Anggapan menjadi seorang pengusaha haruslah berpendidikan tinggi, agaknya sudah tak berlaku lagi di zaman ini. Ada banyak dari mereka yang hanya lulusan sekolah dasar dan tidak memiliki gelar apapun, justru bisa bangkit dan menuai sukses sebagai pebisnis. Tak jarang, para usahawan itu memulai usaha dengan kondisi yang mepet dan minim modal.
Tentu saja, keberhasilan mereka membuktikan sekaligus meruntuhkan anggapan, bahwa menjadi seorang pengusaha haruslah mapan dari segi finansial dan pendidikan terlebih dahulu. Hal ini tentu sangat menarik untuk disimak. Terutama bagi anak-anak muda dan mereka yang berniat ingin berwirasusaha. Siapa sajakah mereka? Simak ulasan berikut.
Kisah mantan kuli bangunan dengan penghasilan 1,5 M
Sanawai tentu tak menyangka jika ia kini bisa menjadi pebisnis es krim yang beromset 1,5 miliar. Padahal, lelaki asa Blora, Jawa Tengah itu, hanya mengenyam pendidikan hingga bangku kelas 1 SD. Namun, berbekal kegigihan dan semangatnya, ia mencoba peruntungan dengan berjualan es krim keliling. Meski sempat jatuh bangun karena ia tak bisa baca tulis, Sanawi ternyata berhasil melebarkan usahanya hingga sanggup mendirikan pabrik es krim sendiri. Kunci suksesnya?
“Orang mau sukses itu ada empat kuncinya: URIP, yakni Usaha, Rukun, Iman, dan Percaya diri. Tetapi, kita juga tetap harus menerima masukan dari orang lain,” tuturnya yang dilansir dari tribunnews.com.
Kaya raya ala taipan Eka Tjipta Widjaja
Meski hanya tamatan SD, Eka Tjipta Widjaja sukses menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Dilansir dari forbes.com. ia menempati urutan nomor dua sebagai pengusaha kaya raya dengan nilai harta senilai $9,1 Milyar pada 2017 silam. Yang menarik, pebisnis keturunan Tionghoa ini hanya mengenyam pendidikan hingga bangku SD. Rahasianya? Sosok yang satu ini ternyata sangat persistence alias gigih dalam berusaha. Meski sempat bangkrut berkali-kali, toh dirinya tak kapok dalam memulai usaha baru. Ini nih yang mesti dicontoh Sahabat Boombastis.
Pemilik sambal Bu Rudy yang melegenda
Pemberontakan PKI di Madiun pada 1958 silam, ternyata mampu mengubah jalan hidup dari seorang Lanny Siswadi. Dirinya yang kala itu hanyalah tamatan SD, memutuskan untuk hijrah ke Surabaya. Tak disangka, di Kota Pahlawan inilah rezekinya mengalir. Saat itu, ia tak sengaja membuat sambal yang dicampur dengan ikan hasil tangkapan suaminya. Produk inilah yang akhirnya menjadi jalan Lanny sebagai pengusaha. Ia pun kini dikenal sebagai pemilik sambal merk Bu Rudy. Kunci suksesnya ternyata ada pada gaya pemasaran getok tular alias dari mulut ke mulut. Tak disangka, jurus word of mouth inilah yang membuat sambal Bu Rudy menjadi legenda kuliner di Surabaya.
Basrizal Koto sang miliuner
Pria yang akrab disapa Basko ini, meruapakan salah satu pengusaha properti besar di tanah air. Proye besarnya terletak di Sumatera Selatan seperti Minang Plaza, Superblok Green City, dan Basko Hotel. Padahal, Basko dulunya hanyalah pemuda miskin yang tak tamat SD. Dilansir dari tirto.id, Ia pun nekat merantau ke Riau untuk mengubah nasibnya. Berbekal petuah sang ibu yang menyuruhnya agar pandai-pandai berkomunikasi, dapat memanfaatkan waktu luang dan kesempatan, serta bekerja dengan komitmen yang tinggi, Basko dengan mantap memulai karirnya sebagai pengusaha. Itulah kunci sukses yang mengiringinya hingga saat ini.
Ulus Pirmawan petani kaya raya
Hanya berbekal lulusan SD, Ulus Pirmawan berhasil membuktikan dirinya sebagai petani buncis kaya raya. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan usahanya itu kini telah merambah pasar ekspor. Sebelumnya, Ulus sempat kewalahan dengan pola jaringan pemasaran usahanya. Padahal, buncis yang dihasilkan dari lahan miliknya tergolong super. Berbekal dengan rasa ingin tahu dan ketekunannya mencari rekan pemasaran, Ulus pun kini berhasil melebarkan jangkauan bisnisnya hingga mancanegara.
“Awalnya karena pengiriman saya banyak terus 4-5 ton per hari, dampaknya ekportir kekurangan stok barang. Akhirnya salah satu perusahaan mencari buncis ke saya. Dari saat itu saya rutin mengirim ke Singapura,” tutur Ulus yang dilansir dari news.detik.com.
Di mana ada kemauan, di situ pasti ada jalan. Asal ada niat yang tulus dan bekerja keras, impian apapun dapat diarih dengan mudah. Sperti kisah di atas ya Sahabat Boombastis. Meski hanya lulusan SD, mereka bisa sukses dengan carannya masing-masing. Kita pun sebenarnya bisa mencontoh keberhasilan mereka dalam membangun bisnis. Caranya simpel banget kok. Stop berandai-andai dan mulailah bergerak sekarang!