5 Kriminal Malaysia ini Tak Kalah Bengis Dari Preman Paling Sadis Indonesia

Malaysia dan Indonesia sudah bersaing sejak dulu, meskipun memang tak pernah diungkapkan secara resmi. Dalam setiap pencapaian, kita lazimnya akan selalu membanding-bandingkannya dengan Malaysia. Militer, kesejahteraan, pendidikan dan apa pun itu. Dan Malaysia selalu bisa mengimbangi kita. Bahkan kadang tak hanya untuk hal-hal yang baik saja.

Ya, untuk sesuatu yang jelek, mereka juga bersaing ketat dengan Indonesia. Misalnya saja tentang orang-orang jahat dengan kengerian melegenda. Di Indonesia kita mengenal nama-nama bengis seperti Kusni Kadut, Slamet Gundul, atau Dicky Ambon. Nah, di Malaysia ternyata juga ada orang-orang yang sama gilanya dengan kebengisan yang tak kalah ngeri.

Mungkin bukan urusan kita untuk tahu siapa saja orang-orang jahat legendaris di negeri Jiran. Namun, ini bisa jadi bukti tentang Malaysia yang ternyata ‘11-12’ dengan Indonesia soal hal-hal yang kurang menyenangnkan. Dan berikut adalah orang-orang jahat yang pernah bikin masyarakat Malaysia ketakutan setengah mati.

1. Mat Komando, Kriminal Bengis Jebolan Pasukan Elit

Nama Ahmad Mohd Arshad alias Mat Komando pasti bikin telinga orang-orang Malaysia tak nyaman. Alasannya sudah jelas karena pria ini adalah salah satu penjahat paling gila dan ekstrem yang pernah ada di sana. Mat Komando bukanlah penjahat ecek-ecek, melainkan jebolan salah satu pasukan elit Malaysia.

Mat Komando dikenal sebagai kepala dari Geng 13 yang sudah melakukan sekitar 52 perampokan bersenjata. Menyebar keresahan, Mat Komando adalah sasaran prioritas polisi. Namun, selama berbulan-bulan polisi dibikin seperti bocah karena tak sanggup menangkap Mat. Bahkan ketika si penjahat menginap di sebuah hotel, polisi pun kehilangan jejaknya. Hingga akhirnya jejak Mat Komando berakhir ketika se-kompi pasukan militer memburunya dan berhasil membuat kepala sang penjahat legendaris ditembus peluru.

2. Bentong Kali, Penjahat Gila Dengan Reputasi Melangit

Umumnya seseorang menjadi penjahat lantaran sebuah sebab dan tak pernah direncanakan. Hal ini berbeda dengan Bentong Kali. Pria satu ini memang sudah niat sejak muda ingin jadi penjahat paling terkenal. Omongannya pun terbukti. Kalau tak percaya, tanya orang Malaysia, mereka pasti berjengit mendengar nama Bentong Kali.

Bentong mengawali karir kejahatannya di umur 14 tahun dengan menjadi anggota gangster. Bertahun-tahun melakukan kekejian, Bentong diminati gangster besar di Kuala Lumpur. Di kota itu, Bentong juga membentuk gangsternya sendiri. Selama berkiprah di dunia hitam, mungkin sudah belasan orang mati di tangannya, serta deretan kejahatan lain. Bentong pun akhirnya ditargetkan menjadi penjahat paling dicari. 200 polisi memburunya dan pada akhirnya berhasil membuat si Bentong tewas oleh seorang sniper.

3. Mona Fandey, Penjahat Keji Sekaligus Dukun Sakti

Menjadi dukun terkenal se-Malaysia, mungkin adalah kebanggaan dan keuntungan tersendiri bagi Mona Fandey. Ya, kehidupannya yang awalnya miris, perlahan berganti dipenuhi kemewahan. Mona Fandey langsung kaya raya dengan banyaknya pasien yang mendatanginya. Lalu, kenapa wanita satu ini dianggap penjahat?

Ini berawal dari kisah seorang klien Mona yang merupakan tokoh politik terkenal di sana. Si pasien ini meminta bantuan Mona agar karir politiknya melejit. Mona menyanggupinya, tapi dengan syarat harus membayar mahar 2,5 juta ringgit. Si klien menurut dan kemudian mulai menyicil uang tersebut. Tapi, entah bagaimana akhirnya si klien malah dihabisi Mona dan suaminya. Kepalanya ditebas, tubuhnya dipotong delapan belas. Mengetahui kekejian ini, polisi segera melakukan penangkapan. Jejak sang dukun sadis akhirnya berakhir dengan vonis kematian.

4. Sunny Chai, Kriminal yang Kenal Orang-Orang Penting

Mungkin jadi hal yang mengejutkan ketika tahu sosok yang cukup dikenal seantero negara ternyata adalah seorang penjahat kelas kakap. Ya, mungkin begitu reaksi masyarakat Malaysia ketika mengetahui kebenaran Sunny Chai. Ya, siapa sangka tokoh yang dikenal dekat dengan para politisi dan petinggi polisi ini adalah ketua dari geng paling gila, M16.

Chai diketahui adalah mastermind dari banyak sekali perampokan perhiasan di Malaysia. Namun, entah kenapa ia tak pernah tersentuh hukum. Hal tersebut diketahui lantaran taktik rampok mereka yang benar-benar bersih dan tanpa meninggalkan jejak apa pun. Namun, kejahatan Chai pada akhirnya terendus juga. Sejurus kemudian para pasukan elit polisi pun segera melakukan penangkapan. Tak mudah, karena siapa sangka Chai melawan dengan senjata M16 kebanggaannya. Tapi, pada akhirnya ia mati ketika tertembus peluru polisi.

5. Botak Chin, Penjahat Malaysia Paling Gila Sepanjang Masa

Deretan nama di atas mungkin terkenal, tapi reputasi mereka akan kalah telak dengan Botak Chin. Pria ini adalah mimpi buruk orang-orang Malaysia di tahun 70an. Apa yang dilakukan Chin memang benar-benar gila. Ia merampok, membunuh, melakukan kekerasan dan banyak aksi lainnya.

Hal yang paling ditakuti dari pria ini adalah konsistensinya yang gila. Chin seolah tak ada matinya di dunia gangster. Tewas semua anak buahnya, Chin selalu bisa membuat gang baru. Begitu seterusnya sampai akhirnya polisi pun jengah. Lewat operasi penangkapan yang luar biasa susah, China pada akhirnya bisa ditangkap. Namun, di penjara ia sering berbuat ulah dengan beberapa kali kasus penusukan kepada sipir atau penghuni lain. Hingga pada akhirnya Chin dieksekusi tahun 81.

Melihat kiprah lima orang ini, kita harus akui kalau penjahat mereka lebih gila daripada yang ada di Indonesia. Meskipun sudah tamat semua lima orang ini, namun orang-orang jahat di Malaysia tak benar-benar habis. Malaysia sendiri konon masuk dalam jaringan Triad. Maka bisa dipastikan, kejahatan tetap selalu ada di sana.