Mulai dari Kopi Sampai Nasi Goreng, Ini 4 Kuliner Nyeleneh Berbahan Salak di Jawa Tengah yang Lagi Hits

Di antara banyak jenis buah di dunia ini, salak merupakan satu yang kurang populer. Selain dikonsumsi langsung sebagai buah, paling-paling salak cuma dibuat keripik atau dodol. Ya, sebab memang buah satu ini tergolong sulit diolah. Itu dulu sih, kini buah salak mengalami transformasi besar-besaran di tangan orang-orang kreatif.

Nah, di era kids zaman now ini semua bagian salak mulai dari daging buah, isi buah, bahkan kulitnya bisa diolah menjadi kuliner yang menggoyang lidah lho. Penasaran seperti apa? Yuk langsung simak uraiannya.

Kopi Biji Salak, Warung Kebon Salak, Grogol, Salatiga

Miris terhadap biji salak yang dibuang-buang, perempuan bernama Laili Musyarofa, warga Kota Salatiga, Jawa Tengah mengelolanya menjadi minuman. Menggantikan biji kopi dengan biji salak, kopi buatan Laili diyakini lebih sehat sebab tidak memiliki kandungan kafein. Karenanya, mereka yang menderita penyakit seperti lambung, hipertensi, maupun asam urat tetap bisa menikmati minnuman ini.

Meski terbilang unik dan keberadaannya langkah, kopi yang tersedia di Warung Kebon Salak, Kelurahan Grogol, Kota Salatiga ini hanya dijual Rp5000 per gelas. Dengan membeli segelas kopi ini, kamu sudah bisa duduk di tengah kebun salak yang memiliki ratusan pohon. Wah, pasti sensasi nyeruput kopinya beda ya. Selain itu, kamu pun bisa membeli dalam bentuk kemasan bubuk berisi 30 gram dengan harga Rp10.000 saja.

Nasi Goreng Salak, Warung Kebon Salak, Grogol, Salatiga

Umumnya guys, nasi goreng diberi campuran sayur seperti kubis, mentimun, dan lainnya. Tapi di Warung Kebon Salak, penjualnya memakai buah salak sebagai bahan campuran. Karena itu, nasi goreng salak memiliki rasa yang khas yaitu gurih, manis, dan asam yang sekaligus memanjakan lidah. Saking terkenalnya, masakan ini langsung diadaptasi oleh beberapa resto terkenal lho. Didampingi sambal salak, nasi goreng ini memberikan sensasi pergumulan rasa gurih-gurih campur sedikit sepet yang nikmat. Dan untuk seporsi nasi goreng salak, kamu cukup membayar Rp7000 saja.

Salak Kurma, Magelang

Nggak kalah lezat dari buah kurma dari Timur Tengah, kurma salak buatan Nur Imron warga Magelang digandrungi masyarakat. Selain rasanya yang legit, warna coklat tua yang berbentuk mirip kurma asli yang tak lengket membuat cemilan ini laku keras. Ternyata, rahasia Imron dalam mengolah kurma tersebut adalah dengan memilih buah salak pondoh yang ada di kawasan lereng Gunung Merapi. Kini dilabeli dengan merk “Cap Tawon”, kurma salak ini sudah mempunyai pelanggan tetap hingga luar kota seperti Yogyakarta, Cirebon, bahkan Jakarta. Untuk mendapatkan kurma hits ini, kamu hanya perlu merogoh Rp13000 untuk cup isi 200 gram.

Teh Kulit Salak, Warung Kebon Salak, Grogol, Salatiga

Kalau biasanya kulit buah salak dibuang, justru Warung Kebun Salak menyajikannya dalam bentuk secangkir teh. Ya, sebab ternyata khasiat salak yang begitu besar mulai dari mencegah dan mengatasi sembelit, tekanan darah tinggi, hingga ambeien. Selain itu, kandungan kulit salak yaitu kalori, fosfor, kalsium, vitamin B, air, karbohidrat, serta zat besi juga sangat baik untuk melengkapi kebutuhan tubuh. Karena manfaatnya yang besar, teh kulit salak yang tiap kotak isi 10 biji yang dihargai Rp10000. Meski baru diproduksi sekitar bulan Juli lalu, teh ini laku keras hingga Jakarta, Bali, Kalimantan, Sumatera, dan Papua.

Nah, itulah empat kuliner unik berbahan buah salak yang patut banget kamu coba guys. Selain karena rasanya lezat, makanan-makanan tersebut juga baik untuk kesehatan tubuhmu. Mulai dari mencegah sembelit hingga mengatasi tekanan darah tinggi, nggak rugi deh konsumsi makanan ini. Harganya pun terbilang sangat murah meriah dengan segudang manfaatnya. Jadi, kapan nih kamu mau coba?