Categories: Trending

11 Kota Paling Sepi di Indonesia, Solusi Saat Suntuk dan Butuh Ketenangan

Suatu kota selalu identik dengan banyaknya penduduk yang bermukim di dalamnya. Gedung perkantoran, mall, hingga pusat-pusat rekreasi tersebar ke mana-mana. Terkadang kita selalu menjauhi kota untuk pergi sejenak dari keriuhan dan kepenatan bekerja. Kita akan pergi ke tempat yang lebih tenang untuk membuat tubuh kembali ke performa terbaiknya.

Tapi tahukan anda, jika beberapa kota berkembang di Indonesia banyak yang lengang? Tidak terlalu padat oleh bangunan, namun layak untuk dikunjungi sebagai alternatif lain penyegar pikiran. Berikut daftar 11 kota berkembang paling lengang di Indonesia yang bisa kita jadikan referensi.

1. Malinau, Kalimantan Utara

Malinau adalah nama salah satu kota di Provinsi Kalimantan Utara. Awalnya kota ini adalah tempat bermukim para Suku Dayak Tidung. Lantas perlahan-lahan terjadi modernisasi hingga menjadi sebuah kecamatan. Setelah pemekaran Kalmantan Utara terjadi, kecamatan ini berubah menjadi sebuah Kabupaten Malinau.

Gadis-Gadis Malinau [image source]
Kepadatan penduduk di Malinau sangat kecil, hanya berkisar 1-1,5 orang per km2. Malinau memiliki luas wilayah mencapai hampir 40 km2. Saat ini Malinau sedang membangun wilayahnya, terutama perbaikan sektor pendidikan, kesehatan, juga pariwisata. Hal paling terkenal dari Malinau adalah wisata budaya dengan keramahan suku lokal yang akan senang hati menyambut pendatang.

2. Murung Raya, Kalimantan Tengah

Murung Raya adalah kabupaten paling utara dari Provinsi Kalimantan Tengah. Kabupaten ini adalah pemekaran dari Kabupaten Barito di tahun 2002. Pada Sensus penduduk tahun 2010, diketahui jika kepadatan peduduk di kabupaten ini hanya berkisar 3 orang per km2. Hal ini membuat Murung Raya terlihat sangat lengang jika dibanding kota lain di Kalimantan.

Murung Raya, Kalimantan Tengah [ImageSource]
Meski tidak ramai, namun Murung Raya menyimpan banyak potensi wisata yang memukau. Salah satunya adalah berdirinya monumen Ekuator yang merupakan pertanda Indonesia dilalui oleh garis Khatulistiwa. Selain itu di Murung Raya juga terdapat peninggalan Belanda berupa benteng yang sangat besar. Selebihnya Murung Raya menyajikan wisata pedesaan adat yang akan membuat kita selalu betah berada di sana.

3. Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

Hanya akan ada 6 orang di setiap km2 wilayah Kapuas Hulu. Kabupaten yang banyak memanfaatkan sungai sebagai alat transportasi ini menyimpan banyak sekali potensi dalam hal wisata. Terutama wisata alam yang sangat memukau dengan banyak hutan yang masih alami. Berwisata ke Kapuas Hulu mungkin sedikit agak merepotkan dalam hal transportasi, namun pengalaman yang didapatkan akan setimpal.

Kapuas Hulu [image source]
Kapuas Hulu menyimpan banyak sekali kelompok-kelompok seniman. Bahkan diperkirakan ada lebih dari 60 sanggar seni yang terbagi menjadi Seni Sastra, Seni Tari, Teater, dan Seni Kriya khas Dayak. Suku-suku Dayak yang banyak mendiami Kapuas Hulu adalah suku dengan jiwa seni yang tinggi. Tidak heran jika kita berkunjung ke sana akan mendapatkan banyak pengalaman yang tak bisa dilupakan.

4. Sumba Timur, NTB

Berwisata ke Bali atau Lombok? Sudah terlalu mainstream. Tempat itu tidak akan membuat kita merasa tenang malah pusing karena kehiruk-pikuannya. Kita bisa mencoba ke kota yang lebih lengang dari gemerlapnya Bali, yaitu di Sumba Timur. Di tempat yang memiliki kepadatan penduduk hanya sekitar 30 orang per km2 ini, kita bisa menemukan eksotisme budaya yang telah bertahan sejak ratusan tahun silam. Selain itu Sumba Timur juga masih terkesan alami. Belum banyak bangunan modern.

