Ribuan sepeda motor dari berbagai merek dan jenis tampak teronggok dan dibiarkan begitu saja di sebuah tempat penampungan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Jawa Barat. Tak hanya kendaraan roda dua, beberapa mobil juga tampak terlihat di antara ribuan motor ‘tak bertuan’ tersebut.
Ada beberapa sebab motor dan kendaraan lainnya berada di sana. Mulai dari hasil razia atau sitaan polisi, hingga bekas kecelakaan yang enggan diambil kembali oleh pemiliknya. Lokasinya yang berdampingan dengan pemakaman umum setempat, menambah kesan seram dari kuburan sepeda motor tersebut.
Ratusan motor dan kendaraan lainnya merupakan hasil sitaan dan razia sejak tahun 1990-an.
Ditinggalkan dan jarang dijamah tangan manusia hingga tertutup rimbunnya dedaunan.
Kendaraan-kendaraan yang menjadi saksi bisu keangkeran di lokasi kuburan motor.
Sepinya lokasi kuburan sepeda motor memunculkan beragam kisah mistis yang menyeramkan. Mulai dari suara-suara tanpa rupa hingga bunyi aneh yang tak lazim.
“Mulai dari ketuk-ketuk hingga klakson berbunyi saya pernah mendengarnya, padahal sudah malam dan saya yakin sudah sepi,” ungkap Radiatun, penjaga warung di dekat lokasi yang dikutip dari Kumparan (05/08/2020).
Suasana semakin mencekam lantaran minimnya penerangan di sekitar lokasi kuburan motor. Bisa dibayangkan seperti apa suasananya ketika malam datang.
Warung milik Radiatun sendiri berlokasi tepat di samping kuburan motor yang jaraknya tak begitu jauh. Perlu keberanian lebih jika melintas di areal kuburan motor saat malam hari.
Beberapa kendaraan yang ada merupakan bekas kecelakaan lalu lintas yang tak lagi diambil pemiliknya.
Kendaraan tak bertuan yang kini diam membisu
“Izinkan aku hidup dan mengantarmu barang sejenak”, begitulah jika kendaraan-kendaraan ini bisa berbicara.
BACA JUGA: Heboh Rumah Mewah Dinas Bupati Minahasa Utara yang Bergaya Eropa tapi Dibiarkan Mangkrak
Sebagai salah satu solusi, pemerintah mulai harus memikirkan untuk memiliki mesin pemusnah logam seperti yang dilakukan oleh negara-negara luar. Selain logam yang bisa didaur ulang kembali dan diproses menjadi bahan mentah, hal tersebut secara tidak langsung juga mencegah agar lingkungan tidak tercemar dengan bangkai kendaraan yang semakin hari terus menumpuk tanpa kepastian.