Kenyamanan menjadi pertimbangan pertama seseorang saat memutuskan untuk mencari tempat tinggal. Tapi pada apa yang akan Anda lihat berikut ini, nampaknya kenyamanan bukanlah hal yang penting bagi mereka. Orang-orang berikut ini memilih untuk tinggal di tempat yang paling aneh di bumi.
Baca Juga :10 Peraturan Aneh Bin Ajaib Yang Hanya Ada di Amerika Serikat
Dalam kasus ini, kami menggunakan istilah kota karena sebagian besar masyarakat yang tinggal di sana menganggap wilayah di mana mereka tinggal sebagai sebuah kota meskipun sebenarnya ini hanyalah kawasan pemukiman saja. Ada yang betah tinggal di kawasan kumuh, ada pula yang nyaman hidup di pulau beracun. Berikut ini 7 kota paling aneh yang dihuni manusia.
Kowloon Walled City atau Kota Bertembok Kowloon merupakan pemukiman padat penduduk yang ada di tengah Hong Kong. Dulunya kota ini didirikan sebagai benteng militer China selama pertengahan tahun 1600-an, sebelum kemudian diserahkan ke Inggris pada tahun 1898. Kawasan ini berada di lahan seluas 6,5 hektar dan dihuni lebih dari 50.000 orang.
Dengan perbandingan luas wilayah dan jumlah penduduk yang tinggal, bisa dipastikan jika kota ini menjadi kota dengna kepadatan pnduduk tertinggi di dunia. Pada tahun 1950-an, kota ini sempat terbengkalai dan menjadi sarang sindikat kejahatan terorganisir yang dikenal sebagai Triad. Kota ini kemudian dinyatakan ditutup tahun 1994 namun tak banyak warga yang mau pindah sehingga kota ini tetap saja dihuni hingga sekarang.
Kota ini berada di Florida, namanya The Villages. Di dalam kota ini isinya adalah komunitas pensiun yang mana terdapat lebih dari 100.000 orang berusia di atas 55 tahun. Meski dihuni para pensiunan, tempat tersebut memiliki mobil golf lebih banyak ketimbang mobil pada umumnya. Anak-anak juga dilarang tinggal di dalam wilayah ini.
Sepintas kawasan ini terlihat seperti komunitas pensiun yang indah untuk menghabiskan masa tua. Namun siapa sangka di dalamnya terdapat banyak skandal dan menjadi pasar gelap untuk viagra. Hubungan seksual kerap dilakukan orang-orang di dalamnya dan ini dilakukan di luar ruangan seperti di taman atau alun-alun. Tak heran jika tempat ini menjadi pusat penyebaran penyakit menular seksual. Yang lebih gila lagi semua aksi liar ini dilakukan oleh mereka yang bisa dibilang umurnya sudah uzur.
Manshiyat Nasser merupakan sebuah kota kumuh yang ada di Kairo, Mesir. Setiap jengkal kawasan kota ini ditutupi oleh sampah. Bukannya hanya difungsikan sebagai tempat pembuangan akhir nyatanya ada sekitar 200.000 jiwa menempati kawasan tersebut. Mereka tinggal bersama sampah-sampah yang menggunung disetiap sudut kota yang mereka tinggali bahkan hingga ke atap rumah penduduk.
Usut punya usut warga kota Manshiyat Nasser berprofesi sebagai pemungut sampah dengan imbalan yang tak seberapa. Mereka bekerja memunguti sampah yang ada di Kairo dan membawanya ke Manshiyat Nasser dengan kereta keledai atau mobil pick up. Alhasil kota Kairo menjadi bersih sedangkan kota mereka menjadi kumuh.
Pasca letusan Gunung Oyama di tahun 2000, 2.800 penduduk Pulau Miyake-Jima yang berada 110 kilometer sebelah selatan Tokyo harus mengenakan masker gas setiap saat. Hal ini dilakukan untuk menjaga mereka dari penyebaran gas beracun dari gunung Oyama. Di pulau tersebut dipasangi alarm sebagai tanda jika terjadi peningkatan gas beracun.
