Pernah mendengar “sin city” enggak? Ya, sin city adalah julukan yang diberikan kepada kota yang di dalamnya penuh dengan dosa. Di kota ini, semua orang bisa melakukan hal-hal penuh dosa seperti menggunakan narkoba, bisnis perjudian, dan yang tidak kalah miris lagi bisnis prostitusi yang sangat marak sehingga datang ke kota ini akan membuat siapa saja bisa terpicu untuk melakukan dosa.
Sejak ratusan hingga ribuan tahun yang lalu, bisnis prostitusi terus tumbuh dan berkembang. Di zaman Pompeii yang hancur karena gunung, zaman Tiongkok kuno, zaman perbudakan di Eropa dan Afrika serta Roma dan Athena kuno. Prostitusi sudah menjadi bisnis tua yang akan susah diberantas selama makhluk yang bernama manusia masih memiliki nafsu yang menggebu-gebu.
Anyway, tanpa basa-basi lagi, inilah daftar kota yang menjadi sin city paling liar di dunia. Bersiaplah untuk miris!
Pattaya – Thailand
Bukan menjadi rahasia lagi bahwa Pattaya adalah surga dari wisata esek-esek di Thailand. Di tempat ini, siapa saja bisa mendapatkan “jajan” itu dengan mudah. Sepanjang jalan saat malam akan banyak wanita tuna susila memanggil pengunjung untuk menggunakan jasa mereka. Selain di pinggiran jalan kafe, pub, atau apa pun namanya itu banyak menampilkan wanita secara polos-polosan, bahkan atraksi adegan ranjang kerap diadakan.
Prostitusi dan jasa plus-plus adalah atraksi utama di Thailand yang menarik banyak turis ke sini. Bahkan gara-gara atraksi ini, ada jutaan orang datang untuk menikmati setiap jasa yang disediakan. Oh ya, selain prostitusi, kawasan ini juga menjadi sentral perdagangan narkoba yang cukup meresahkan banyak pihak.
Amsterdam – Belanda
Amsterdam adalah surga bagi mereka yang menginginkan teler setelah merokok marijuana. Di tempat ini, pengunjung akan dengan mudah mendapatkan cafe atau bar yang menjual marijuana. Di dalam sana, semua orang merokok benda haram ini dengan tenang tanpa takut akan ditangkap dan dipenjara karena menggunakan salah satu jenis narkoba ini.
Selain narkoba, Amsterdam juga surga bagi mereka yang ingin mendapatkan kenikmatan ranjang. Siapa saja yang datang ke sini akan dengan mudah menemukan wanita tuna susila, bahkan pria sekali pun. Kawasan di Amsterdam sudah menyediakan banyak sekali lokasi prostitusi yang bahkan oleh pemerintahnya sendiri tidak dilarang.
Tijuana – Meksiko
Tijuana adalah salah satu kota perbatasan antara Amerika dan Meksiko. Di kota ini, aturan benar-benar dibuat sangat mudah sehingga banyak sekali dikunjungi oleh pemuda-pemuda dari Amerika. Jika biasanya batas usia menggunakan rokok 21 tahun, di sini menjadi 18 tahun. Selain itu narkoba seperti ganja dengan mudah didapatkan di pinggiran jalan dengan harga yang cukup terjangkau.
Kelab malam di kawasan Tijuana juga sangat banyak. Di dalam sini, pengunjung yang rata-rata mahasiswa bisa mendapatkan hiburan dengan lengkap. Gadis-gadis yang ada di dalam kelap juga bisa dipesan untuk digunakan jasanya. Semua yang ada di Tijuana tidak bisa jauh-jauh dari nafsu yang menggebu-gebu.
Rio de Janeiro – Brasil
Gadis Brasil memiliki kecantikan yang luar biasa, semua orang tidak akan meragukan itu. Sayangnya, kecantikan itu justru banyak dimanfaatkan untuk mencari uang. Mereka menggunakan wajah cantik dan tubuh indah untuk menarik perhatian pria hidung belang. Dengan tubuh itu mereka mendapatkan banyak sekali uang dengan mudah setiap harinya.
Kawasan Rio memang selalu berkilau setiap malam. Brotel di kawasan ini legal menyajikan wanita cantik yang siapa melayani siapa saja yang datang. Tidak heran, kota ini selalu menjadi destinasi wisata bagi siapa saja yang ingin mendapatkan kesenangan yang tidak ada batasnya.
Inilah kota-kota yang menjadi pusat bisnis prostitusi di dunia. Di kota ini, hal-hal yang sangat tabu itu bisa didapat dengan mudah. Bahkan narkoba yang sangat dilarang bisa dipakai di pinggiran jalan. Miris, semoga di Indonesia tidak kota semacam ini.