Categories: Trending

8 Kota Berpagar Dinding Benteng Paling Mengesankan di Dunia

Kota-kota di seluruh dunia memiliki sejarah panjang dengan kisah yang berbeda-beda. Namun ada satu kesamaan yang mereka miliki yaitu kota-kota tersebut telah membangun dinding benteng besar sebagai bentuk perlindungan diri terhadap musuh-musuh mereka saat itu.

Baca Juga : Lorong Waktu Kota Surabaya Tempo Dulu

Dinding benteng yang memagari kota-kota ini dibangun dengan material yang berbeda-beda, ada yang terbuat dari batu seperti benteng Carcassonne di Perancis atau Taroudant di Maroko yang dindingnya terbuat dari lumpur merah, yang pasti apapun material penyusunnya dinding-dinding ini berfungsi melindungi kota dari serangan musuh. Berikut 8 kota dengan pagar dinding benteng paling menakjubkan.

1. Dubrovnik – Kroasia

Terletak di pinggir pantai Dalmantian yang cantik, Dubrovnik adalah sebuah kota dengan dinding benteng menjulang setinggi 35 meter yang dibangun pada abad ketujuh oleh pengungsi dari Epidaurum, sebuah koloni Yunani kuno. Struktur yang berasal dari abad pertengahan ini meliputi menara, benteng dan tiga gerbang terpisah.

Foto via architecturaldigest

Situs Warisan Dunia UNESCO ini sempat dihantam gempa besar yang hampir menghancurkan kota pada tahun 1667 dan 1979. Namun situs ini direkonstruksi ulang di mana perancangannnya dilakukan oleh arsitek Italia. Kini kota Dubrovnik menjadi salah satu destinasi wisata populer di Kroasia dan pernah dijadikan lokasi syuting sebuah acara televisi yang populer, Game of Thrones.

2. Avila – Spanyol

Kota berdinding, Avila didirikan pada abad ke-11 tepatnya pada penghujung tahun 1090. Dinding benteng Avila ini dulunya berfungsi sebagai pelindung wilayah Spanyol dari serangan bangsa Moor. Terletak di wilayah Castle-Leon, barat laut Spanyol, Avila merupakan sebuah benteng pertahanan yang paling terawat hingga kini.

Foto via architecturaldigest

Dinding benteng ini dibangun mengitari kota sepanjang 8.200 meter dan memiliki 88 menara pengawas berbentuk setengah lingkaran, 2.500 menara biasa serta sembilan gerbang. Kini Avila menjadi kota berkembang dimana ada dua universitas di dalamnya serta koleksi gereja dari abad pertengahan.

3. Carcassonne – Perancis

Dibangun di atas sebuah bukit di wilayah Languedoc Perancis Selatan, kota bertembok kuno Carcassonne adalah bekas benteng terbesar di Eropa. Kota benteng ini menjadi terkenal dengan arsitekturnya yang mirip seperti kota di negeri dongeng dimana benteng tersebut tersusun atas menara kerucut.

Foto via architecturaldigest

Kota dengan dinding benteng, Carcassonne tela menjadi saksi bisu dari sekian banyak serangan yang terjadi di Perancis. Benteng ini juga pernah mengalami masa kritis di mana strukturnya rusak parah sebelum akhirnya direnovasi ulang pada abad ke-19 dengan melibatkan Viollet-le-Duc, seorang arsitek terkenal dari Perancis sebagai perancangnya.

4. Obidos – Portugal

Terletak di sebuah bukit sekitar 100 km sebelah utara dari kota Lisbon, Obidos merupakan sebuah kota yang dibentengi melingkar dan dibangun pada abad kedelapan oleh bangsa Moor sebelum ditakhlukkan oleh raja pertama Portugal bernama Raja Alfonso Henriques di tahun 1148.

Foto via architecturaldigest

Hari ini baik benteng dan bangunan di dalam kota Obidos masih sangat terawat. Di sana banyak terdapat restoran tradisional yang memiliki menu khas salad gurita dan minuman Ginjinha Portugis. Di jantung kota ini terdapat istana bersejarah dari abad ke-12 yang kini telah diubah menjadi sebuah hotel butik yang mewah.

5. Yerusalem – Palestina (Israel)

Terlepas dari konflik yang terjadi di negara tersebut, Yerusalem tetaplah menjadi kota bersejarah yang begitu eksotis. Banyak terdapat bangunan tua di sana yang masih terawat dengan baik. Yerusalem menjadi salah satu kota yang dipagari dinding benteng dari zaman dahulu.

Foto via architecturaldigest

Dikelilingi kota modern, kota tua berbenteng Yerusalem memiliki sejumlah situs yang berumur ratusan bahkan ribuan tahun. Anda bisa menemukan Gereja tua hingga makam suci. Traveler yang datang ke sana dan berjalan-jalan di benteng menara Daud bisa melihat Kubah Batu dan Tembok Barat yang ramai dukunjungi wisatawan.

6. Taroudant – Maroko

Taroudant merupakan sebuah kota asli bangsa Barbar yang dulunya dijadikan sebagai ibukota kuno Souss. Selain itu kota yang dipagari dinding benteng ini juga pernah dijadikan ibukota pada masa Dinasti Saadi sebelum akhirnya dipindahkan ke Marrackech.

Foto via Viralnova

Taroudant dikenal sebagai “Nenek Moyang Marrakech”, pasalnya kota ini telah ada sejak abad ke-16. Seperti kota-kota di Maroko lainnya, Taroudant mengandalkan perekonomian pada kerajinan tangan seperti karpet dan perhiasan. Meski kotanya terkungkung di dalam pagar tembok namun ada rencana perluasan kota keluar dari tembok tersebut.

7. York – Inggris

Inggris, salah satu negara di daratan Eropa yang penuh dengan sejarah. Namun amat disayangkan tidak banyak situs bersejarah berupa kota berpagar dinding benteng seperti yang ditemukan di negara lain di Eropa. Hanya ada satu tempat untuk melihat kota bertembok di Inggris yakni di York.

Foto via holeinthedonut

York merupakan satu-satunya kota yang berada di dalam pagar dinding di Inggris anmun juga menjadi satu-satunya tempat yang paling terjaga di Eropa. Kota dinding tembok ini telah ada sejak abad ke-12 hingga ke-14. Uniknya, benteng sepanjang 4 km ini memiliki cita rasa campuran dari Roma, Norman, abad pertengahan, dan bahkan 2 abad yang lalu.

8. Fort Bourtange – Belanda

Fort Bourtange menjadi satu-satunya benteng yang memiliki arsitektur paling unik di dunia dan tidak ada yang menandingi keindahan benteng ini. Dibangun pada tahun 1593 dan 1851 benteng ini berfungsi sebagai pertahanan dan menjaga daerah tersebut yang menjadi jalan satu-satunya pasukan Jerman pada masa perang.

Foto via amazingplacesonearth

Benteng berbentuk bintang yang simetris ini telah direnovasi tahun 2002 yang kemudian desa hijau ini diresmikan sebagai museum sejarah hidup yang didedikasikan untuk peristiwa yang terjadi selama tahun 1742. Museum ini dilengkapi dengan meriam dan juga pabrik batu mulia. Buat wisatwan yang hendak ke sana, tempat ini berada di dekat perbatasan Jerman di sebuah desa Bourtange, Groningen, Belanda.

Baca Juga : Lukisan Yang Bisa Mempermainkan Mata dan Pikiran Anda

Negara-negara yang hingga kini masih merawat peninggalan sejarahnya membuktikan bahwa mereka amat menghargai setiap bentuk peristiwa bersejarah di wilayahnya. Seperti kota-kota yang dipagari dinding benteng ini, mereka telah ada selama ratusan bahkan ribuan tahun namun eksistensi mereka tetap dipertahankan. Bahkan karena nilai sejarahnya yang kental, kota-kota tua tersebut malah menjadi destinasi wisata populer.

Share
Published by
Alfry

Recent Posts

Anak Pertama Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Lahir, Namanya Unik Khas Jawa

Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…

1 month ago

Fenomena Sound Horeg, Musik yang Bikin Geger dan Kontroversial Tapi Disukai!

Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…

1 month ago

Kronologi dan Tanda-Tanda Sebelum Kepergian Marissa Haque

Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…

2 months ago

Cinta Abadi Ikang Fawzi, Masih Mendalam Hingga Maut Memisahkan

Cinta sejati yang terjalin antara Ikang Fawzi dan Marissa Haque telah melewati waktu yang panjang…

2 months ago

Dapat Gelar Doktor Kampus Luar Negeri, Raffi Ahmad Malah Kena Cibir Netizen

Kabar gembira datang dari presenter aktor kondang dan pengusaha top, Raffi Ahmad. Suami dari Nagita…

2 months ago

Elaine Low Dapat Warisan 127 Triliun dari Sang Ayah, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia

Nama Elaine Low beberapa waktu belakangan mencuat terutama di dunia bisnis dan investasi setelah menerima…

2 months ago