Selasa (28/10) petang dunia entertainment Indonesia kembali dikejutkan dengan kasus narkoba yang menjerat salah satu seniman sekaligus komedian senior mereka, Kabul Basuki alias Tessy. Pentolan grup lawak budaya Srimulat ini ditangkap Direktorat tindak pidana narkoba Mabes Polri lantaran kedapatan membawa obat terlarang tersebut.
Sontak kejadian ini benar-benar merupakan tamparan keras bagi dunia entertainment pada umumnya dan grup lawak Srimulat pada khususnya karena lagi-lagi ada anggota mereka yang terjerat narkoba. Ada yang kecewa ada yang tetap memberikan semangat untuk komedian yang kerap berperan sebagai sosok transgender dalam setiap lawakannya itu. Seperti apa kronologi penangkapan Tessy?
1. Ditangkap di Bekasi
Saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Selasa (28/10) lalu, Kombes Pol Agus Riyanto, Kabag Penum Mabes Polri membenarkan jika Tessy memang telah ditangkap oleh pihak kepolisian semenjak hari Kamis (23/10) sekitar pukul 22.00. Tessy diamankan saat dia bersama ketiga rekannya hendak pergi ke Bali. Usai ditangkap, Tessy langsung menjalani perawatan di rumah sakit Polri Kramat Djati, Jakarta Timur.
Tessy ditangkap dalam kondisi tengah mengonsumsi narkoba. Rumah di mana Tessy ditangkap berada di RT 2 RW 3 kelurahan Marga Mulya, kecamatan Bekasi Utara, Bekasi milik Heri Jamhari. Dari keterangan warga, Tessy memang kerap berkunjung ke rumah itu kendati tak tahu apa yang dia lakukan.
2. Sabu 1,06 gram di celana Tessy
Ketika pihak kepolisian menggerebek Tessy dan dua rekannya di daerah Bekasi, barang bukti berupa sabu-sabu disita dari celana Tessy. Menurut Direktur Narkotika Mabes Polri, Brigjen Anjan Pramuka menyebutkan jika tiga orang itu belum sempat menggunakan barang haram itu. Tessy sendiri tak bisa mengelak saat anggota Dir IV Narkotika Mabes Polri menggeledah dan menemukan barang bukti di tubuhnya.
Sabu seberat 1,06 gram pun ditemukan dari saku celana Tessy. Saat ditanya, mereka bertiga mengaku membeli narkoba itu secara patungan dan untuk digunakan bersama. Tersangka bernama Amat Jamhari mengakui sudah mentransfer Rp 2,3 juta ke rekening Tessy untuk membeli sabu. Diduga sebagian narkoba itu sudah digunakan lebih dulu oleh Tessy.
3. Tessy mencoba bunuh diri
Menurut pihak kepolisian, saat ditangkap Tessy berusaha melakukan bunuh diri. Semua itu terjadi saat pria bernama asli Kabul Basuki tersebut minta izin ke kamar kecil dan rupanya di sana dia minum cairan pembersih kloset sehingga Tessy kini dirawat di rumah sakit Polri Kramat Djati untuk memulihkan kondisinya.
Banyak dugaan yang muncul mengapa Tessy sampai nekat membahayakan nyawanya saat ditangkap. Salah satunya adalah rasa malu lantaran kasus ini membuat dirinya menjadi sorotan dan cemoohan publik luas.
4. Ogah dijenguk di rumah sakit
Sehari setelah digerebek di Bekasi, Tessy dikabarkan masih tergolek lemas dan berada dalam perawatan di rumah sakit Polri Kramat Djati. Tessy memang dalam upaya penyembuhan usai meminum cairan pembersih closet saat ditangkap lantaran pesta narkoba pada Kamis (23/10) malam lalu. Menurut pihak rumah sakit, Tessy menegaskan bahwa dirinya enggan dijenguk oleh siapapun termasuk rekan-rekannya di Srimulat.
Tessy rupanya hanya memperbolehkan istri dan anak-anaknya berkunjung melihat kondisinya. Tessy sendiri masuk ke rumah sakit semenjak Jumat (24/10) pukul 01.00 dini hari dan langsung dibawa ke UGD. Atas apa yang dialami Tessy ini, salah satu rekannya yakni Tarsan mengaku cukup malu dan miris.