Setelah opininya soal jenazah Covid-19 yang kemudian viral beberapa waktu lalu, Anji kini kembali jadi sorotan lantaran wawancaranya dengan sosok Hadi Pranoto yang diklaim telah menemukan obat corona berupa herbal racikan sendiri. Sejumlah tokoh dan akademisi pun menyoroti hal tersebut.
Sebagai seorang public figure, Anji kerap menyuarakan soal Covid-19 dengan lantang di media sosial miliknya. Mulai dari imbauan untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah, hingga kemudian berujung pada pendapat pribadinya yang menuai pro dan kontra di masyarakat. Apa saja? Simak ulasan Boombastis berikut ini.
Wawancara dengan Hadi Pranoto yang diklaim temukan obat Covid-19
Wawancara yang diunggah di kanal YouTube dunia MANJI pada 31 Juli lalu memang cukup menghebohkan. Bukan hanya topik soal Covid-19 yang dipilih, tapi klaim dari sosok Hadi Pranoto yang dianggap telah menemukan obat dari virus corona tersebut. Banyak yang mempertanyakan kebenaran dari klaim tersebut lantaran rekam jejak Hadi yang dianggap tidak kredibel. Video berdurasi sekitar 31 menit itu juga dihapus oleh pihak YouTube.
Mengunggah video Perbincangan Direktur RS soal berbahaya atau tidaknya virus corona
“Musisi tidak kompeten, harusnya tidak bicara soal Covid-19.”
Silakan ditonton : https://t.co/zDml8RcyBu
Yang bicara adalah seorang Dokter dan Direktur RSUD yang menangani penyakit ini selama beberapa bulan.
Ini bukan saya yang bicara. Silakan disimak videonya. pic.twitter.com/Dy4zXEarJS
— Anji MANJI – (@duniamanji) July 26, 2020
Anji juga sempat menyertakan video berisi perbincangan direktur rumah sakit dan dokter mengenai virus yang berbahaya dan tidak pada 26 Juli lalu, lantaran merasa dirinya dianggap tak kompeten untuk bicara soal Covid-19. Unggahan tersebut ia sematkan di Twitter pribadinya dan tak lama kemudian banyak dikomentari secara beragam oleh netizen. Publik figure seperti Tompi dan Reza Arap juga diketahui mengecam unggahan Anji tersebut.
Mengomentari foto jenazah korban COVID-19
Pendapat Anji yang merasa janggal dengan potret jenazah korban COVID-19 yang diambil oleh Joshua Irwandi beberapa waktu lalu juga menuai kontroversi di kalangan netizen. Saat itu, dirinya mempertanyakan soal boleh tidaknya fotografer mengambil gambar jenazah tersebut. Sementara keluarga tidak mendapat izin mendekati jenazah. Pendapatnya ini kemudian dikecam oleh organisasi profesi Pewarta Foto Indonesia (PFI).
Memperlihatkan dukungan dari seorang artis atas keberaniannya bersuara
https://www.instagram.com/p/CDFvyR_hyxr/
Anji memang dikenal lantang bersuara soal Covid-19. Pendapatnya yang cenderung melawan arus mainstream ternyata mendapat dukungan dari artis lainnya yang ia rahasiakan identitasnya. Sosok misterius yang diklaim memiliki 19 juta pengikut di Instagram itu mendukung keberanian Anji dalam bersuara soal Covid-19 meski banyak yang mengkritik pendapatnya.
Pendapat soal Covid-19 yang tidak semengerikan yang diberitakan media
[thread]
Halo!
Ada beberapa hal yang perlu saya tulis tentang tweet saya kemarin dan isi postingan di IG.
Saya uraikan dulu ya beberapa poin yang saya bahas.1. Tentang JANGAN MEMAKAI MASKER saat olahraga.
2. Tentang sudut pandang influencer/buzzer terhadap penyebaran berita.
— Anji MANJI – (@duniamanji) July 19, 2020
Sebuah utas di Twitter pribadi Anji yang diunggahnya pada 20 Juli 2020 silam membuat dirinya kembali menuai pro dan kontra. Saat itu, ia membuat klarifikasi melalui utasan Twitter bahwa COVID-19 tak semengerikan yang diberitakan selama ini. “Saya percaya Covid-19 itu nyata, tapi tidak semengerikan apa yang diberitakan media. Memang saat ini, hal itu yang saya rasakan. Bahaya media. Saya sering mengajak orang untuk olahraga dan menjauhkan ketakutan agak imunitas meningkat. Itu yang saya percaya sebagai obat,” kicaunya pada 20 Juli lalu.
BACA JUGA: Kisah Penggali Kubur Korban Covid-19 di Indonesia, Kerja 15 Jam Sehari Selama Seminggu
Unggahan media sosial Anji soal Covid-19 di atas memang menuai reaksi yang beragam dari masyarakat. Tak hanya netizen secara umum, tapi juga public figure lainnya yang kemudian turut bersuara dengan mendukung maupun menyanggah opini Anji tersebut. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?