Jalan-jalan ke Semarang tentu enggak bakal lupa dengan yang namanya kulineran. Kota yang terletak di Jawa Tengah ini juga disebut dengan “Surga Kuliner” gara-gara ragam makanan yang disajikannya. Pernah dengar Simpang Lima Semarang? Belum ke Semarang rasanya kalau tak mampir ke sana saat liburan!
Kali ini, Boombastis.com membongkar kuliner-kuliner legendaris di Semarang yang juga bisa kita sebut sebagai aset kota duplikat Venice, Italia itu. Enggak hanya seputar lumpia saja, masih banyak, lho, kuliner Semarang yang autentik abis. Simak ulasan berikut ini untuk jadi tour guide-mu, yuk.
Toko OEN, pasti kecelik dan mengira ini di Malang
Ketika ditanya kuliner khas Malang, pasti Toko OEN yang pertama kali melintas di benak. Padahal, Toko OEN yang lebih autentik lagi berada di Semarang, tepatnya Jalan Pemuda no 52, Bangunharjo. Awal mula Lien Gien Nio (Oma/Nenek Oen) menjajakan kue-kuenya memang di Yogyakarta.
Namun seiring berjalannya waktu Semarang, Malang, dan Jakarta menjadi tempat untuk membuka cabang. Salah satu yang masih eksis adalah Toko OEN di Semarang dan Malang. Bahkan, pengelola Toko OEN Semarang masih ada keturunan dari Oma Oen sedang di Malang tidak. Toko OEN Semarang juga sempat diundang ke Den Haag, Belanda untuk mengisi stan di festival yang disebut “Pasar Malam.”
Warung Makan Putro Solo, cocok untuk menu sarapan
Meski tidak berdiri dari jaman baheula seperti Toko OEN, Warung Makan Putro Solo menjadi buruan turis lokal maupun interlokal jika bertandang ke Semarang. Warung makan yang menyediakan opor, gudeg, dan gulai kambing ini fasilitasnya oke banget. Di mesin pencarian google saja ratingnya sudah mencapai 4,2 dari 5 bintang.
Warung Makan Putro Solo berlokasi di Jalan Gang Pinggir, no 112, Kranggan. Tempatnya pun masih khas tempat makan zaman dahulu, sehingga bertandang ke sana juga sekalian mengenang kota Semarang berpuluh tahun ke belakang. Rekomendasi untuk Sahabat Boombastis, jangan lupa cobain opornya, ya!
Es Puter Cong Lik, doyan durian? Wajib mampir, dong
Jika di Jakarta memiliki Sop Duren Lodaya, kalau ke Semarang wajib banget mampir ke Es Puter Cong Lik. Enggak murni sop durian seperti di Lodaya, tetapi Es Puter Cong Lik berisi elemen jadul seperti mutiara, roti tawar, hingga siwalan. Lokasi dari Es Puter Cong Lik ini strategis sekali, karena berada di sekitar kawasan Simpang Lima Semarang.
Tepatnya di Jalan KH Ahmad Dahlan no 11, Karangkidul. Di depan Es Puter Cong Lik, ada baner besar seperti di warung tenda. Sayangnya, Es Puter Cong Lik ini baru buka pukul 18, sehingga ketika Semarang sedang panas-panasnya, kita hanya bisa ngiler kebayang enaknya es puter dengan durian ini.
Lumpia Gang Lombok, ikonik banget!
Belum ke Semarang kalau tak sempat mencicipi Lumpia, terutama Lumpia Gang Lombok. Makanan yang sudah menjadi ciri khas Semarang ini memiliki cita rasa yang endeus pwol, apalagi lumpia tertua di Semarang. Terletak di Jalan Gang Lombok no 11, Purwodinatan, Lumpia Gang Lombok selalu ramai pengunjung.
Namun, berdasarkan beberapa informasi netizen, siapapun yang datang ke Lumpia Gang Lombok tak perlu lagi mengantre. Tinggal sebutkan pesanan saja dan bisa langsung dibawa pulang jika buru-buru pergi ke Bandara atau Stasiun. Kalian yang pernah dapat oleh-oleh lumpia Semarang pasti pernah kan dapat kotak anyaman bambu dengan poster ikonik di atas?
Ingin kulineran satu hari saja tapi takut kekenyangan dan ngantuk? Tenang, Airy Rooms solusinya! Kalian pasti enggak punya budget banyak untuk menginap, bukan, jika rencananya memang hanya kulineran saja ke Semarang. Airy Rooms menyediakan kamar dengan harga yang variatif, dari range Rp190-250an.
Airy Rooms merekomendasikan Sahabat Boombastis untuk menginap di beberapa hotel terbaik di Semarang. Salah satunya Airy Simpang Lima Anggrek Satu 18 Semarang, untuk bisa mencicipi opor di Warung Makan Putro Solo, lalu lanjut ke Es Puter Cong Lik. Bisa juga di Airy Eco Simpang Lima Tri Lomba Juang 24A Semarang. Kalau dari Simpang Lima, mau ke mana saja mudah. Traveling nyaman, budget aman? Airy Rooms saja!