Hidup di kota yang dikelilingi gedung-gedung menjulang dengan taraf hidup yang tinggi tentunya jadi impian banyak orang. Hanya teknologi dan kekayaan yang terlihat di depan mata membuat kita jadi betah tinggal di sana. Mungkin hal itulah yang sering dibayangkan sebagai salah satu ciri kota yang ada di negara maju dan adidaya.
Eits, ternyata tak selamanya kota di negara maju seperti itu loh. Pasalnya banyak pula yang malah jadi rumah para tunawismanya dengan jumlah yang luar biasa banyak di kota-kota itu. Yang jelas, sangat jauh dari image sebuah negara yang dibilang maju dan kaya. Lalu kota mana saja itu? Simak ulasan berikut.
New York meskipun kota adidaya jumlah geladangannya bikin ngeri
Meskipun New York dikenal sebagai salah satu kota dengan perekonomian yang sangat kuat, ternyata kota ini memiliki sisi yang jarang dijamah. Ya, di balik lalu-lalangnya orang di jalan, adanya tunawisma menjadi pemandangan yang biasa di sana. Dilansir dari Liputan 6, ada kurang lebih 77 ribu gelandangan yang hidup di kota ini. Berita buruknya, jumlah yang terus bertambah membuat pemerintahan setempat jadi kewalahan. Padahal Amerika telah menggelontorkan sekitar $1,2 miliar per tahunnya untuk melakukan rehabilitasi namun nyatanya jumlah gelandangan tidak berkurang.
Los Angeles juga jadi penyumbang tunawisma
Siapa sangka kalau urutan kedua ternyata masih pada kota di Amerika Serikat. Ya, selain New York ternyata Los Angeles juga menjadi penyumbang tunawisma yang lumayan parah. Dilansir dari Liputan 6, ada kurang lebih 57 ribu gelandangan yang ada di kota ini. Kebanyakan dari tunawisma di sini adalah ras kulit hitam. Mirisnya hal ini membuktikan kalau separuh dari populasi kulit hitam di Los Angeles adalah seorang gelandangan. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menguranginya namun sayang jumlah mereka semakin bertambah tiap tahunnya.
Rusia juga tidak lepas dari masalah gelandangan
Walaupun negara satu ini jadi salah satu yang dipandang oleh dunia, rupanya hal itu tidak mengubah fakta kalau Rusia menghadapi masalah tunawisma yang serius. Bagaimana tidak, dilansir dari Tribunnews, jumlah tunawisma di Rusia adalah sekitar 3,4% dari total populasi di sana. Sejatinya masalah tunawisma ini jadi sebuah problem yang sangat rumit dan mendalam lantaran sudah ada sejak akhir perang dunia kedua dan tak selesai sampai sekarang. Bahkan ada kasus anak muda di Rusia yang sempat bikin geger lantaran diketahui melakukan pembunuhan pada tunawisma lantaran tak suka dengan jumlah mereka yang selalu bertambah. Akhirnya mereka diringkus polisi dengan kasus pembunuhan.
Australia juga mengalami pelonjakan yang luar biasa
Negara kangguru ini ternyata juga memiliki yang sama yaitu jumlah tunawisma yang luar biasa banyak. Dilansir dari Tempo, jumlah gelandangan di negara ini makin meningkat tiap tahunnya bahkan lebih dari empat belas persen. Mirisnya seperempat dari jumlah total tuna wisma adalah mereka yang seharusnya pada masa produktif alias rentang umur 20 sampai 30 tahun. Banyaknya tunawisma di jalan raya ini sejatinya bisa malah menambah banyak masalah, mulai dari kekerasan, jual beli narkoba dan lain-lain. Oleh sebab itu pemerintah setempat juga mengajak warganya untuk lebih mempedulikan para gelandangan ini karena memang masalah bersama.
Jakarta juga jadi salah satu kota tunawisma yang besar
Lantaran sudah dihapus dari daftar negara berkembang, tentunya Indonesia bisa masuk dalam ke dalam list. Ya, tunawisma adalah permasalahan dalam negeri yang sudah ada sejak dulu. Nah, di Jakarta sekitar 28 ribu orang telah menjadi gelandangan. Ternyata jumlah itu bisa bertambah sampai angka 100 ribu ketika banjir datang lantaran banyak orang yang kehilangan tempat tinggalnya. Tentu banyak faktor yang mempengaruhi fenomena ini mulai dari kemiskinan, bencana, biaya hidup tinggi, hingga ketidakmampuan dalam membeli rumah.
BACA JUGA: Miris, Ayah dan Anak Balitanya Terpaksa Jadi Gelandangan karena Dibuang Keluarganya
Masalah tunawisma ini memang susah namun bukan hal yang mustahil untuk diselesaikan. Pasalnya banyak negara juga yang sudah berhasil dalam memberantas kemiskinan. Salah satu solusi yang paling nyata adalah kesadaran diri kita untuk membantu mereka dengan memberikan peluang atau pekerjaan agar dapat menafkahi dirinya sendiri.