H
Sudah satu minggu berlalu sejak gelaran grand final MasterChef Indonesia season 11 tetapi kontroversinya masih terus berlanjut. Kiki dan Belinda, dua peserta yang berhasil menembus gelaran ajang memasak itu. Kiki adalah lulusan SMK Tata Boga di Medan, sedangkan Belinda dari Le Cordon Bleu New Zealand.
Semenjak kompetisi dimulai, Kiki kerap menunjukkan konsistensinya dalam memasak seperti sering menang challenge. Sementara itu, Belinda juga berkembang walau beberapa kali masuk pressure test dan komen juri terhadap makanan Belinda kerap kurang baik.
Lalu bagaimana kontroversi kemenangan MasterChef Indonesia mulai terjadi? Simak penjelasan berikut.
Kemenangan Belinda dinilai tak layak
Kontroversi mulai pecah di kalangan netizen ketika juri memberikan komentar makanan Belinda kurang baik. Misalnya dadar gulung bikinannya dibilang seperti klorofil oleh Chef Renatta, salah satu juri. Bukan hanya itu, menurut netizen, komentar juri terhadap makanan Kiki dinilai lebih baik daripada Belinda tetapi skor Belinda malah lebih tinggi daripada Kiki.
Belum lagi ketika Kiki membagikan foto ketika ia membantu Belinda memotong lamb rack saat tantangan kedua. Namun, adegan ini tidak ditampilkan di stasiun televisi di mana MasterChef Indonesia ditayangkan.
Spekulasi di kalangan netizen pun mulai bermunculan. Ada yang beranggapan bahwa acara memasak itu hanya memenangkan lulusan Le Cordon Bleu dan memihak ras tertentu. Netizen sampai membagikan daftar pemenang MasterChef Indonesia yang memang kebanyakan lulusan sekolah itu.
Kiki dan Belinda berteman
Walau dinilah penuh kontroversi, Kiki dan Belinda menyampaikan kepada media bahwa mereka berteman. Bahkan, kerap melakukan kegiatan bersama saat karantina. Kiki menerima ia menjadi juara dua. Ia juga mendukung dan memberi selamat kepada Belinda atas kemenangannya. Kiki pun menjelaskan bahwa ia sengaja membantu Belinda memotong lamb rack karena rivalnya ini terlihat kesusahan menggunakan pisau besar.
Chef Arnold ikut diserang netizen
Di balik kontroversi di kalangan netizen, tidak ada klarifikasi pihak stasiun televisi maupun MasterChef Indonesia. Namun, akun Instagram MasterChef Indonesia sempat menutup kolom komentarnya karena dibanjiri komentar netizen terkait kontroversi kemenangan Belinda.
Tak berhenti di kalangan netizen, kisruh MasterChef Indonesia season 11 melibatkan juri sendiri yaitu Arnold Poernomo. Seorang pengguna akun X membagikan resume Kiki, terlihat bahwa runner-up MasterChef Indonesia season 11 ini pernah beberapa kali menjadi executive chef. Arnold pun turut membagikan cuitan itu sehingga menimbulkan komentar netizen. Ia mengaku kecolongan karena baru tahu Kiki pernah menjabat sebagai executive chef ketika sudah final.
Balasan cuitan X Arnold kepada netizen pun bukannya menjernihkan masalah malah makin memperkeruh. Bahkan, Arnold bilang bahwa sudah bagus Kiki mereka loloskan menjadi juara dua. Tak lama setelah viral, Arnold menghapus cuitan itu. Namun, ada netizen yang sudah menyimpan cuitan itu lalu dibagikan lagi dan menjadi semakin viral. Netizen pun terbagi menjadi dua kubu, mendukung Kiki dan Belinda.
Pemilik restoran tempat Kiki bekerja klarifikasi
Kiki sendiri membantah ia pernah menjadi executive chef. Pasalnya, ia baru lulus SMK Tata Boga saat umur 19 tahun sedangkan kini umurnya 22 tahun. Netizen pun ada yang mendukung, karena menjadi executive chef itu tidak mudah. Pemilik restoran tempat dulu Kiki bekerja pun mengklarifikasi bahwa Kiki dulu memang berperan sebagai chef tetapi bukan executive chef.
Ia juga membagikan foto Kiki sedang memasak di hot kitchen yang biasanya tak mungkin dilakukan oleh executive chef. Perlu diketahui bahwa executive chef adalah jabatan tertinggi kedua setelah chef owner atau koki sekaligus pemilik restoran. Tugas utama executive chef lebih sering mengatur manajemen dapur. Sementara setiap station di dapur dipegang oleh chef sendiri, hot kitchen misalnya.
BACA JUGA: Viral Chef Juna Mengamuk di Tengah Acara Masterchef, Sebenarnya Dia Nggak Seseram Itu Lho!
Sampai berita ini ditulis, komentar netizen semakin ramai baik di TikTok, Instagram, maupun X. Mereka masih berharap adanya klarifikasi resmi dari stasiun televisi dan MasterChef Indonesia.
