Ya kisah tersebut sengaja dibuat biar jadi pelajaran buat para anak-anak untuk lebih bersikap baik. Lalu bagaimana fakta sebenarnya dari cerita seram itu? Simak ulasan berikut.
Gadis durhaka yang dikutuk jadi ikan pari seram
Kamu yang pernah sekolah tahun 2000-an pasti akrab sekali dengan berita yang satu ini. Ya, diunggah oleh salah satu akun youtube, cerita tentang manusia yang dikutuk sebagai ikan pari ini sempat viral dan banyak diperbincangkan. Bagaimana tidak dalam videonya, selain diberikan beberapa narasi juga ada lantunan ayat kita suci yang disematkan di dalamnya.
Alhasil banyak orang dibuat merinding ketika melihat video atau artikel yang satu ini. Namun terlepas apakah kejadiannya benar-benar nyata atau tidak, gambar ikan pari yang menyerupai wajah ini sebenarnya adalah binatang biasa. Adalah Shovelnose Guitarfish salah satu jenis pari yang memiliki bagian bawah layaknya wajah orang.
Durhaka dan banting al-Quran, seorang anak dikutuk jadi tikus
Tak kalah seram, dulu juga sempat beredar mengenai manusia yang berubah jadi tikus lantaran kelakuan durhakanya. Ya, sempat beredar beberapa selebaran dan video di dunia maya mengenai tubuh seorang yang mulutnya melonjong layaknya binatang pengerat.
Dikisahkan pula kalau anak yang satu ini sudah durhaka kepada ibu serta membanting kitab suci. Usut punya usut, gambar atau video yang viral tersebut bukanlah manusia tikus sungguhan, melainkan sebuah karya seni dari Patricia Piccini seorang seniman Australia yang memang gemar membuat karya yang bikin begidik.
Kepala manusia tubuh singa, azab lantaran durhaka
Sama seperti yang lain, video tentang manusia berbadan singa ini dulu juga sangat banyak diperbincangkan. Pasalnya jika melihat sendiri videonya pasti tertegun lantaran seperti nyata, ya badan dan kepalanya seolah bergerak. Namun faktanya, hal itu bukanlah sebuah kutukan melainkan sebuah atraksi di Pakistan.
Mumtaz Begum namanya adalah legenda tentang manusia berbadan rubah yang ada di sana. Nah untuk lebih menghidupkan cerita legenda ini, Murad Ali sengaja dipekerjakan untuk melakukan atraksi tersebut dengan beberapa alat khusus. Kalau tidak percaya? Silahkan googling sendiri….. .
Anak Durhaka dikutuk jadi ular berkepala anjing dan tak bisa kembali
Sebuah kisah di Sumatera Utara tak kalah menghebohkan dengan yang lainnya. Diceritakan tepatnya tahun 2009 seorang anak gadis yang durhaka segera dikutuk jadi anjing berbadan ular lantaran aksi durhakanya. Menyesal lantaran keadaan yang terjadi, sang ibu pun meminta kutukan anak dicabut namun tidak berhasil kembali. Sempat viral, siapa sangka masih belum ada kejelasan tentang fakta mengenai video yang satu ini.
Bahkan Kapolsek Torgamba, AKP Tampubolon, Sumut pun tak banyak dengan kejadian yang berasal dari daerahnya itu lantaran belum ada laporan yang jelas. Toh seandainya benar kejadian, dirinya hanya bisa berkata “Kun Faya Kun” dan mengambil hikmah dari apa yang terjadi. Sampai sekarang pun masih simpang siur ada yang bilang nyata namun juga banyak yang bilang hoax.
Meskipun kebanyakan memang hoax semata, namun ada pesan yang ingin disampaikan di dalamnya. Ya, terlepas dari kejadian itu nyata atau tidak, tentu menghormati orang tua adalah tanggung jawab wajib bagi kita semua. Meski tanpa adanya kutukan pun, sudah semestinya kita membalas budi pada orang yang telah melahirkan dan merawat kita sejak lahir.