Gunung Oyama sendiri merupakan gunung berapi aktif di Jepang. Letusannya yang paling mematikan terjadi tahun 2000, di mana mulai dari tahun itu hingga kini gunung Oyama masih menyemburkan 10.000-20.000 ton gas dioksida sulfur setiap hari. Meski pulau Miyake-Jima menjadi salah satu daerah yang paling terdampak penyebaran gas beracun ini, namun warga tetap bersikukuh menempati kawasan tersebut. Sebagai gantinya pemerintah selalu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin bagi warga pulau tersebut.
Jauh di dalam Gurun Colorado, terdapat sebuah bekas pangkalan marinir yang terbengkalai dan kini digunakan sebagai tempat tinggal bagi para gelandangan Amerika. Tempat tersebut bernama Slab City, atau warga setempat menamakan tempat ini dengan sebutan tempat gratis terakhir di Amerika.
Kawasan Slab City tidak hanya dihuni para tunawisma saja, pada musim dingin banyak wisatawan yang datang untuk berkemah di sana. Pasalnya di daerah ini lumayan hangat ketika Amerika memasuki musim dingin. Namun masih ada sekitar 150 warga yang malah menjadikan Slab City sebagai tempat tinggal permanen bagi mereka.
Kawasan ini sangat terisolir. Tidak ada air yang mengalir, tidak ada listrik, tidak ada selokan dan toilet, bahkan sampah penduduk dibuang begitu saja di sekitar tempat mereka tinggal. Para traveler yang berkemah di sana juga harus membawa perlengkapan sendiri selama tingga di Slab City.
Coober Pedy adalah sebuah kota bawah tanah yang ada di Australia. Nama ini berasal dari istilah orang Aborigin yang berarti lubang orang kulit putih. Kawasan ini terletak di pedalaman Australia, sekitar 846 kilometer sebelah utara Adelaide. Kota bawah tanah ini dibangun pada tahun 1915, ketika ramai ditemukan tambang batu opal di kawasan tersebut.
Orang Eropa berbondong-bondong datang ke sana untuk menjadi penambang. Karena lokasinya berada di padang pasir yang panas mereka kemudian mendirikan kota bawah tanah dimana suhu di bawah lebih bersahabat ketimbang di permukaan. Selain itu karena iklim yang tidak ramah di sana membuat warga nyaman tinggal di dalam gua-gua di bawah area tambang.
Colma merupakan sebuah daerah di negara bagian California, Amerika serikat yang menjadi salah satu kota paling aneh untuk ditinggali. Pasalnya jumlah lahan untuk ditinggali lebih sedikit ketimbang jumlah kuburan yang ada di sana. Artinya di kota ini jumlah orang mati lebih banyak ketimbang mereka yang masih hidup.
Kota ini berada di perbatasan dengan San Fransisco. Tahun 1.900 pemerintah San Fransisco telah melarang setiap konstruksi pemakaman baru di kawasan tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan peraturan kedua tahun 1912 yang berisi peraturan untuk merelokasi makam di sepanjang perbatasan wilayahnya.
Colma sendiri memiliki 17 kuburan dan merupakan kota terkecil di San Mateo county. Pada tahun 2010, Colma menjadi rumah bagi sekitar 1.800 warga dan 1,5 juta kuburan. Dengan perbandingan tersebut membuat kita ini menyandang gelar sebagai Kota Diam.
Itulah berbagai kota aneh yang dihuni manusia di bumi. Pemilihan tempat tersebut seakan menyiratkan bahwa tidak ada lagi tempat yang layak untuk ditinggali, sehingga mereka memilih untuk tinggal di tempat-tempat yang terbilang cukup anti mainstream.
Nama Raymond Chin pasti tidak asing di telinga bagi mereka yang sering scroll media sosial…
Sudah bukan rahasia umum lagi jika Korea Utara punya cara-cara yang berbeda dalam mengurus negaranya.…
Seorang gadis dari Provinsi Hebei, China, diketahui telah berpura-pura lumpuh selama lebih dari 20 tahun.…
Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus sudah sampai di Indonesia. Kedatangannya juga menjadi penanda dari…
Pilihan terjun ke dunia bisnis bukan hal yang akan diambil oleh sembarang orang. Hanya mereka…
Kabar duka datang dari keluarga besar Ayu Ting Ting atas meninggalnya keponakan penyanyi sekaligus presenter…