Kitman pastinya buka profesi di sepak bola yang banyak dikenal. Hal ini lantaran banyak tugas mereka di jalankan di belakang layar sebuah kesebelasan. Meski tidak familiar, tapi peran para tukang bersih ini tetaplah besar untuk mendukung sebuah tim bola. Mereka biasanya akan datang paling awal dan terakhir. Bahkan untuk menyiapkan perlengkapan tim sebelum pertandingan. Para Kitman harus ready sehari sebelum pertandingan.
Saking pentingnya saat ini banyak klub atau Timnas memberikan penghargaan tertinggi untuk jasa mereka. Seperti apa dilakukan oleh pesepakbola asal Italia yakni Daniel De Rossi yang dengan sukarela memberikan medali Piala Dunia 2006 untuk kitmannya. Lalu ada beberapa orang tanah air yang kini dipercaya klub Indonesia dan ditanggung kehidupannya. Seperti apakah kinerja Kitman yang sebenarnya. Simak ceritanya di bawah ini.
Kitman seperti ibu yang siap mempersiapkan anaknya
“Saya datang dua jam sebelum latihan dimulai” begitulah cerita salah satu Kitman miliki klub tanah air kepada laman Indosport. Sebagai seorang yang bertanggung jawab mempersiapkan semua perlengkapan pemain dan pelatih menjadi hal wajib untuk mereka datang lebih awal. Layaknya Ibu kepada anaknya Kitman akan memberikan apa yang diperlukan pemain. Bahkan peralatan untuk latihan juga sudah disusunnya di pinggir lapangan.
Teliti dalam segala hal untuk memberikan kenyamanan
Teliti menjadi salah satu modal wajib untuk Kitman menjalankan pekerjaan dengan hasil sempurna. Mereka menjadi salah satu anggota tim yang bertanggung jawab dengan perlengkapan sebuah kesebelasan sepak bola. Kitman harus menjaga kebersihan sepatu, baju kaos kaki dan masih banyak lagi. Jadi tidak heran apabila ketelitian adalah barang berharga untuk menunjang pekerjaan seorang Kitman. Apabila mereka terlena sedikit saja kenyamanan pemain akan terganggu dan bisa berdampak fatal pada performa.
Pahlawan tanpa tanda jasa di sepak bola
Sebagai seorang yang pekerja di balik layar sangat pas apabila mereka disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Hal ini lantaran pekerjaan besarnya jarang sekali dilihat orang tapi memiliki dampak yang besar untuk sebuah klub atau kesebelasan. Sebuah tim bisa menang beberapa kali dan juara dimanappun, namun tanpa peran besar seorang Kitman hal itu jelas akan sulit. Tidak mungkin kan sobat para pesepakbola mau berlaga celana belum di cuci atau seragamnya bolong.
Menjadi seorang Kitman bukan pekerjaan mudah. Hanya saja lewat sikap tulus dan ikhlas mereka mampu melaksanakannya. Dari sini kita juga bisa belajar apabila semua yang tampak besar di lapangan ada hal kecil menyokongnya di belakang. Messi dan Ronaldo yang hebat itu tanpa Kitman pasti tidak bisa tunjukkan performa seperti sekarang.