Sumba Timur, NTB [ImageSource]
Banyak hal dapat kita dapatkan di Sumba Timur. Salah satunya adalah kerajinan kain yang bernama Kain Ikat. Kain ini dikenal sangat baik kualitasnya, karena dibuat dengan manual hanya menggunakan tangan. Selain itu jika kita membutuhkan suasana pantai, Sumba Timur menghadirkan beberapa pantai yang masih alami, di antaranya adalah Pantai Kalala, dan Pantai Alfon Ndawa Lu. Selain pantai kita akan mendapatkan suasana kuno dari kebudayaan megalitik yang ditemukan di sana berupa kubur batu, rumah adat asli yang menjadi tempat pelaksanaan upacara penguburuan jenazah. Tertarik pergi ke sana?

5. Alor, NTT

Alor adalah sebuah kabupaten yang mencakup beberapa pulau kecil di sekitarnya. Alor memiliki sekitar 66 orang per km2 luas wilayahnya. Pergi ke Alor artinya kita pergi ke surga penyelaman yang terkenal salah satu paling bagus di Indonesia. Alor memiliki sebuah Taman Laut di antara Pulau Alor utama dan Pulau Pantar. Kawasan ini memiliki 18 titik penyelaman yang dinamai Baruna’s Dive Sites. Beberapa di antaranya adalah Cave Point, Octopus Garden, dan Sharks Reeway.

Alor, NTT [ImageSource]
Selain wisata pantai yang memukau. Alor juga memiliki wisata budaya berupa Kampung Tradisional Takpala. Di Kampung Takpala kita bisa melihat kehidupan penduduk yang sangat bersahaja. Hidup dengan alam, semua keperluan diambil dari hutan tanpa merusaknya. Jika ada tamu yang penting maka penduduk akan menyambut menggunakan tarian Lego-lego. Sebuah tarian yang dilakukan secara massal.

6. Berau, Kalimantan Timur

Berau selalu identik dengan wisata penyelaman yang sangat spektakuler. Bahkan terkenal salah satu paling bagus di dunia. Kita bisa menemukannya di Pulau Derawan yang masih masuk ke dalam wilayah Kabupaten Berau. Dengan wilayah mencapai 34 km2, Berau hanya dihuni oleh 6 penduduk saja per km2. Jumlah ini tidak sebanding dengan wilayah dan pontensi yang dimilikinya.

Berau, Kalimantan Timur [ImageSource]
Berau berbatasan langsung dengan Malaysia. Beberapa penduduk lokal bahkan merasa terbiasa melakukan transaksi dengan orang negara tetangga. Hal ini terjadi karena perhatian pemerintah sangat minim terhadap orang-orang di Berau. Padahal destinasi wisata di daerah ini cukup diperhitungkan, bahkan keindahan alaminya bisa menyamai gemerlapnya Bali.

7. Banyuwangi, Jawa Timur

Banyuwangi adalah salah satu kabupaten yang terdapat di Jawa Timur. Jika dibandingkan dengan daerah lain di Pulau Jawa, Banyuwangi termasuk kabupaten yang cukup lengang. Hanya ada sekitar 290 orang per km2 di wilayahnya yang cukup luas hingga sampai Selat Bali. Kabupaten yang yang mendapat julukan sebagai The Sunrise of Java ini, ternyata menyimpan segudang potensi yang terkenal hingga manca negara.

Banyuwangi, Jawa Timur [ImageSource]
Salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat ke kota sepi di Jawa Timur ini adalah Kawah Ijen. Sebuah gunung aktif yang dijadikan tambang Belerang oleh penduduk lokal. Setiap tahun ada banyak turis dari Eropa yang datang ke sini, biasanya mereka memburu blue fire, sebuah cahaya warna biru akibat fenomena belerang. Dan hanya ada dua di dunia. Menarik sekali bukan?

8. Dompu, Nusa Tenggara Barat

Dompu adalah wilayah kabupaten yang memiliki kepadatan penduduk sekitar 92 orang per km2 dan terletak di Nusa Tenggara Barat. Dompu dikenal sebagai kabupaten yang menghasilkan madu terbaik di Indonesia. Madu-madu ini dipanen langsung dari alam sehingga terjamin keasliannya. Selain itu, di Dompu juga dihasilkan susu kualitas baik yang diperas dari kuda sehingga sering disebut sebagai susu kuda liar.

