Seperti halnya Idul Fitri yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia, Natal yang dirayakan oleh umat Nasrani juga memiliki tradisi khas. Beberapa yang sudah kita kenal adalah adanya pohon Natal yang kerap dihiasi dengan lampu dan ornamen lainnya. Selain pohon Natal, ada juga tradisi makan bersama, tukar kado hingga yang paling aneh adalah tradisi Krampus Run.
Berbeda dengan tradisi Natal lain yang sangat menyenangkan, Krampus Run justru dikenal sangat mengerikan. Tradisi ini dilakukan di jalan-jalanan pada malam hari dan membuat anak-anak jadi ketakutan dan tidak jarang mereka sampai ngompol di celana. Berikut cerita tentang Krampus Run yang oleh orang dewasa justru ditunggu kedatangannya.
Krampus, Makhluk Setengah Iblis yang Mengerikan
Krampus adalah makhluk setengah iblis yang dikenal sangat jahat. Dia memiliki wujud setengah manusia setengah domba yang suka sekali datang menjelang Natal. Makhluk ini memiliki beberapa variasi bentuk berdasarkan daerah atau negara. Namun, sebagian besar Krampus memiliki warna putih atau hitam dengan tubuh dipenuhi rambut yang cukup panjang.
Krampus memiliki misi untuk menghukum anak-anak yang nakal pada tahun itu. Mereka yang tidak patuh dengan orang tuanya akan dihukum oleh Krampus dengan caranya yang mengerikan. Berbeda dengan Sinterklas yang kerap memberi hadiah, Krampus akan membuat anak-anak menangis dan tidak bisa melakukan apa-apa.
Tradisi Krampus Run yang Diadakan Setiap Tahun
Setiap tahun mendekati Natal, beberapa negara di Eropa mengadakan festival Krampus Run yang ditunggu banyak orang kecuali anak-anak. Para orang tua atau pemuda yang sudah dewasa akan memakai kostum dari Krampus yang sangat menyeramkan dan bergerak di sepanjang jalan dengan berteriak-teriak dan menakuti anak-anak yang ikut dalam tradisi itu.
Lokasi Tradisi Krampus Run Diadakan
Asal mula tradisi Krampus Run tidak ada yang tahu hingga sekarang. Namun, beberapa pendapat mengatakan kalau tradisi ini sudah ada sebelum Kristen mulai masuk kawasan Eropa khususnya negara-negara sekitar Pegunungan Alpen. Tradisi ini akhirnya berkembang hingga akhirnya dipertahankan hingga di era modern seperti sekarang.
Inilah tradisi aneh Natal yang kerap membuat anak-anak lari ketakutan karena dikejar oleh Krampus yang mengerikan. Kira-kira, ada tidak ya tradisi Natal serupa yang ada di negeri ini atau mungkin kawasan Asia lain seperti Singapura, Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang.