Teka-teki keberadaan wartawan Jamal Khashoggi setelah menghilang di dalam Konsulat Arab Saudi di Turki beberapa waktu lalu, selah masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Dilansir dari fokus.tempo.co, Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang biasanya lantang bersuara, kali ini memilih untuk bungkam. Tim Investigasi Turki dan penyelidik dari Arab Saudi pun akhirnya turun tangan mengungkap misteri tersebut.
Selama ini, Putra Mahkota Mohammed bin Salman dikenal oleh publik dunia karena aksinya yang tergolong berani. Dilansir dari international.sindonews.com, sang pangeran mendirikan Komisi Antikorupsi dan menangkap 11 anggota keluarga kerajaan, 4 menteri dan puluhan mantan pejabat tinggi. Tak hanya itu, beberapa kebijakannya yang lain di bawah ini pun tak kalah kontroversialnya. Apa saja?
Memperbolehkan wanita memakai bikini di tepi pantai
Selain menggaungkan reformasi di tubuh anggota kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman juga mempunyai wacana khusus mengenai proyek kota modern yang bernama NEOM. Dilansir dari news.detik.com, sang putera mahkota membolehkan perempuan mengenakan bikini di resor supermewah di tepi pantai Laut Merah pada tahun 2022 mendatang. Alhasil, aksinya itu banyak menuai kontroversi di mana-mana.
Beli yatch mewah dari seorang pengusaha minuman keras asal Rusia
Di saat pemerintah Arab Saudi meminta agar masyaraktanya berhemat karena harga minyak dunia yang turun drastis, Mohammed bin Salman malah melakukan sebaliknya. Dilansir dari kumparan.com, dirinya diketahui membeli sebuah yacht mewah milik seorang taipan vodka asal Rusia Yuri Scheffler senilai Rp 6 triliun. Padahal, ada banyak proyek yang ditunda dan gaji pegawai negeri dipotong dengan alasan komoditas utama Arab Saudi dari sektor minyak mengalami penurunan. Ironis memang.
Beli senjata triliunan dollar AS untuk pertahanan negara dan biayai perang
Tanpa sungkan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Arab Saudi yang diwakili oleh Putra Mahkota Mohameed bin Salman berbagi kekayaan yang dimiliki untuk membeli persenjaataan produks Paman Sam. Dilansir dari cnbcindonesia.com, daftar pembelian senjata yang bernilai US$12,5 miliar (Rp 171,9 triliun) tersebut, digunakan untuk menambah daya gedor militer Arab Saudi. Terlebih, mereka kini tengah terlibat konflik bersenjata dengan suku Houthi di Yaman.
Menjabat posisi yang merangkap-rangkap
Entah karena memang struktur pemerintahan Arab Saudi yang demikian atau ada hal yang lain, Putera Mahkota Mohammed bin Salman diketahui memegang berbagai jabatan strategis. Dilansir dari international.sindo.news.com, dirinya menduduki posisi sebagai ketua Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan, Menteri Pertahanana dan pengawas langsung atas kinerja perusaahaan minyak negara, Aramco. Bahkan, para diplomat barat menjuluki dirinya sebagai “Mr Everything” karena banyaknya tanggung jawab yang diemban.
Izinkan perempuan agar setara dengan lelaki
Selain visi misi masa depan yang membuat wajah Arab Saudi menjadi lebih moderat, gebrakan Mohammed bin Salman terhadap kaum perempuan juga sangat masif. Dilansir dari news.detik.com, dirinya mengesahkan undang-undang yang memperbolehkan wanita mengemudi sendiri, datang ke stadion, mengikuti pemilu dan berkiprah di parlemen. Hal tersebut juga menjadi persiapan bagi Arab Saudi yang akan bertransformasi dari sebuah negara konservatif menjadi lebih terbuka dan modern.
Memang, Mohammed bin Salman dikenal sebagai sosok muda yang ambisius dan mempunyai mimpi besar untuk merubah wajah Arab Saudi. Sayang, beberapa kebijakannya terkadang menuai pro dan kontra di sana-sini. Alangkah baiknya jika sang pangeran juga memikirikan dampak positif dan negatif yang dihasilkan dari keputusannya tersebut.