Dompu, Nusa Tenggara Barat [ImageSource]
Dompu memiliki banyak hal untuk wisata alamnya. Dari pantai hingga savana, Dompu menyajikan pengalaman berharga yang tidak bisa dilupakan. Pada savana, kita bisa menemukan adanya pertunjukan pacuan kuda yang sudah sangat membudaya di Dompu. Selain itu Dompu juga memiliki pantai yang menjadi tujuan wisata ombak bagi para turis ingin melakukan surfing dan menjajal keganasan ombak di pantai Dompu.

9. Katingan, Kalimantan Tengah

Katingan adalah salah satu kabupaten yang terdapat di wilayah Kalimantan Tengah. Kabupaten lengang ini hanya memiliki penduduk berkisar 8  orang per km2. Masa abad ke-14 silam, Katingan pernah menjadi daerah jajahan Kerajaan Majapahit. Sekarang, Katingan mulai berkembang menjadi kabupaten yang mengedepankan hasil hutan sebagai produk unggulannya.

Katingan, Kalimantan Tengah [ImageSource]
Potensi wisata di Kabupaten Katingan yang utama adalah wisata budaya. Beberapa even budaya dari suku Dayak lokal sangat menarik untuk disaksikan. Mengunjungi Katingan kita akan merasakan sensasi keramahan masyarakat lokal yang akan membuat kita kangen untuk kembali ke sana.

10. Pacitan, Jawa Timur

Dahulu kala Pacitan dikenal sabagai salah satu Kabupaten yang tidak memiliki potensi wisata banyak di Jawa Timur. Hal ini didukung dengan keadaan wilayahnya yang sangat tandus. Namun siapa yang tahu jika saat ini Pacitan telah menjelma menjadi salah satu Kabupaten dengan ragam wisata alam menakjubkan di Jawa Timur? Bahkan dikenal sebagai kabupaten dengan puluhan pantai dan gua alam yang masih sangat alami.

Pantai Klayar, Pacitan [image source]
Pacitan memiliki kepadatan penduduk sekitar 390 orang per km2. Tergolong sangat rendah jika dibandingkan dengan kota atau kabupaten lain di Jawa Timur. Salah satu destinasi unggulan dari pacitan adalah Pantai Klayar yang sangat memukau. Pantai Watu Karung dengan ombaknya yang menggulung-gulung. Selain itu terdapat juga gua-gua yang bisa menghasilkan bunyi jika batuannya kita tabuh, gua-gua itu adalah Gua Gong dan Gua Tabuh. Berwisata ke Pacitan? Siapkan mental untuk tidak ingin segera pulang.

11. Jembrana, Bali

Jembrana terletak di ujung sebelah barat Pulau Bali. Kabupaten dengan kepadatan penduduk hanya 310 orang per km2. Kabupaten ini terkenal paling lengang di antara kabupaten lain yang menjadi pusat wisata dan dihuni oleh puluhan ribu turis asing. Meski sepi namun keindahan budaya lokal akan membuat kita betah berlama-lama di sini.

Jembrana [image source]
Wisata unggulan yang disajikan oleh Jembrana adalah wisata desa budaya. Yang paling terkenal adalah desa wisata Sangkaragung. Desa ini dikenal hingga ke penjuru dunia sebagai sentra kesenian Jegong. Bahkan nyaris setiap tahun warga di Sangkaragung selalu tampil di Jepang untuk pertunjukan Jegong. Jembrana juga menyimpan beberapa pantai yang bagus meski tak seramai Kuta, di pantai ini kita bisa menikmati alam sembari relaksasi. Menghindar dari kebisingin kota yang memusingkan.

Itu tadi beberapa kota lengang yang bisa kita jadikan alternatif destinasi wisata. Di tempat itu kita bisa melepas lelah sembari berwisata untuk menyegarkan pikiran. Melupakan sejenak kebisingan kota yang tidak ada habisnya. Butuh kesegaran? Bersiaplah wisata akhir pekan ini.

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

4 Kontroversi Seputar Doktif yang Kerap Bongkar Produk Skincare Overclaim

Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…

1 week ago

Serba-serbi Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Mitos hingga Sejarah Pembangunan

Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…

2 weeks ago

4 Live Action Paling Booming di Netflix, Bisa Jadi Teman Malam Minggu

Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…

2 weeks ago

Fenomena Joged Sadbor yang Ubah Nasib Warga jadi Kaya, Benarkah Disawer Judol?

Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…

3 weeks ago

Pengusaha Budidaya Jamur Tiram Modal 100 Ribu Bisa Dapat Omzet Puluhan Juta Sekali Panen

Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…

3 weeks ago

6 Tahun Merawat Suami Lumpuh Sampai Sembuh, Perempuan Ini Berakhir Diceraikan

Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…

3 weeks ago