Pernahkah kamu membayangkan bagaiamana ada orang-orang di belahan dunia lain yang teramat sangat miskin sampai ia harus makan dari lumpur? Mungkin akan sulit bagimu membayangkan hal ini, tapi inilah kenyataan sehari-hari bagi warga miskin di Haiti.
Di perkampungan kumuh Cite Soleil, Haiti, kamu akan melihat banyak tembikar yang serupa piring berjajar. Bentuknya kasar dan tidak rata, tapi sayangnya ini bukan tembikar untuk tempat makanan. Inilah makanan orang-orang di kota tersebut, rapuh, kasar dan berpasir, kue lumpur.
Selama bertahun-tahun, wanita hamil yang miskin memakan kue ini untuk mendapatkan kalsium. Sumber makanan yang sangat beresiko dan tidak terbukti secara medis bisa memberikan nutrisi, tapi kue-kue ini telah menjadi makanan pokok untuk seluruh anggota keluarga.
![Kue Lumpur [Image Source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2015/07/Kue-Lumpur.jpg)
Krisis makanan dan bahan bakar menerpa Haiti mungkin dengan lebih parah daripada negara lain. Harga makanan terus meningkat tajam, dan mereka tidak mampu lagi membeli makanan. Jadi para wanita Haiti kemudian membuat kue lumpur dengan mencampur tanah, minyak sayur, dan garam. Bisakah kamu membayangkannya? Jika situasi terus memburuk, maka tidak lama Haiti akan dilanda kelaparan.
![Wanita Makan Kue Lumpur [Image Source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2015/07/Wanita-Makan-Kue-Lumpur.jpg)
Yang lebih ironis dan mengenaskan, di belahan dunia lain ternyata masih banyak orang-orang yang menyia-nyiakan makanan. Parahnya, ada beberapa merek pasir kotoran kucing yang dibuat dengan bahan dasar jagung dan gandum! Bayangkan, sementara kucing buang air di bahan makanan, dan di belahan dunia lain ada yang terpaksa makan lumpur agar tidak kelaparan. Sungguh mengenaskan.
![Membuat Kue dari Lumpur [Image Source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2015/07/Membuat-Kue-dari-Lumpur.jpg)