Lagi-lagi sosok Ade Armando kembali menjadi sorotan lantaran aksinya yang dinilai meresahkan oleh beberapa pihak. Tak hanya itu, tagar #SegeraTangkapAdeArmando pun menjadi trending topic di Twitter Indonesia. Seperti yang sudah-sudah, Ade Armando kembali mengeluarkan pernyataan yang berujung pelaporan pada dirinya.
Dilansir dari News.detik.com (11/02/2020), pria yang merupakan seorang dosen itu dilaporkan oleh Front Pembela Islam (FPI), atas ucapan ‘FPI Preman’ yang dilontarkannya beberapa waktu lalu. Tak sekali ini Ade menjadi sorotan atas pernyataannya yang kontroversial. Beberapa peristiwa di bawah ini juga membuat dirinya dilaporkan ke pihak kepolisian.
Banyak membuat pernyataan yang dianggap menyinggung umat Islam di Indonesia
Tahun 2017 dan 2018 banyak dilalui oleh Ade Armando dengan laporan demi laporan yang mengarah kepada dirinya. Banyak dari pernyataan yang dilontarkannya pada saat itu dinilai menyinggung umat Islam, seperti sebutan ‘Allah bukan orang Arab’, meme Habib Rizieq mengenakan atribut Natal, dan ‘azan tidak suci’. Beberapa diunggah di akun Facebook miliknya.
Buntut dari hal tersebut, banyak pihak yang akhirnya ramai-ramai melaporkan Ade Armando ke pihak kepolisian. Masing-masing dari laporan bahkan telah diterima secara resmi oleh pihak kepolisian. Sayang, kelanjutan dari kasus tersebut hingga kini tak terdengar lagi kabarnya.
Lakukan ujaran kebencian kepada FPI yang kemudian berujung pelaporan dirinya
Baru-baru ini, sosok Ade Armando kembali membuat ormas Front Pembela Islam (FPI) merasa kesal lantaran ucapannya dinilai menyinggung kelompok tersebut. Hal tersebut terkait dengan ucapan Ade yang mengatakan ‘FPI Preman’. Alhasil, FPI lewat kuasa hukum Aziz Yanuar, melaporkannya pada polisi atas tudingan ujaran kebencian.
Namun, laporan FPI tersebut tidak diterima oleh Bareskrim Polri. Di sisi lain, Ade Armando tampaknya tidak ambil pusing dengan pelaporan dirinya ke pihak berwajib. Bahkan, dirinya menyebut bahwa ormas tersebut bermasalah . “Tidak masalah. FPI tidak pantas tersinggung karena FPI memang organisasi bermasalah,” ucap Ade yang dikutip dari Nasional.okezone.com (10/02/2020).
Dilaporkan anggota DPD RI Fahira Idris karena unggah meme Joker Anies Baswedan
Masih segar dalam ingatan saat Ade Armando mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang wajah diedit menjadi tokoh film fiksi Joker beberapa waktu lalu. Aksi yang kemudian diunggah pada akun Facebook miliknya itu, menuai beragam reaksi dari masyarakat luas.
Unggahan itu pun akhirnya dilaporkan oleh oleh anggota DPD RI Fahira Idris ke pihak kepolisian. Meski demikian Ade Armando beralasan bahwa meme yang diunggahnya itu bukanlah karyanya pribadi. “Meme itu sendiri bukan buatan saya. Tapi saya secara sadar menyebarkannya karena isinya memang sesuai dengan apa yang ingin saya sampaikan pada Anies dan pada publik,” ujarnya yang dikutip dari Merdeka.com (06/11/2019.
BACA JUGA: Kena Petisi Agar Dipecat, Inilah Fakta Ade Armando yang Aksinya Kerap Menuai Kontroversi
Sosok Ade Armando memang tak lepas dari aksi yang kemudian mengundang kontroversi. Peristiwa di atas, merupakan deretan aksi membuat dirinya kerap dilaporkan oleh banyak pihak karena dinilai telah menyinggung. Sayang, beberapa kasusnya kemudian bak hilang di telan bumi dan tak ada kelanjutannya. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?