Indonesia kembali dirundung duka. Sebuah pesawat dari Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 mendadak hilang kontak. Pesawat dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang tersebut diketahui berangkat dari pukul 06.20 dan diperkirakan sampai ke tujuan pada jam 07.20. Namun Tuhan berkehendak lain, pesawat yang identik dengan warna merah dan putih ini tidak mengantarkan para penumpang sampai ke tujuan.
Pada awalnya, Pesawat Lion Air tersebut take off dari Bandara Soekarno Hatta di jam 06.21 WIB. Tak berapa lama atau lebih tepatnya 13 menit setelah take off, Pesawat Lion Air hilang kontak. Dilansir dari news.detik.com, pesawat dengan nomor penerbangan JT-610 tersebut hilang saat berada tepat di atas perairan Karawang. Menurut Muhammad Syaugi selaku Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas), pesawat itu hilang di ketinggian 2500 kaki di atas permukaan laut. Nah, bisa dibilang kalau kapal terbang ini melaju di bawah permukaan yang sudah ditentukan radar sebelumnya.
Kecelakaan yang dialami oleh pesawat berjenis Boeing 737-800 tersebut ternyata membawa banyak orang di dalamnya. Dikutip dari akun twitter Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala BNPB, pesawat itu membawa penumpang berjumlah 181 orang yang di antaranya adalah 178 dewasa, satu anak dan dua bayi. Kemudian pilot yang berjumlah dua serta awak pesawat lainnya yaitu sebanyak enam orang. Jadi, total orang yang dibawa oleh pesawat tersebut yakni sejumlah 189 orang.
Dari kejadian ini, akhirnya Tim SAR Basarnas melakukan gerak cepat. Semua anggota Tim diterjunkan untuk mengevakuasi korban di Tanjung Karawang tersebut. Titik di mana pesawat jatuh masih belum ditemukan, tapi di perairan tersebut telah ditemukan avtur dan juga tanah berserakan yang diduga adalah sisa-sisa pembakaran dari kapal terbang itu.
Serpihan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang banyak ditemukan mengapung di permukaan laut. Kapal USV Fulmar menemukan serpihan berupa pelampung, HP dan lainnya. Basarnas dibantu Kementerian Perhubungan, TNI, Polri & relawan terus lakulan evakuasi. pic.twitter.com/A4wjeoE5tl
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) October 29, 2018
Menurut kabar terbaru yang diterbitkan oleh news.detik.com, ada sejumlah anggota Basarnas menemukan titik terang. Di mana mereka telah menemukan beberapa puing dari pesawat yang sudah bisa dipastikan milik dari Lion Air jatuh tadi pagi. Sebab, pada puing tersebut terdapat garis-garis berwarna merah dan putih yang mirip dengan milik Lion Air. Selain itu, para anggota yang sedang bertugas juga menemukan potongan tubuh yang terpisah dari bagian badan lainnya. Dan itu masih diduga sebagai potongan tubuh korban dari peristiwa nahas tersebut.
Sampai saat ini masih belum ada kabar terbaru terkait pesawat dari Lion Air yang tiba-tiba hilang kontak. Para anggota Basarnas masih mengerahkan tenaga untuk menemukan puing pesawat dan juga korban-korbannya. Tapi, kabar mengejutkan datang dari merdeka.com, kalau sebelum hilang dari pantauan radar, kedua pilot sempat ingin kembali ke bandara. Namun, belum sempat diketahui apa penyebabnya dan juga kembali ke bandara, pesawat sudah hilang kontak terlebih dahulu.
Semoga para awak pesawat dan juga penumpang yang menjadi korban bisa ditemukan secepatnya. Dan yang paling penting adalah semoga kejadian nahas seperti ini tidak terjadi kembali di kemudian hari. Lalu, untuk para keluarga dari korban semoga dikuatkan hati dan juga jiwanya.